Brilio.net - Bola basket merupakan salah satu olahraga yang mengandalkan ketepatan, kecepatan, dan strategi yang baik. Meski begitu, bagi para pemula, mempelajari teknik dan aturan permainan bisa menjadi tantangan tersendiri. Dalam setiap pertandingan, kesalahan kecil bisa mengubah jalannya permainan dan memberikan keuntungan bagi tim lawan. Oleh sebab itu, pemahaman tentang berbagai kesalahan yang sering terjadi di lapangan sangat penting, khususnya bagi pemain yang baru mulai berlatih.

Kesalahan-kesalahan dalam bola basket tidak hanya terjadi karena kurangnya teknik, tetapi juga karena ketidakpahaman terhadap aturan permainan. Kesalahan seperti traveling atau double dribble dapat mengganggu ritme permainan dan membuat tim kehilangan penguasaan bola. Menghindari kesalahan-kesalahan ini sangat penting agar tim bisa tetap konsisten dan tidak kehilangan kesempatan untuk mencetak poin.

Untuk itu, brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/9) akan membahas berbagai jenis kesalahan yang sering terjadi dalam bola basket, yang wajib diketahui oleh para pemula. Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan ini, pemain dapat meningkatkan performa mereka di lapangan dan membantu tim bermain lebih baik.

Macam-macam kesalahan yang sering terjadi dalam permainan bola basket

Bola basket adalah olahraga yang menggabungkan kecepatan, ketangkasan, dan strategi tim. Namun, dalam menjalani pertandingan, tak jarang pemain, terutama pemula, melakukan berbagai kesalahan yang dapat merugikan tim. Adapun macam kesalah yang serig terjadi dalam bermain bola basket sebagai berikut:

1. Traveling

Traveling merupakan salah satu kesalahan yang paling umum dilakukan oleh pemain pemula. Traveling terjadi ketika pemain membawa bola dan melangkah lebih dari dua kali tanpa melakukan dribble, atau ketika mereka mengubah kaki poros tanpa menggiring bola. Kesalahan ini biasanya disebabkan oleh kurangnya penguasaan teknik dribble dan kecepatan gerak yang tidak terkontrol.

Saat seorang pemain menerima bola, penting untuk mengetahui bahwa mereka hanya boleh melakukan dua langkah sebelum melepaskan bola kembali melalui dribble atau passing. Pemain yang baru belajar sering kali terlalu fokus pada pergerakan kaki dan lupa untuk melakukan dribble, sehingga menyebabkan traveling. Hal ini dapat terjadi saat mereka mencoba melakukan pivot dengan cepat, namun tanpa mengingat posisi kaki yang benar.

Untuk menghindari kesalahan ini, latihan dasar mengenai teknik dribble dan pergerakan pivot sangat penting. Pemain harus fokus pada menjaga salah satu kaki sebagai poros saat berhenti, dan memastikan untuk selalu memantulkan bola ke lantai saat melakukan gerakan maju. Latihan yang konsisten akan membantu pemula mengembangkan kebiasaan yang baik dalam bermain tanpa melakukan traveling.

2. Double dribble

Kesalahan double dribble terjadi ketika pemain menggiring bola, berhenti, kemudian menggiring bola lagi tanpa melakukan operan atau tembakan. Ini merupakan salah satu pelanggaran yang sering dilakukan oleh pemain pemula yang belum terbiasa dengan aturan dasar bola basket. Biasanya, kesalahan ini terjadi karena pemain kehilangan kontrol bola atau mencoba menghindari lawan dengan menggiring kembali setelah menghentikan bola.

Ketika seorang pemain menghentikan dribble, mereka hanya memiliki dua pilihan: melepaskan tembakan atau mengoper bola kepada rekan setim. Menggiring bola kembali setelah berhenti dianggap sebagai pelanggaran karena aturan melarang pemain untuk menggiring dua kali secara berurutan tanpa jeda tembakan atau passing. Kesalahan ini tidak hanya menyebabkan hilangnya penguasaan bola, tetapi juga memberikan kesempatan kepada tim lawan untuk melakukan serangan.

