Brilio.net - Bakti Pendidikan Djarum Foundation baru saja merilis daftar pemenang ajang Writing Competition Beswan Djarum 2020/2021. Tahun ini, babak final nasional diikuti 16 Beswan Djarum, sebutan bagi mahasiswa penerima program Djarum Beasiswa Plus. Mereka terpilih dari total peserta 220 Beswan Djarum yang berkompetisi sejak tahap regional di empat wilayah yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Lounardus Saptopranolo mengatakan ajang writing competition merupakan salah satu sarana keterampilan lunak (soft-skill) yang didapatkan Beswan Djarum dari seluruh rangkaian program Djarum Beasiswa Plus.
Lewat program ini para peserta diajak berpikir kritis, menuangkan gagasan dan ide kreatif secara tertulis, kemudian mempresentasikannya di depan para pakar yang menjadi dewan juri yang berasal dari beragam latar belakang kompetensi serta kombinasi akademisi dan praktisi seperti Prof Dr Ir Ronny Rachman, M Rur Sc, Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Arifin Asydhad, pemimpin Redaksi Kumparan (praktisi komunikasi dan media), serta Aditya Brahmana Product Manager Gojek Indonesia (praktisi bisnis) yang juga merupakan alumni Beswan Djarum angkatan 2013/2014.
Bakti Pendidikan Djarum Foundation
“Mereka ditantang memberikan kontribusi positif sebagai solusi. Menuangkan gagasannya dalam bentuk karya tulis yang merepresentasikan kualitas berpikir kreatif dan inovatif, untuk kemudian diuji melalui sebuah ajang kompetisi, Writing Competition,” ujar Lounardus Saptopranolo dalam keterangan resmi, Minggu (7/11/2021).
Dari 16 mahasiswa yang beradu gagasan selama dua hari pada 4–5 November 2021, akhirnya terpilih para pemenang dari dua kategori yang dikompetisikan yaitu eksata dan non-eksata. Juara I kategori eksakta diraih Nicole Jovanka Kristalisia, mahasiswi jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya. Nicole berhasil menjadi pemenang dengan esainya berjudul Inovasi Katalis Biodiesel Berbasis Silika Hasil Incineration Bottom Ash Limbah Medis.
Menurutnya, pemilihan topik karya tulisnya berangkat dari kesadaran dan kepedulian tentang kondisi lingkungan sekitar, khususnya perubahan iklim di bumi. Melalui biodesel, Nicole ingin membantu mengurangi limbah plastik dan limbah medis serta biomassa lain. Ia ingin memanfaatkannya sebagai bahan utama sumber energi alternatif ramah lingkungan.
“Biodiesel merupakan salah satu alternatif energi terbaru dan sangat ramah lingkungan. Biodesel juga dapat memproduksi sumber energi dalam jumlah yang cukup masif,” ungkap Nicole.
Sementara di kategori non-eksata, Juara I berhasil diraih Cindy Aurellie Hutomo, mahasiswi jurusan Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Institut Pertanian Bogor. Cindy berhasil menjadi pemenang dengan esainya berjudul Growby: Aplikasi Cerdas Pemenuhan Gizi Balita Dalam Merespon Krisis Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19.
Karya yang dibuatnya ini membahas tentang solusi dari permasalahan stunting atau buruknya tingkat gizi pada bayi, yang terjadi sebagai dampak dari pandemi yang berkepanjangan.
“Indonesia menduduki peringkat 3 masalah stunting di South-East Asian Region, Melihat fenomena stunting yang diperparah dengan penurunan perekonomian di era pandemi. Maka saya tergerak menghadirkan Growby sebagai aplikasi solutif pertama yang menyediakan akses pangan gizi seimbang dengan mudah dan murah, serta memberikan edukasi dan layanan konsultasi 24 jam bagi penggunanya” ujar Cindy.
Para pemenang Final Nasional Writing Competition Beswan Djarum 2020/2021 baik dari kategori eksakta dan non-eksakta diberikan apresiasi sebesar Rp 30 juta bagi juara pertama, Rp 20 juta untuk juara kedua dan Rp 15 juta bagi juara ketiga.
Pemenang Final Nasional Writing Competition Beswan Djarum 2020/2021
Kategori Eksakta
Juara 1 : Nicole Jovanka Kristalisia (Universitas Sriwijaya, Jurusan Teknik Kimia)
Judul esai : Inovasi Katalis Biodiesel Berbasis Silika Hasil Incineration Bottom Ash Limbah Medis
Juara 2 : Nur Anisa (Universitas Riau, Jurusan Biologi)
Judul esai : Ifenospray SV-2 (Mangiferin Nanospray Based Inhalation For Sars-Cov-2): Pengembangan Senyawa Mangiferin Dari Daun Mangifera Foetida, Mangga Liar Asal Sumatera Sebagai Antiviral Covid-19.
Juara 3 : Risa Wahyu Widyastuti (Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jurusan Teknologi Industri & Rekayasa Sistem)
Judul esai : Portal Kerah (Portable Charger Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan) Berbasis Green Hydrogen Sebagai Pendukung Sektor Energi Terbarukan Pada Penggunaan Kendaraan Listrik Di Indonesia
Kategori Non-Eksakta
Juara 1 : Cindy Aurellie Hutomo (Institut Pertanian Bogor, Jurusan Komunikasi & Pengembangan Masyarakat)
Judul esai : Growby: Aplikasi Cerdas Pemenuhan Gizi Balita Dalam Merespon Krisis Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19
Juara 2 : Nadia Shafa Rahmadiena (Universitas Negeri Sebelas Maret, Jurusan Arsitektur)
Judul esai : Ayoguide: Ciptakan Kolaborasi Pariwisata Indonesia Melalui Aplikasi
Juara 3 : Stanley Adrian Soesilo ( Universitas Katolik Soegijapranata, Jurusan Teknologi Pangan)
Judul esai : Loveyourfood.Id: Membangunkan Semangat Indonesia Mengurangi Food Waste
Recommended By Editor
- Djarum Foundation luncurkan sentra vaksinasi dan tim vaksin keliling
- Begini cara tiga SMK di Kudus berkontribusi melawan virus corona
- Ratusan mahasiswa hijaukan Situs Ratu Boko dan Candi Ijo, ada apa ya?
- Mahasiswa ISI Surakarta gelar festival fotografi taraf internasional
- Kampus ini bangun entrepreneurship kolaborasi ilmu bisnis & teknologi
- 7 Langkah mudah mahasiswa berbisnis online dari rumah, cuma modal HP