Bagaimana cara menerapkan frugal living dalam kehidupan sehari-hari bagi pemula.
foto: pexels.com
Menerapkan frugal living dalam kehidupan sehari-hari bagi pemula adalah langkah penting untuk mengelola keuangan dengan bijak, mengurangi pemborosan, dan mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Meskipun mungkin terdengar menantang pada awalnya, ada beberapa langkah sederhana yang dapat kamu ambil untuk memulai gaya hidup hemat ini sebagai berikut:
1. Buat Anggaran yang Realistis
Langkah pertama dalam menerapkan frugal living adalah membuat anggaran yang realistis. Anggaran membantu kamu melacak pendapatan dan pengeluaranmu, serta membantu mengontrol uangmu dengan bijak. Untuk membuat anggaran yang efektif, ikuti langkah-langkah berikut:
a. Catat semua sumber pendapatanmu.
Tulis semua pendapatan yang kamu terima setiap bulan. Ini bisa termasuk gaji, penghasilan sampingan, atau pendapatan dari investasi.
b. Catat pengeluaran rutin.
Identifikasi dan catat semua pengeluaran rutinmu, seperti sewa, tagihan utilitas, asuransi, transportasi, makanan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
c. Tetapkan batas pengeluaran.
Setelah menghitung total pendapatanmu dan pengeluaran rutin, tetapkan batas pengeluaran untuk setiap kategori. Pastikan batas pengeluaranmu realistis dan sesuai dengan prioritas finansialmu.
d. Pantau dan tinjau anggaranmu secara berkala.
Pantau dan tinjau anggaranmu secara berkala untuk melihat apakah kamu mematuhi batas pengeluaran yang telah ditetapkan. Jika ada perubahan dalam pendapatan atau pengeluaran, sesuaikan anggaranmu sesuai kebutuhan.
2. Mengelola Utang dengan Cermat.
Jika kamu memiliki utang, mengelolanya dengan cermat adalah langkah penting dalam menerapkan frugal living. Utang yang tidak terkendali dapat menjadi beban finansial yang besar. Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola utang dengan bijak:
a. Kenali dan pahami utangmu.
Identifikasi semua utang yang kamu miliki, termasuk jumlahnya, tingkat bunga, dan jangka waktu pembayaran. Pahami juga kewajiban pembayaran minimum bulanan untuk setiap utang.
b. Prioritaskan pembayaran utang.
Prioritaskan pembayaran utang dengan tingkat bunga tertinggi terlebih dahulu. Fokuskan penghasilan tambahanmu untuk membayar utang tersebut, sambil tetap memenuhi kewajiban pembayaran minimum untuk utang lainnya.
c. Cari cara untuk mengurangi suku bunga utang.
Jika memungkinkan, cari cara untuk mengurangi suku bunga utang, seperti melakukan negosiasi dengan kreditor atau menggabungkan utang dengan suku bunga lebih rendah melalui pinjaman konsolidasi.
d. Hindari menambah utang baru.
Selama kamu berusaha membayar utangmu, hindarilah menambah utang baru. Jauhkan kartu kredit yang tidak diperlukan, hindari pembelian impulsif, dan fokus pada pengeluaran yang benar-benar diperlukan.
foto: pexels.com
3. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu.
Frugal living melibatkan pengurangan pengeluaran yang tidak perlu. Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting, kamu dapat menghemat uang dan mengalokasikannya untuk hal-hal yang lebih penting dalam hidupmu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil:
a. Evaluasi dan potong langganan yang tidak diperlukan.
Tinjau langganan bulanan yang kamu miliki, seperti langganan streaming, langganan gym, atau langganan majalah. Batasi atau potong langganan yang tidak memberikan nilai tambah signifikan bagi hidupmu.
b. Minimalkan makan di luar.
Makan di restoran atau memesan makanan siap saji secara teratur dapat menguras anggaranmu. Minimalkan frekuensi makan di luar dengan memasak makanan sendiri di rumah. Buatlah kebiasaan membawa bekal untuk makan siang saat bepergian.
c. Belanja cerdas.
Ketika berbelanja, selalu bandingkan harga di beberapa toko atau online. Gunakan daftar belanja yang telah kamu buat dan tetapkan batas pengeluaran. Hindari pembelian impulsif dan cari penawaran atau diskon yang dapat menghemat uangmu.
d. Gunakan energi dan sumber daya dengan bijak.
