Brilio.net - Diet mediterania merupakan salah satu cara makan paling sehat di dunia. Diet mediterania lebih menekankan makanan yang mengandung nabati dan lemak. Makanan yang dikonsumsi meliputi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan.

Selain itu, diet mediterania juga mengacu kepada makanan seperti roti gandum, nasi merah dan biji-bijian utuh dalam jumlah yang cukup. Minyak zaitun extra virgin (EVOO) juga penting dikonsumsi untuk sumber lemak sehat. Makanan seperti daging ikan juga penting untuk dikonsumsi terutama yang mengandung asam lemak omega-3.

Mengenal manfaat diet mediterania freepik.com

foto: freepik.com

Diet mediterania juga dikonfirmasi melalui penelitian Harvard yang dilansir dari dailymail.co.uk yang melibatkan 25.315 wanita Amerika dari kohort Studi Kesehatan Wanita di usia rata-rata 55 tahun. Penelitian ini melibatkan dari berbagai ras dan etnis kulit hitam, Asia, Hispanik, kulit putih dan lain sebagainya. Waktu pelaksanaan survey penelitian selama 25 tahun.

Hasil dari penelitian itu membuktikan bahwa wanita yang mengikuti diet mediterania berefek kepada 23 persen lebih rendah. Nah, maka dari itu penting sekali untuk menerapkan diet mediterania yang telah terbukti bisa memberikan kesehatan dan kebugaran tubuh. Adapun manfaat dari diet mediterania adalah sebagai berikut.

Manfaat mediterania

Mengenal manfaat diet mediterania freepik.com

foto: freepik.com

Diet mediterania telah menjadi sorotan dalam literatur kesehatan dan telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Diet mediterania dikenal dengan penekanannya pada makanan dan pola hidup yang sehat. Berikut manfaat diet mediterania.

1. Memelihara kesehatan jantung

Penyakit jantung dan stroke seringkali diakibatkan oleh pola makan yang buruk. Makanan yang biasanya dikonsumsi seperti lemak berlebih dan kolesterol jahat. Menerapkan pola diet mediterania dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah. Pola diet mediterania dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik yang berarti bermanfaat menjaga kesehatan jantung dan organ pembuluh darah.

2. Menjaga kadar gula darah normal

Salah satu manfaat diet mediterania adalah membantu untuk menstabilkan kadar gula darah. Diet mediterania yang mengunggulkan makanan yang sehat seperti buah, sayur, dan kacang-kacangan yang bisa menurunkan asupan gula dalam tubuh.

3. Menjaga berat badan ideal

Diet mediterania sangat dianjurkan untuk menjaga berat badan tetap ideal. Diet mediterania dapat menurunkan berat badan karena menekankan konsumsi buah dan sayur dalam jumlah banyak namun tetap memberikan asupan protein hewani secukupnya.

4. Mengurangi peradangan

Manfaat lainnya ketika melakukan diet mediterania adalah membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Pola diet mediterania dapat meringankan gejala rheumatoid arthritis yang disebabkan oleh gangguan autoimun, dan menimbulkan rasa nyeri serta pembengkakan pada sendi.

Cara diet mediterania

Mengenal manfaat diet mediterania freepik.com

foto: freepik.com

Diet mediterania menjadi salah satu pilihan yang sangat populer untuk gaya hidup sehat. Diet ini terinspirasi dari makanan tradisional di wilayah mediterania yang sangat populer. Diet ini menekankan keseimbangan nutrisi dan asupan lemak sehat, dan berefek kepada berat badan ideal. Melansir dari health.harvard.edu inilah cara melakukan diet mediterania.

1. Gunakan minyak zaitun extra virgin

Mulailah dengan menggunakan minyak zaitun dalam memasak, lalu cobalah saus salad baru dengan minyak zaitun sebagai bahan dasarnya. Terakhir, gunakan minyak zaitun sebagai pengganti mentega pada roti kering.

2. Makan kacang-kacangan dan zaitun

Mengonsumsi kacang-kacangan dapat membantu kamu dalam menerapkan hidup sehat. Konsumsilah kacang merah segenggam setiap hari untuk mengganti olahan yang sehat.

3. Tambahkan roti gandum atau biji-bijian lainnya ke dalam makanan.

Sebisa mungkin memilih roti yang padat, kenyal, dan tambahkan gula dan mentega.

4. Mulailah atau akhiri setiap makan dengan salad.

Pilih makanan yang kaya akan sayuran karena dapat menunjang diet dan lebih sehat.

5. Tambahkan lebih banyak sayuran yang berbeda ke dalam makanan.

Tambahkan satu porsi sayuran ekstra untuk makan siang dan makan malam, dengan sasaran tiga hingga empat porsi sehari. Cobalah sayuran baru setiap minggu.

6. makan kacang-kacangan dalam seminggu.

Makanan kacang-kacangan seperti buncis, lentil, dan kacang polong bisa mendukung program diet mediterania.

7. Makan sedikit daging.

Pilih unggas tanpa lemak dalam porsi sedang, 3 hingga 4 ons. Simpan daging merah untuk sesekali dikonsumsi atau gunakan daging sebagai bumbu, ditemani banyak sayuran, seperti pada semur, tumis, dan sup. Makan lebih banyak ikan, usahakan dua hingga tiga porsi seminggu. Ikan kalengan dan ikan segar baik-baik saja.

8. Kurangi minuman manis.

Jika kamu sering mengonsumsi minuman manis itu sangat tidak baik untuk pola hidup. Minuman manis seperti minuman soda, sirup dan lain sebagainya. Kamu bisa menggantinya dengan konsumsi minuman yang sehat dan bergizi seperti air, jus buah, dan teh tanpa gula.

9. Makanan penutup gula dan lemak rendah.

Kamu bisa mengonsumsi makanan seperti buah-buahan atau umbi-umbian yang direbus untuk melengkapi diet mediterania. Usahakan untuk mengonsumsi tiga porsi buah segar sehari.

10. Carilah makanan berkualitas terbaik.

Kamu bisa mengonsumsi sayuran seperti bayam, selada romaine, dan kale yang kaya akan nutrisi penting dan dapat membantu meningkatkan kesehatan.