Brilio.net - Kanker payudara menjadi salah satu penyakit serius dialami oleh wanita di dunia. Melansir dari World Health Organization, kasus kanker payudara yang terjadi di 2022 menyebabkan 670.000 kematian di dunia. Sekitar setengah dari semua kanker payudara terjadi pada wanita tanpa melihat umur. Kanker payudara menjadi kanker yang paling umum diderita oleh wanita di 157 dari 185 negara. Kanker payudara telah merebak hingga seluruh negara di dunia. Hanya sekitar 0,5-1 persen kanker payudara yang terjadi pada pria.
Indonesia menjadi urutan pertama kasus kanker terbanyak. Hal ini bisa dilihat dari kemkes.go.id yang mengumumkan bahwa jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.
Perlu diketahui bahwa kanker payudara terjadi akibat sel-sel payudara yang bersifat abnormal yang tumbuh tidak terkendali dan membentuk tumor. Jika tidak ditangani dengan serius, tumor akan menyebar ke seluruh tubuh dan berakibat fatal. Sel kanker payudara bermula di dalam saluran susu atau lobulus penghasil susu pada payudara. Bentuk paling awal dari sel tersebut tidak mengancam nyawa dan dapat dideteksi sedini mungkin.
Faktor yang dapat meningkatkan resiko kanker payudara di tubuh adalah bertambahnya usia, obesitas, penggunaan alkohol berbahaya, riwayat keluarga yang mengidap kanker payudara, riwayat paparan radiasi, riwayat reproduksi 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa kanker payudara memiliki akibat yang fatal dan bahkan bisa merenggut nyawa seseorang. Maka dari itu, kamu wajib mengetahui apa saja cara mendeteksi kanker payudara dan mengatasinya. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (2/7) inilah 5 cara mendeteksi kanker payudara dan mengatasinya.
5 Cara mendeteksi kanker payudara
Mendeteksi sedini mungkin kanker payudara menjadi langkah yang tepat untuk menanggulangi penyakit ini. Adapun cara mendeteksi penyakit kanker payudara sebagai berikut yang dilansir dari kemkes.go.id setelah menstruasi sebagai berikut:
1. Periksa dengan berdiri tegak.
foto: freepik.com
Posisikan kamu berdiri tegak dan cermati jika ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan perubahan pada puting. Jika kamu melihat bahwa bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris, jangan cemas itu adalah hal yang biasa.
2. Periksa sambil berbaring.
foto: freepik.com
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memeriksa tubuh sambil berbaring. Dalam kondisi ini, jaringan payudara akan cenderung menyebar secara merata di permukaan tubuh. Hal inilah yang membuat kamu lebih mudah mengamati kondisi fisik payudara jika ada perubahan. Aktivitas yang harus kamu lakukan adalah meraba wilayah sekitar payudara untuk memeriksa apakah ada permukaan yang berbeda dari biasanya atau ada benjolan di sekitar puting. Selain itu, kamu juga bisa memeriksa apakah ada cairan yang aneh pada saat kamu memencet puting payudara.
3. Periksa sambil bercermin.
foto: freepik.com
Kamu juga dapat memeriksa payudara di depan cermin. Dalam kondisi tanpa busana, angkat salah satu tangan kamu dan periksa bagian payudara di sisi yang tangannya diangkat tersebut. Gunakan lengan satunya untuk meraba sambil mengitari wilayah payudara tersebut untuk memeriksa jika ada perubahan ukuran, bentuk, atau tekstur. Ulangi cara yang sama untuk sisi payudara yang satu lagi.
4. Mammografi.
foto: freepik.com
Mammografi adalah pemeriksaan medis menggunakan sinar-X untuk memeriksa payudara wanita. Prosedur ini dilakukan dengan menempatkan payudara di antara dua pelat transparan yang dipadatkan untuk menghasilkan gambaran detail dari jaringan dalam payudara. Tujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini adanya kelainan atau kanker payudara yang mungkin tidak terasa saat diperiksa secara fisik.
5. USG payudara.
foto: freepik.com
USG payudara menjadi salah satu alternatif untuk mendeteksi adanya kanker di payudara. USG payudara adalah pemeriksaan medis yang menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar dari bagian dalam payudara. Hal ini dilakukan dengan menggerakkan alat pemindai kecil yang disebut transduser di atas kulit payudara yang telah diolesi gel. Gelombang suara dari transduser kemudian memantul dari jaringan payudara dan dipantulkan kembali ke alat, di mana informasi ini diubah menjadi gambar hitam-putih yang bisa dilihat oleh dokter.
Recommended By Editor
- 7 Ide menu makan siang ala rumahan, lezat, tidak bikin bosan dan mudah dibuat
- Dikira masuk angin biasa, wanita ini ceritakan kondisinya yang ternyata idap kanker limfoma stadium 4
- 9 Resep makanan tradisional Indonesia, enak, sederhana, dan mudah dibuat di rumah
- Kasus kanker penis marak di Brasil, ini penyebab & jenis makanan yang bantu jaga kesehatan alat vital
- 10 Resep masakan Jepang yang enak dan mudah dibuat di rumah
- 6 Makanan ini bantu penyembuhan kanker prostat, pahami gejala, penyebab, dan pencegahannya
- 10 Makanan yang berpotensi memicu kanker serviks pada wanita, dari gorengan hingga bakaran
- Perokok pasif berisiko kanker paru-paru, kenali bahaya asap rokok, dampak, dan cara mencegahnya
- Berkunjung ke Yayasan Sahabat Kanker Cilik, pemberi pelukan hangat di tengah badai bagi pejuang kanker
- Apa itu kanker Sarkoma? Kenali gejala, penyebab, dan cara mengatasinya