Hemat penggunaan listrik, air, dan sumber daya lainnya dengan mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, memperbaiki kerusakan kecil sebelum membeli yang baru, dan memanfaatkan sumber energi alternatif yang lebih hemat.
4. Kembangkan Keterampilan DIY (Do-It-Yourself)
Salah satu cara yang efektif untuk menghemat uang adalah dengan mengembangkan keterampilan DIY atau melakukan sendiri. Dengan menguasai beberapa keterampilan dasar, kamu dapat melakukan banyak hal sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk jasa atau barang yang dibeli.
Contoh keterampilan DIY yang bisa kamu pelajari antara lain memasak sendiri di rumah, memperbaiki peralatan rumah tangga yang rusak, menjahit atau merajut pakaian, dan melakukan perawatan dasar pada kendaraanmu sendiri. Dengan menguasai keterampilan-keterampilan ini, kamu dapat menghemat uang yang biasanya dikeluarkan untuk jasa atau barang yang sebenarnya dapat kamu lakukan sendiri.
foto: pexels.com
5. Temukan Alternatif yang Lebih Murah
Dalam menerapkan frugal living, penting untuk selalu mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan dan keinginanmu. Beberapa contoh alternatif yang dapat kamu pertimbangkan adalah:
a. Belanja di toko diskon atau grosir
Kunjungi toko diskon atau grosir yang menawarkan harga lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. Bandingkan harga dan kualitas produk sebelum membuat keputusan pembelian.
b. Belanja barang bekas.
Pertimbangkan untuk membeli barang bekas yang masih dalam kondisi baik daripada membeli yang baru. Ada banyak pasar loak, toko barang bekas, atau platform online yang menawarkan barang bekas dengan harga yang lebih terjangkau.
c. Gunakan transportasi umum atau berkendara bersama.
Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum sebagai alternatif yang lebih murah daripada menggunakan mobil pribadi. Jika kamu harus menggunakan mobil, pertimbangkan untuk berkendara bersama dengan teman atau keluarga untuk berbagi biaya.
d. Manfaatkan fasilitas umum.
Gunakan fasilitas umum seperti perpustakaan, taman, atau tempat olahraga yang gratis atau dengan biaya yang terjangkau. Ini memberikan alternatif rekreasi atau hiburan tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
6. Tingkatkan Literasi Keuangan
Untuk berhasil dalam menerapkan frugal living, penting untuk meningkatkan literasi keuanganmu. Literasi keuangan melibatkan pemahaman tentang konsep-konsep dasar keuangan, seperti pengelolaan anggaran, investasi, dan manajemen utang. Dengan meningkatkan literasi keuangan, kamu dapat membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan efektif.
Untuk meningkatkan literasi keuangan, luangkan waktu untuk membaca buku, mengikuti kursus, atau mengikuti seminar atau webinar yang berkaitan dengan keuangan pribadi. Pahami cara mengelola uang, membuat investasi yang cerdas, dan melindungi diri dari penipuan keuangan. Semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki tentang keuangan, semakin baik kamu dapat mengelola uangmu dengan bijak.
Dalam menerapkan frugal living, penting untuk mengingat bahwa perubahan tidak akan terjadi secara instan. Diperlukan waktu dan kesabaran untuk mengadaptasi gaya hidup hemat ini. Mulailah dengan langkah-langkah kecil dan konsisten, dan terus tingkatkan pengelolaan keuanganmu seiring waktu.
Menerapkan frugal living dalam kehidupan sehari-hari memerlukan komitmen dan disiplin, tetapi hasilnya akan sepadan. Dengan mengelola keuangan dengan bijak, mengurangi pemborosan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya, kamu dapat mencapai kebebasan finansial yang lebih stabil dan meraih tujuanmu dalam jangka panjang.
Recommended By Editor
- Frugal living bisa makan enak dan bergizi, ini cara ibu muda belanjakan Rp 300 ribu untuk 2 minggu
- Wanita 25 tahun terapkan frugal living bisa umrahkan orang tua, triknya 80 persen penghasilan ditabung
- Wanita ini punya tabungan Rp 100 juta di usia 20 tahun lewat frugal living, rajin beli lauk di warteg
- Cara ibu muda atur uang terapkan frugal living bisa punya mobil di usia 25, bujet masak Rp 20.000/hari
- Ibu muda ini terapkan frugal living, bisa punya mobil di usia 25 tahun, triknya tak ada bujet skincare