Untuk menghindari double dribble, pemain perlu meningkatkan kesadaran mereka saat bermain. Sebelum menghentikan dribble, mereka harus memutuskan langkah selanjutnya, apakah akan menembak atau mengoper. Latihan dengan fokus pada pengambilan keputusan yang cepat dan teknik menggiring yang baik akan membantu pemain pemula menghindari kesalahan ini.

3. Pelanggaran pribadi (personal foul)

Pelanggaran pribadi adalah kesalahan yang terjadi ketika pemain melakukan kontak fisik yang berlebihan terhadap lawan. Contoh dari pelanggaran ini termasuk mendorong, menabrak, atau menarik pemain lawan dalam upaya untuk merebut bola. Pelanggaran pribadi sangat merugikan karena bisa memberikan lawan kesempatan untuk melakukan free throw atau bahkan menyebabkan pemain dikeluarkan dari pertandingan jika melakukan pelanggaran berulang.

Pemain pemula sering kali tidak sadar bahwa bola basket adalah permainan yang mengutamakan teknik dan kecepatan, bukan kekuatan fisik. Saat melakukan pertahanan, penting untuk menjaga jarak dan menghindari kontak fisik yang terlalu agresif. Kesalahan seperti ini biasanya terjadi karena pemain terlalu bersemangat atau tidak memahami teknik bertahan yang benar.

Untuk menghindari pelanggaran pribadi, pemain perlu mempelajari teknik bertahan yang baik, seperti menjaga posisi tubuh, menggunakan kaki dengan benar, dan fokus pada pergerakan bola, bukan pada tubuh lawan. Dengan menjaga disiplin dan memahami aturan mengenai kontak fisik, pemain bisa menghindari pelanggaran yang merugikan.

4. Shot clock violation

Kesalahan shot clock violation terjadi ketika tim gagal melakukan tembakan dalam waktu yang ditentukan, yaitu 24 detik di NBA atau 14 detik setelah rebound ofensif. Shot clock merupakan bagian penting dari bola basket modern yang memaksa tim untuk bergerak cepat dan menyelesaikan serangan dalam waktu terbatas. Jika tim tidak berhasil melepaskan tembakan sebelum waktu habis, lawan akan mendapatkan bola.

Bagi pemain pemula, shot clock sering kali diabaikan karena mereka lebih fokus pada penguasaan bola dan serangan. Namun, mengabaikan waktu bisa merugikan tim, terutama jika pemain terlalu lama memegang bola atau tim tidak mampu menciptakan peluang tembakan dalam waktu yang ada. Shot clock violation biasanya terjadi karena kurangnya koordinasi tim atau keputusan yang lambat di lapangan.

Untuk menghindari pelanggaran ini, penting bagi tim untuk selalu waspada terhadap hitungan waktu dan mengatur serangan dengan baik. Setiap pemain harus tahu kapan waktunya menyerang dan kapan harus melepaskan bola. Komunikasi dan latihan koordinasi tim akan sangat membantu dalam mencegah terjadinya shot clock violation.

5. Backcourt violation

Backcourt violation adalah kesalahan yang terjadi ketika pemain membawa bola kembali ke area belakang lapangan setelah melewati garis tengah. Aturan ini bertujuan untuk menjaga alur permainan tetap agresif dan mencegah tim membawa bola kembali ke wilayah mereka sendiri saat berada di bawah tekanan. Pelanggaran ini sering terjadi pada pemain yang kurang sadar akan posisi mereka di lapangan atau dalam situasi di mana lawan memberikan tekanan ketat.

Kesalahan backcourt violation dapat terjadi karena kesalahan passing atau dribble yang tidak terkontrol. Ketika pemain berusaha meloloskan diri dari pertahanan lawan, mereka kadang-kadang tanpa sengaja membawa bola kembali ke area pertahanan mereka sendiri. Kesalahan ini memberikan bola kepada lawan, yang bisa memanfaatkan situasi untuk mencetak poin.

Untuk menghindari backcourt violation, pemain harus selalu waspada terhadap posisi mereka di lapangan. Mereka juga harus memperkuat kemampuan passing dan dribble mereka, terutama dalam situasi tekanan tinggi. Latihan dalam simulasi permainan nyata akan sangat membantu pemain dalam menjaga fokus dan kesadaran posisi mereka di lapangan.