Brilio.net - Apakah kamu pernah merasa bahwa uangmu selalu habis begitu saja? Atau mungkin kamu ingin hidup dengan lebih bijaksana dalam hal keuangan dan menghindari pemborosan yang tidak perlu? Jika ya, maka frugal living bisa menjadi jawabannya. Lantas apa itu frugal living?
Istilah frugal living mungkin terdengar asing ditelinga kamu. Konsep hidup frugal ini memang cukup popular di kalangan masyarakat saat ini. Frugal living adalah konsep gaya hidup yang bertujuan untuk hidup dengan hemat, bijaksana, dan berpikiran sadar terhadap pengeluaran uang.
Hal ini bukan hanya sekadar mengejar penghematan keuangan, tetapi lebih pada mengubah cara kamu berpikir tentang uang dan bagaimana kamu mengelolanya. Dalam frugal living, kamu bisa belajar untuk menghargai nilai uang dan sumber daya yang dimiliki serta mengutamakan pengeluaran yang penting dan bernilai.
foto: pexels.com
Apalagi di era gempuran teknologi saat ini konsep hidup frugal memang patut untuk diterapkan. Dalam hidup yang serba konsumtif dan tergoda dengan godaan-godaan konsumsi, frugal living dapat menjadi jalan keluar. Frugal living mengajarkan untuk tidak hanya membeli barang-barang tanpa pemikiran yang mendalam, tetapi juga merenungkan nilai-nilai yang dianut dan bagaimana pengeluaran sejalan dengan nilai-nilai tersebut. Pada prinsipnya konsep frugal living secara adalah menjalani hidup yang sederhana dan memperhitungkan kondisi di masa depan.
Nah berikut manfaat hidup frugal living beserta pengertian, prinsip, dan caranya patut diterapkan dalam sehari-hari, yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (7/7).
Apa itu frugal living?
foto: pexels.com
Frugal living adalah gaya hidup di mana seseorang hidup dengan hemat, bijaksana, dan berpikiran sadar terhadap pengeluaran uangnya. Istilah "frugal" mengacu pada sikap yang menghargai nilai uang dan sumber daya yang dimiliki serta memilih untuk menggunakan dengan bijak. Hidup frugal merupakan cara untuk menghindari pemborosan, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan memprioritaskan pengeluaran yang penting dan bernilai.
Konsep frugal living didasarkan pada keyakinan bahwa kebahagiaan dan kepuasan hidup tidak tergantung pada seberapa banyak uang yang dimiliki atau seberapa banyak barang yang dimiliki, tetapi pada cara kamu memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Hidup frugal mengajarkan untuk hidup sederhana, menghargai apa yang kamu miliki, dan memusatkan perhatian pada apa yang benar-benar penting dalam hidup.
Dalam frugal living, kamu belajar untuk membuat keputusan pengeluaran yang bijaksana dan berdasarkan nilai-nilai yang anut. Ini berarti menghindari konsumsi berlebihan, pembelian impulsif, atau hidup di luar kemampuan finansial. Hidup frugal melibatkan kesadaran akan setiap pengeluaran yang dilakukan dan mempertanyakan apakah itu benar-benar diperlukan atau hanya mengikuti tren atau tekanan sosial.
Salah satu aspek penting dari frugal living adalah mengembangkan kebiasaan penghematan. Ini melibatkan mencari cara untuk mengurangi biaya rutin dalam kehidupan sehari-hari, seperti pengeluaran makanan, transportasi, pengeluaran rumah tangga, dan hiburan. Misalnya, kamu dapat memilih untuk memasak makanan di rumah daripada makan di luar, menggunakan transportasi umum atau bersepeda daripada menggunakan mobil pribadi, mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kegiatan hiburan.
Selain itu, hidup frugal juga melibatkan kreativitas dalam mencari cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan atau memperoleh kepuasan tanpa mengeluarkan banyak uang. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan taman atau ruang terbuka untuk bersantai dan berolahraga, meminjam buku dari perpustakaan daripada membelinya, atau mencari penawaran atau diskon saat berbelanja. Hidup frugal mendorong seseorang untuk menjadi lebih kreatif dan menghargai nilai dari pengalaman atau barang yang diperoleh tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi.
foto: pexels.com
Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari hidup frugal. Pertama-tama, hidup frugal membantu kamu mengelola keuangan dengan bijaksana dan mencapai stabilitas finansial. Dengan menghindari pemborosan dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, kamu dapat menghemat uang, mengurangi hutang, dan membangun dana darurat yang kuat. Ini memberikan rasa aman dan kebebasan dari stres yang disebabkan oleh masalah keuangan.
Selain itu, hidup frugal mengajarkan seseorang untuk menghargai apa yang dimiliki dan merasa puas dengan apa yang sudah ada. Hidup frugal mengajarkan agar seseorang memprioritaskan kepuasan batin dan hubungan sosial yang lebih dalam daripada kepemilikan materi.
Hidup frugal juga memiliki dampak positif pada lingkungan. Dengan mengurangi konsumsi dan pemborosan, kamu mengurangi jejak karbon dan pemakaian sumber daya alam. Misalnya, dengan mengurangi penggunaan energi listrik, kamu bisa mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim. Dengan memilih barang-barang yang tahan lama dan menghindari produk sekali pakai, kamu dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan membantu mempertahankan keberlanjutan lingkungan.
Hidup frugal juga membantu agar menghargai nilai waktu dan energi kamu. Ketika tidak menghabiskan terlalu banyak uang untuk memenuhi keinginan yang tidak penting, kamu memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk menentukan bagaimana kamu ingin menggunakan waktu dan energimu. Kamu dapat memfokuskan perhatian pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, seperti hubungan sosial, kesehatan, pengembangan pribadi, dan kegiatan yang memberikan kepuasan batin.
Terakhir, hidup frugal dapat memberikan rasa kebebasan finansial dan mengurangi stres terkait uang. Dengan mengelola uang dengan bijaksana dan hidup dibawah kemampuan finansial, kamu bisa membangun tabungan yang kuat, mempersiapkan masa depan, dan memiliki kebebasan finansial yang lebih baik untuk masa depan.
Recommended By Editor
- Frugal living bisa makan enak dan bergizi, ini cara ibu muda belanjakan Rp 300 ribu untuk 2 minggu
- Wanita 25 tahun terapkan frugal living bisa umrahkan orang tua, triknya 80 persen penghasilan ditabung
- Wanita ini punya tabungan Rp 100 juta di usia 20 tahun lewat frugal living, rajin beli lauk di warteg
- Cara ibu muda atur uang terapkan frugal living bisa punya mobil di usia 25, bujet masak Rp 20.000/hari
- Ibu muda ini terapkan frugal living, bisa punya mobil di usia 25 tahun, triknya tak ada bujet skincare