Pengertian demokrasi secara umum dan menurut para ahli.
foto: freepik.com
1. Abraham Lincoln.
Menurut ahli politik sekaligus mantan presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln, demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat. Lincoln mengemukakan pandangannya mengenai demokrasi dengan menyebut demokrasi sebagai "pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat".
2. John Stuart Mill.
Seorang filsuf dan ekonom abad ke-19, John Stuart Mill, memberikan pengertian demokrasi sebagai pemerintahan di mana semua warga negara memiliki kesamaan hak dalam mengambil keputusan.
3. Alexis de Tocqueville.
Menurut tokoh politik Perancis, Alexis de Tocqueville, demokrasi dapat diartikan sebagai bentuk pemerintahan di mana prinsip kesetaraan diakui, dan hak asasi manusia dijunjung tinggi.
4. John Locke.
Seorang ahli politik dan filsuf abad ke-17 bernama John Locke, menyatakan bahwa demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana kehendak mayoritas dihormati, namun hak-hak minoritas juga dilindungi.
5. Ir Soekarno.
Terakhir, tokoh politik dari Indonesia, Soekarno, memberikan pengertian demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang berlandaskan kesetaraan, kebebasan, dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tujuan adanya demokrasi.
foto: freepik.com
Tujuan adanya demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat ialah untuk menciptakan masyarakat yang adil, merata, dan sejahtera. Pertama, demokrasi berguna untuk menyelesaikan konflik dalam masyarakat. Dengan adanya hak untuk bersuara dan memilih, setiap orang dapat menyalurkan pendapatnya secara adil dan damai.
Kedua, demokrasi juga penting untuk memperkuat persatuan di antara beragam kelompok masyarakat. Dengan adanya ruang untuk berdiskusi dan bernegosiasi, kamu dapat mencapai kesepakatan yang membuat semua pihak merasa dihargai dan diwakili.
Selain itu, demokrasi juga bertujuan untuk mencegah perpecahan dan ketidakadilan. Dengan adanya prinsip keadilan dan kebebasan, semua masyarakat dapat hidup berdampingan secara damai tanpa adanya diskriminasi atau penindasan.
Demokrasi juga berguna untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dan pengambilan keputusan. Setiap warga negara memiliki hak untuk terlibat dalam kebijakan dan program-program pemerintah.
Terakhir, tujuan demokrasi adalah untuk menciptakan sistem pemerintahan yang bertanggung jawab dan transparan terhadap kebutuhan rakyat. Dengan adanya kontrol dan keseimbangan kekuasaan, demokrasi dapat menjaga agar pemerintah tidak menyalahgunakan kekuasaannya.
Demokrasi memberikan ruang bagi setiap individu untuk memiliki suara dan kontribusi dalam masyarakat, sehingga menciptakan lingkungan yang adil, damai, dan sejahtera bagi semua.
Recommended By Editor
- Manfaat penerapan nilai demokrasi di sekolah, lengkap dengan contoh dan penjelasannya
- Contoh penerapan sikap demokrasi dalam kehidupan sehari-hari, menghargai perbedaan pendapat
- Pengertian demokrasi Pancasila, ini ciri-ciri, nilai, dan prinsipnya
- Demokrasi adalah sistem pemerintahan, ini pengertian, macam, & cirinya
- Demokrasi dalam pandangan Islam, beserta hukum dan dalilnya