Brilio.net - Makanan fungsional semakin mendapatkan perhatian dalam dunia kesehatan karena manfaatnya yang melampaui sekadar memenuhi kebutuhan nutrisi dasar. Berbeda dari makanan konvensional, makanan fungsional tidak hanya memberikan energi atau nutrisi, tetapi juga memiliki efek positif tambahan terhadap kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Konsep ini menggabungkan aspek gizi dengan efek biologis yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
Dalam dunia kesehatan, makanan fungsional dianggap penting karena kemampuannya untuk mendukung fungsi tubuh yang spesifik, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit kronis, atau memperbaiki pencernaan. Selain itu, makanan fungsional juga berpotensi membantu dalam manajemen berbagai kondisi kesehatan, seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi, dengan cara yang lebih alami dibandingkan dengan obat-obatan.
Memahami jenis dan fungsi makanan fungsional membantu dalam memilih makanan yang dapat memberikan manfaat lebih dari sekadar nutrisi. Ini memungkinkan individu untuk membuat pilihan diet yang lebih baik dan lebih sehat, sesuai dengan kebutuhan kesehatan masing-masing. Dengan demikian, pengetahuan tentang makanan fungsional sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin menjalani gaya hidup sehat dan seimbang.
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, berikut ini ulasan lengkapnya tentang apa itu makanan fungsional beserta contoh dan manfaatnya, Jumat (6/9).
Apa itu makanan fungsional?
Makanan fungsional adalah jenis makanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar nutrisi tetapi juga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan di luar fungsi dasar. Makanan ini mengandung komponen bioaktif yang dapat membantu tubuh dalam berbagai cara, seperti memperbaiki sistem pencernaan, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Komponen ini dapat berupa vitamin, mineral, serat, antioksidan, atau senyawa lainnya yang memberikan efek positif tambahan.
Fungsi makanan fungsional.
Makanan fungsional memiliki beberapa fungsi utama yang berhubungan langsung dengan kesehatan:
1. Meningkatkan kesehatan jantung: Beberapa makanan fungsional membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Mereka juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Makanan fungsional yang kaya akan vitamin C, vitamin D, dan mineral seperti zinc dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
3. Mendukung kesehatan pencernaan: Makanan yang mengandung prebiotik dan probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, meningkatkan pencernaan, dan mencegah masalah gastrointestinal seperti sembelit atau diare.
4. Mengatur gula darah: Beberapa makanan fungsional dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena penyakit tersebut.
Jenis makanan fungsional.
Berbagai jenis makanan fungsional telah diidentifikasi berdasarkan manfaat kesehatan spesifiknya:
1. Yogurt dan Produk Fermentasi: Mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.
2. Oat: Kaya akan serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
3. Salmon: Sumber omega-3 yang dapat mendukung kesehatan jantung dan otak.
4. Kacang-kacangan: Mengandung lemak sehat, serat, dan protein yang mendukung kesehatan jantung dan mengontrol gula darah.
5. Teh Hijau: Mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan metabolisme.
Contoh makanan fungsional.
1. Kefir: Minuman susu fermentasi yang kaya akan probiotik dan dapat memperbaiki kesehatan pencernaan.
2. Blueberry: Buah yang kaya akan antioksidan dan vitamin C, bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan otak.
3. Kacang almond: Mengandung vitamin E, magnesium, dan lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung.
4. Bayam: Sayuran hijau yang kaya akan vitamin K, zat besi, dan antioksidan, mendukung kesehatan tulang dan darah.
5. Chia seeds: Sumber serat dan asam lemak omega-3, membantu meningkatkan pencernaan dan kesehatan jantung.
Recommended By Editor
- Waspada! 5 Cara mengecek tanggal kadaluarsa yang harus kamu tahu
- Suka ngerjain tugas pakai sistem SKS? 9 camilan sehat ini wajib dikonsumsi biar tubuh tak tumbang
- 9 Rekomendasi makanan bantu tingkatkan fokus, cocok buat yang hobi ngerjain tugas dengan cara SKS
- Lupa masukkan ragi setelah ulen adonan? Ini trik mengatasinya agar roti tetap mengembang sempurna
- 9 Makanan jadi pemicu kanker ovarium, jangan anggap sepele