Brilio.net - Baru-baru ini, sebuah video CCTV memperlihatkan seorang wanita pejalan kaki yang diserang seekor anjing herder di perumahan elite, Semarang, Jawa Tengah. Kejadian ini terjadi di Perumahan Graha Padma, di mana anjing tiba-tiba menyerang wanita yang lewat di depan rumah pemiliknya. Korban mengalami luka parah dan mendapatkan 12 jahitan di paha, pinggang, dan punggung akibat gigitan tersebut.

Anjing herder yang menyerang tersebut kini telah disuntik mati atas kesepakatan antara pemilik anjing, korban, dan warga sekitar perumahan itu. Kejadian ini mengejutkan banyak orang dan membuat mereka bertanya-tanya bagaimana cara menyelamatkan diri jika dikejar anjing.

Mengetahui cara yang tepat bisa menjadi penyelamat saat berada dalam situasi berbahaya tersebut. Berikut adalah 9 cara menyelamatkan diri saat dikejar anjing yang bisa kamu terapkan, dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (17/9).

1. Tetap tenang dan jangan panik.

 9 cara menyelamatkan diri saat dikejar anjing © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Ketika melihat anjing mendekat, usahakan tetap tenang. Panik hanya akan membuat anjing semakin agresif. Ambil napas dalam-dalam dan coba kendalikan diri.

2. Jangan lari.

Melarikan diri dari anjing bisa memicu insting berburu mereka. Anjing akan melihat kamu sebagai mangsa yang harus dikejar. Sebaliknya, berdiri diam atau berjalan mundur perlahan sambil tetap menghadap anjing.

3. Hindari kontak mata langsung.

Menatap langsung ke mata anjing bisa dianggap sebagai ancaman. Fokuskan pandangan ke arah lain, tetapi tetap awasi pergerakannya. Jangan membelakangi anjing sepenuhnya.

4. Gunakan benda di sekitarmu.


Jika ada benda seperti payung, tas, atau jaket, gunakan untuk menghalangi anjing. Benda tersebut bisa digunakan sebagai pelindung antara kamu dan anjing. Ini juga bisa membuat anjing ragu untuk mendekat.

5. Bersikap dominan tetapi tidak agresif.

 9 cara menyelamatkan diri saat dikejar anjing © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Menunjukkan sikap dominan bisa membuat anjing merasa terintimidasi. Berdiri tegak dan berbicara dengan suara tegas tetapi jangan berteriak. Tindakan ini bisa membuat anjing berpikir dua kali sebelum menyerang.

6. Gunakan perintah.


Jika anjing mendekat, gunakan perintah sederhana seperti "tidak" atau "pergi" dengan suara yang tegas. Banyak anjing yang dilatih untuk merespons perintah sederhana. Ini bisa membuat anjing menghentikan serangannya.

7. Jangan berbalik dan menunjukkan punggung.


Menunjukkan punggung bisa membuat anjing merasa lebih dominan dan berani menyerang. Selalu hadapi anjing, meskipun kamu harus berjalan mundur. Ini memberikan kesan bahwa kamu siap melawan.

8. Cari tempat aman.

Jika ada pohon, pagar, atau mobil di dekatmu, cobalah untuk perlahan-lahan bergerak ke arah tempat aman tersebut. Tempat aman bisa memberikan perlindungan fisik dari serangan anjing. Jangan memanjat terlalu cepat karena bisa memancing anjing untuk mengejar.

9. Menggunakan semprotan anjing.

Jika kamu sering berjalan di daerah yang banyak anjing, pertimbangkan untuk membawa semprotan anjing. Semprotan ini tidak berbahaya tetapi bisa menghalau anjing yang agresif. Gunakan semprotan tersebut saat anjing mendekat terlalu dekat.

Langkah pertolongan pertama jika digigit anjing.

Selain mengetahui cara menyelamatkan diri dari serangan anjing, penting juga untuk tahu langkah pertolongan pertama jika digigit anjing. Berikut lima langkah pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan:

1. Bersihkan luka.

Segera bersihkan luka gigitan dengan air mengalir dan sabun. Pembersihan ini penting untuk mengurangi risiko infeksi. Pastikan membersihkan area sekitar luka dengan baik.

2. Hentikan pendarahan.

Jika luka berdarah, tekan dengan kain bersih atau perban untuk menghentikan pendarahan. Jika pendarahan tidak berhenti, segera cari bantuan medis. Jangan gunakan obat-obatan apapun tanpa anjuran medis.

3. Gunakan antiseptik.

Setelah luka dibersihkan dan pendarahan berhenti, aplikasikan antiseptik pada area yang terluka. Antiseptik membantu mencegah infeksi lebih lanjut. Pastikan menggunakan antiseptik yang aman untuk luka terbuka.

4. Tutup luka.

Tutupi luka dengan perban steril untuk melindunginya dari kotoran dan bakteri. Ganti perban secara berkala untuk menjaga kebersihannya. Jangan membalut luka terlalu ketat karena bisa menghambat aliran darah.

5. Cari bantuan medis.

Segera pergi ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter mungkin akan memberikan vaksin tetanus atau rabies jika diperlukan. Jangan abaikan luka gigitan karena bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan benar.

Mengetahui cara menyelamatkan diri saat dikejar anjing dan langkah pertolongan pertama saat digigit sangat penting untuk keselamatanmu. Jangan panik dan ingat langkah-langkah di atas untuk melindungi diri dari serangan anjing. Tetap waspada dan selalu siap dalam situasi darurat.