Brilio.net - Kamu pernah mendengar kata-kata ketika seorang pria ditanyai ingin istri seperti apa, ada yang menjawab "Yang siap diajak hidup susah"? Ungkapan ini sering kali menggambarkan harapan seorang pria untuk memiliki pendamping hidup yang siap berjuang bersama-sama dan berkorban. Namun, di era sekarang, pandangan ini mulai ditentang banyak orang, terutama perempuan.

Banyak perempuan yang saat ini lebih memilih untuk mandiri dan tidak mau terjebak dalam hidup yang sulit setelah menikah. Mereka berambisi untuk mengejar impian dan berkontribusi bagi keluarga, bukan sekadar menjadi pendamping yang siap menghadapi segala kesulitan.

Fenomena penurunan angka pernikahan di Indonesia juga menjadi sorotan penting. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka pernikahan turun sebanyak 128 ribu dibandingkan 2022, menjadi sekitar 1,6 juta pada 2023. Salah satu penyebabnya adalah semakin banyaknya perempuan mandiri yang tidak ingin terjebak dalam pernikahan tanpa jaminan kebahagiaan. Dengan akses pendidikan dan pekerjaan yang semakin terbuka, para wanita kini lebih selektif dalam memilih pasangan hidup. Mereka mencari pria yang tidak hanya mendukung, tetapi juga menghargai ambisi dan kemandirian mereka.

Nah, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pria. Apakah masih ada relevansi untuk menerapkan kriteria “Istri yang siap diajak hidup susah”? Atau justru saatnya untuk mengevaluasi kembali pandangan tersebut? Yuk, temukan jawabanmu dengan mengikuti kuis berikut!