Brilio.net - Dalam dunia fisika, besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Besaran ini sangat penting dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan cara memperolehnya, besaran dapat dibagi menjadi dua kategori utama: besaran pokok dan besaran turunan. Artikel ini akan membahas secara mendalam kedua jenis besaran tersebut, serta memberikan contoh-contoh yang relevan untuk memperjelas pemahaman.

Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada besaran lainnya. Besaran ini merupakan dasar dari semua pengukuran dalam fisika. Berikut adalah beberapa contoh besaran pokok:

  1. Panjang: Panjang adalah besaran yang mengukur jarak antara dua titik. Satuan internasional (SI) untuk panjang adalah meter (m).
  2. Massa: Massa adalah besaran yang mengukur jumlah materi dalam suatu benda. Satuan SI untuk massa adalah kilogram (kg).
  3. Waktu: Waktu adalah besaran yang mengukur durasi suatu peristiwa. Satuan SI untuk waktu adalah detik (s).
  4. Arus listrik: Arus listrik adalah besaran yang mengukur aliran muatan listrik. Satuan SI untuk arus listrik adalah ampere (A).
  5. Suhu: Suhu adalah besaran yang mengukur tingkat panas atau dingin suatu benda. Satuan SI untuk suhu adalah kelvin (K).
  6. Jumlah zat: Jumlah zat adalah besaran yang mengukur jumlah partikel dalam suatu zat. Satuan SI untuk jumlah zat adalah mol (mol).
  7. Intensitas cahaya: Intensitas cahaya adalah besaran yang mengukur kekuatan cahaya yang dipancarkan. Satuan SI untuk intensitas cahaya adalah candela (cd).

Besaran turunan

Besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dari kombinasi besaran pokok melalui hubungan matematis. Besaran ini tidak memiliki satuan sendiri, melainkan diturunkan dari satuan besaran pokok. Berikut adalah beberapa contoh besaran turunan:

  1. Kecepatan: Kecepatan adalah besaran yang mengukur perubahan posisi suatu benda per satuan waktu. Kecepatan diperoleh dari pembagian panjang dengan waktu, sehingga satuannya adalah meter per detik (m/s).
  2. Percepatan: Percepatan adalah besaran yang mengukur perubahan kecepatan per satuan waktu. Percepatan diperoleh dari pembagian kecepatan dengan waktu, sehingga satuannya adalah meter per detik kuadrat (m/s).
  3. Gaya: Gaya adalah besaran yang mengukur dorongan atau tarikan yang menyebabkan perubahan gerak suatu benda. Gaya diperoleh dari perkalian massa dengan percepatan, sehingga satuannya adalah newton (N), yang setara dengan kgm/s.
  4. Energi: Energi adalah besaran yang mengukur kemampuan untuk melakukan kerja. Energi diperoleh dari perkalian gaya dengan jarak, sehingga satuannya adalah joule (J), yang setara dengan Nm atau kgm/s.
  5. Daya: Daya adalah besaran yang mengukur laju energi yang digunakan atau dihasilkan. Daya diperoleh dari pembagian energi dengan waktu, sehingga satuannya adalah watt (W), yang setara dengan J/s atau kgm/s.
  6. Tekanan: Tekanan adalah besaran yang mengukur gaya per satuan luas. Tekanan diperoleh dari pembagian gaya dengan luas, sehingga satuannya adalah pascal (Pa), yang setara dengan N/m atau kg/(ms).
  7. Frekuensi: Frekuensi adalah besaran yang mengukur jumlah getaran atau gelombang yang terjadi per satuan waktu. Frekuensi diperoleh dari pembagian jumlah getaran dengan waktu, sehingga satuannya adalah hertz (Hz), yang setara dengan s.

Pentingnya memahami besaran dalam fisika

Memahami besaran pokok dan besaran turunan sangat penting dalam fisika karena:

  1. Akurasi pengukuran: Dengan mengetahui besaran dan satuannya, pengukuran dapat dilakukan dengan lebih akurat dan konsisten.
  2. Komunikasi ilmiah: Besaran dan satuan yang standar memudahkan komunikasi antar ilmuwan dan insinyur di seluruh dunia.
  3. Pengembangan teknologi: Pengetahuan tentang besaran memungkinkan pengembangan teknologi yang lebih canggih dan efisien.

Besaran dalam fisika dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan cara memperolehnya: besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran dasar yang satuannya telah ditetapkan, sementara besaran turunan diperoleh dari kombinasi besaran pokok. Memahami kedua jenis besaran ini sangat penting untuk akurasi pengukuran, komunikasi ilmiah, dan pengembangan teknologi. Dengan pemahaman yang baik tentang besaran, berbagai fenomena fisika dapat dijelaskan dan dianalisis dengan lebih tepat.