Mengulik keistimewaan Maung Pindad yang resmi jadi mobil dinas menteri

Brilio.net - Kendaraan taktis Maung buatan PT Pindad (Persero) akan digunakan sebagai mobil dinas untuk para menteri di Kabinet Merah Putih. Keputusan ini diambil Presiden Prabowo Subianto, memberikan instruksi agar semua menteri dan pejabat eselon 1 menggunakan Maung sebagai kendaraan resmi.

Langkah ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap industri otomotif dalam negeri, serta komitmen untuk menghentikan penggunaan kendaraan impor. Dengan 70 persen komponen lokal, Maung menjadi simbol kemandirian dan kebanggaan produk Indonesia di kancah otomotif global.

Kendaraan ini dirancang dengan masukan dari Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), sehingga menawarkan spesifikasi yang tidak hanya menarik tetapi juga fungsional. Keputusan ini menandai era baru bagi kendaraan dinas, mengedepankan produk buatan dalam negeri yang inovatif dan berkualitas.

Yuk simak lebih lanjut tentang keistimewaan dari kendaraan buatan dalam negeri yang akan menjadi kebanggaan para menteri ini, seperti brilio.net himpun dari berbagai sumber, Selasa (29/10).

Spesifikasi unggulan Maung Pindad.

foto: Instagram/@pt_pindad

Maung merupakan kendaraan taktis ringan berpenggerak 4x4 yang dirancang khusus untuk berbagai operasi di medan sulit. Kendaraan ini memiliki kecepatan maksimum hingga 120 km/jam dan transmisi manual 6-percepatan, membuatnya cukup gesit dan bertenaga. Dengan daya jelajah mencapai 800 km, Maung siap melibas berbagai tantangan di lapangan.

Tidak hanya itu, Maung dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang meningkatkan kemampuannya di lapangan. Beberapa di antaranya adalah braket senjata untuk senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, serta perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan. Dengan semua fitur ini, Maung menjawab kebutuhan mobilitas yang tinggi untuk tugas-tugas pemerintahan yang sering kali berlangsung di lokasi ekstrem.

Desain khusus mobil presiden.

foto: Instagram/@pt_pindad

Maung juga memiliki desain yang menarik, terutama untuk model yang akan digunakan oleh Presiden Prabowo. Kendaraan ini dimodifikasi dengan sentuhan bergaya Eropa, menampilkan velg chrome dan logo "GARUDA" yang terpasang di bagian belakang. Kapasitasnya cukup untuk empat penumpang, dengan bobot total 2.160 kg, menjadikannya kendaraan yang praktis dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan.

Dengan kemampuan manuver yang gesit dan desain yang tahan banting, Maung siap menjadi kendaraan dinas andalan para menteri. Mobil ini bukan hanya simbol kekuatan industri pertahanan dan otomotif dalam negeri, tetapi juga menjadi langkah konkret untuk mempromosikan produk lokal di level yang lebih tinggi. Harapan besar tersimpan di balik peluncuran Maung, semoga kendaraan ini bisa mengantarkan para pemimpin bangsa menuju masa depan yang lebih baik dan mandiri.