Brilio.net - Bola basket merupakan olahraga yang sangat populer di seluruh dunia, dengan pertandingan yang seru dan strategi yang kompleks. Salah satu aspek penting dalam permainan bola basket adalah cara tim mengumpulkan poin untuk memenangkan pertandingan. Nilai atau poin dalam bola basket diberikan berdasarkan jenis tembakan yang dilakukan pemain, dan setiap jenis tembakan memiliki jumlah poin yang berbeda. Artikel ini akan menjelaskan tiga macam nilai dalam bola basket, yaitu tembakan 1 poin, tembakan 2 poin, dan tembakan 3 poin, serta cara mendapatkannya.

1. Tembakan 1 poin (Free throw)

Tembakan 1 poin, yang lebih dikenal dengan istilah free throw atau tembakan bebas, adalah tembakan yang diberikan kepada pemain sebagai hadiah atas pelanggaran yang dilakukan oleh tim lawan. Tembakan bebas ini dilakukan dari garis lemparan bebas (free throw line) yang berjarak sekitar 4,57 meter dari ring basket. Free throw tidak diblokir oleh pemain lawan, sehingga pemain memiliki kesempatan bebas untuk mencetak poin tanpa tekanan pertahanan.

Free throw biasanya diberikan saat pemain yang sedang melakukan tembakan dilanggar oleh pemain lawan, atau jika terjadi pelanggaran tertentu yang dilakukan oleh tim lawan. Setiap tembakan bebas yang berhasil memasukkan bola ke dalam ring akan mendapatkan 1 poin. Jumlah tembakan bebas yang diberikan kepada pemain tergantung pada situasi pelanggaran yang terjadi, bisa berupa satu, dua, atau bahkan tiga kali tembakan bebas.

Akurasi dalam melakukan tembakan bebas sangat penting, terutama dalam pertandingan yang ketat, di mana setiap poin bisa menjadi penentu kemenangan. Pemain yang memiliki keterampilan free throw yang baik biasanya akan melatih ketepatan dan konsistensi mereka dalam melakukan tembakan dari garis ini.

2. Tembakan 2 poin

Tembakan 2 poin adalah jenis tembakan yang paling umum dalam bola basket. Poin ini diperoleh ketika seorang pemain berhasil memasukkan bola ke dalam ring dari area yang berada di dalam atau di atas garis tiga poin, tetapi tidak melewati garis tersebut. Dalam istilah lain, tembakan dua poin mencakup semua tembakan yang dilakukan dari area dalam atau di sekitar paint area (daerah dekat ring), serta dari jarak menengah di lapangan basket.

Tembakan dua poin bisa dilakukan dengan berbagai teknik, seperti layup, dunk, jump shot, dan hook shot. Berikut adalah beberapa contoh teknik tembakan dua poin:

  • Layup: Tembakan yang dilakukan dari jarak sangat dekat dengan ring, biasanya setelah menggiring bola mendekati basket. Layup sering kali dilakukan dalam kondisi berlari dan biasanya diikuti dengan sentuhan lembut pada papan (backboard) sebelum bola masuk ke dalam ring.
  • Dunk: Salah satu cara paling spektakuler untuk mencetak dua poin. Dunk adalah tembakan di mana pemain melompat tinggi dan langsung memasukkan bola ke dalam ring dengan tangannya.
  • Jump shot: Tembakan yang dilakukan sambil melompat dari jarak menengah. Ini adalah salah satu teknik yang sering digunakan oleh pemain untuk mencetak dua poin dari luar paint area.
  • Hook shot: Teknik tembakan unik yang dilakukan dengan menggunakan satu tangan, biasanya dilakukan oleh pemain berpostur tinggi di dekat ring untuk menghindari blok dari pemain lawan.

Tembakan dua poin adalah bagian yang sangat penting dalam strategi permainan bola basket karena lebih mudah dicapai daripada tembakan tiga poin, tetapi tetap memberikan kontribusi signifikan terhadap perolehan nilai.

3. Tembakan 3 poin

Tembakan 3 poin adalah jenis tembakan yang memberikan nilai tertinggi dalam permainan bola basket. Poin ini diperoleh ketika pemain berhasil memasukkan bola ke dalam ring dari luar garis tiga poin, yang terletak sekitar 6,75 meter dari ring di pertandingan internasional, atau 7,24 meter di kompetisi NBA.

Tembakan tiga poin sering kali disebut three-pointer dan biasanya digunakan oleh pemain yang memiliki kemampuan menembak jarak jauh dengan akurasi tinggi. Karena nilai yang lebih besar, tembakan tiga poin sering menjadi strategi penting dalam permainan, terutama untuk mengejar ketinggalan atau memperlebar keunggulan.

Pemain yang memiliki kemampuan untuk mencetak tembakan tiga poin sering kali disebut sebagai shooter. Tembakan tiga poin dapat dilakukan dengan berbagai teknik, tetapi yang paling umum adalah set shot atau jump shot dari luar garis tiga poin.

Keberhasilan tembakan tiga poin tidak hanya bergantung pada kekuatan fisik, tetapi juga pada teknik dan fokus. Pemain yang baik dalam tembakan tiga poin harus memiliki kontrol yang baik atas bola, penglihatan yang tepat, dan kemampuan untuk melepaskan tembakan dengan cepat dan akurat, sering kali sambil menghadapi pertahanan ketat dari lawan.

Keunggulan utama dari tembakan tiga poin adalah nilai tinggi yang diberikannya, sehingga bisa menjadi kunci kemenangan dalam banyak pertandingan. Banyak tim dalam kompetisi bola basket modern mengandalkan tembakan tiga poin sebagai bagian penting dari strategi serangan mereka.

Pentingnya menguasai berbagai jenis tembakan dalam bola basket

Menguasai berbagai jenis tembakan dalam bola basket, baik itu tembakan 1 poin, 2 poin, maupun 3 poin, sangat penting bagi seorang pemain dan tim. Setiap jenis tembakan memiliki peran yang berbeda dalam permainan. Tembakan 1 poin atau free throw sering menjadi penentu kemenangan dalam situasi kritis, sedangkan tembakan 2 poin lebih umum dan berperan besar dalam mencetak angka secara konsisten. Sementara itu, tembakan 3 poin menawarkan peluang besar untuk mengubah jalannya pertandingan dengan cepat.

Latihan dan konsistensi sangat diperlukan untuk menguasai semua jenis tembakan ini. Tim yang memiliki pemain dengan kemampuan lengkap dalam mencetak poin dari berbagai jarak akan memiliki keuntungan lebih besar dalam pertandingan.

Dalam permainan bola basket, nilai atau poin yang diperoleh oleh tim sangat