Brilio.net - Di tengah maraknya obat-obatan ilegal dan tidak terdaftar, masyarakat perlu lebih waspada dalam memilih produk kesehatan, terutama obat tradisional. Baru-baru ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat mengamankan sejumlah obat bahan alam ilegal di Bandung yang diduga mengandung bahan kimia obat (BKO). Nilai barang bukti yang berhasil diamankan mencapai Rp 8,1 miliar, menunjukkan besarnya risiko yang harus dihadapi konsumen.
Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa produk yang disita mengandung bahan-bahan berbahaya seperti sildenafil sitrat, fenilbutazon, dan metampiron. Temuan ini menjadi peringatan bagi kamu untuk lebih hati-hati dalam memilih obat tradisional, agar tidak terjebak dalam produk yang mengandung bahan kimia berbahaya. Masyarakat perlu memahami cara-cara yang tepat untuk memilih obat yang aman dan berkualitas.
Kesehatan itu sangat berharga, dan memilih obat yang tepat adalah bagian penting dari menjaga kesehatan tersebut. Dengan meningkatnya popularitas obat tradisional, penting bagi kamu untuk bisa membedakan antara produk yang aman dan yang berisiko.
Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber pada Kamis (10/10), beberapa cara memilih obat tradisional yang aman dari kandungan bahan berbahaya agar kamu tidak terjebak dalam produk ilegal.
1. Periksa izin edar.
foto: freepik.com
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa izin edar obat tradisional. Produk yang aman biasanya telah terdaftar di BPOM dan memiliki nomor registrasi yang jelas. Jika produk tidak mencantumkan informasi ini, lebih baik untuk tidak membelinya.
Mengapa izin edar itu penting? Produk yang telah melalui proses pengujian dan evaluasi oleh BPOM menjamin bahwa obat tersebut telah memenuhi standar keamanan dan kualitas. Jangan pernah ragu untuk mencari informasi lebih lanjut tentang produk sebelum membelinya.
2. Baca label dengan teliti.
Membaca label produk adalah langkah penting lainnya dalam memilih obat tradisional yang aman. Pastikan kamu memeriksa komposisi, tanggal kadaluwarsa, dan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Jangan abaikan informasi penting ini, karena bisa menjadi penentu apakah produk tersebut aman digunakan atau tidak.
Perhatikan juga adanya label "tanpa bahan tambahan berbahaya" atau "terbuat dari bahan alami". Label-label ini dapat memberikan gambaran tentang kualitas produk. Jika ada bahan yang tidak kamu kenali, lebih baik untuk mencari informasi tambahan atau berkonsultasi dengan ahli.
3. Pilih produk dari produsen terpercaya.
Memilih produk dari produsen terpercaya juga merupakan langkah yang tidak boleh diabaikan. Perusahaan yang sudah dikenal biasanya memiliki reputasi baik dalam memproduksi obat tradisional. Mereka biasanya juga memiliki sertifikasi yang menjamin bahwa produk mereka telah melalui berbagai uji keamanan.
Mencari ulasan atau testimoni dari konsumen lain dapat membantu kamu menentukan apakah produk tersebut layak untuk dibeli. Reputasi yang baik di kalangan konsumen sering kali menunjukkan bahwa perusahaan tersebut bertanggung jawab dan memperhatikan kualitas produk yang mereka tawarkan.
4. Hindari klaim berlebihan.
foto: freepik.com
Waspadai produk yang menawarkan klaim berlebihan, seperti menyembuhkan berbagai penyakit dalam waktu singkat. Klaim yang tidak realistis sering kali menandakan bahwa produk tersebut tidak dapat diandalkan. Obat tradisional yang baik tidak pernah menjanjikan hasil instan atau kemanjuran tanpa bukti yang jelas.
Selalu ingat bahwa pengobatan yang efektif biasanya membutuhkan waktu dan pendekatan yang holistik. Jika sesuatu terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu memang tidak benar.
5. Konsultasikan dengan ahli.
Jika kamu ragu atau merasa kesulitan dalam memilih obat tradisional, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli. Dokter atau apoteker dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan terpercaya tentang produk yang kamu pertimbangkan. Mereka juga dapat membantu kamu memahami dosis yang tepat dan potensi interaksi dengan obat lain.
Konsultasi ini sangat penting, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. Pendekatan yang hati-hati akan membantu kamu menghindari risiko yang tidak perlu.
6. Kenali ciri-ciri obat tradisional yang aman.
foto: freepik.com/katemangostar
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kamu perhatikan untuk memastikan obat tradisional yang kamu pilih aman. Pertama, kemasan harus utuh dan tidak rusak. Kedua, produk tidak boleh memiliki bau yang menyengat atau warna yang tidak biasa. Ketiga, jika kamu mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi obat tersebut, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Mengenali ciri-ciri ini sangat penting untuk menghindari risiko yang terkait dengan produk yang tidak aman. Jika kamu menemukan tanda-tanda yang mencurigakan, lebih baik untuk tidak mengambil risiko dan mencari alternatif yang lebih aman.
7. Lakukan riset sebelum membeli.
Melakukan riset sebelum membeli obat tradisional sangat dianjurkan. Gunakan internet untuk mencari informasi mengenai produk yang akan kamu beli. Banyak sumber yang dapat memberikan ulasan atau penelitian terkait produk tersebut.
Dengan melakukan riset, kamu akan lebih memahami manfaat, efek samping, dan potensi risiko dari produk yang kamu pilih. Pengetahuan ini akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih bijak dan aman.
8. Hindari membeli dari sumber yang tidak jelas.
Terakhir, hindari membeli obat tradisional dari sumber yang tidak jelas. Penjual yang menawarkan produk secara online atau dari tempat yang tidak resmi dapat memasarkan produk ilegal atau tidak aman. Pastikan kamu hanya membeli dari apotek resmi atau toko yang memiliki reputasi baik.
Dengan mengikuti semua langkah di atas, kamu dapat memastikan bahwa obat tradisional yang kamu pilih aman dan efektif. Kesehatan adalah investasi yang sangat berharga, jadi jangan pernah mengabaikan pentingnya memilih produk yang berkualitas.
Recommended By Editor
- Tiga jenis pencemaran lingkungan dan penyebabnya yang merusak ekosistem
- Olahraga bisa hindarkan dari risiko hipertensi, ketahui jenis dan durasi yang dianjurkan
- Tak hanya tingkatkan risiko stroke, ini 8 bahaya konsumsi soda setiap hari
- Terlihat sepele, ternyata 7 kebiasaan ini dapat tingkatkan kematian dini
- Mengenal burnout kondisi kesehatan yang dialami Caca Tengker, pahami penyebab dan cara mengatasinya
- Berbagai macam posisi tumpuan dalam aktivitas fisik
- Cuaca panas enaknya minum es teh, aman nggak sih? Temukan faktanya di sini