Brilio.net - PT Sasa Inti bersama Rotary mengadakan Pelatihan Pencegahan Stunting di Pabrik PT Sasa Inti. Tepatnya di Desa Radey, Kecamatan Tenga, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada Selasa (24/9). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Kelapa Sedunia dengan tema "Pola Hidup Sehat Untuk Generasi Bebas Stunting". Pelatihan ini ditujukan kepada ibu-ibu kader Posyandu tingkat kecamatan, sekaligus melanjutkan program serupa yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya.
"Ini kegiatan berlanjut seperti sebelumnya. Jadi ada kader Posyandu yang sudah pernah ikut dan yang belum ikut, mereka akan menerima materi," ujar Rida Atmyanti, Head of Stakeholder Relations Sasa Inti.
PT Sasa Inti menunjukkan komitmen kuat dalam mengatasi masalah stunting di wilayah sekitar pabriknya. Rida menekankan bahwa perusahaan sangat peduli dengan kualitas SDM generasi mendatang.
"Kami ingin merekrut masyarakat sekitar di mana pabrik PT Sasa Inti ada, namun tidak sesuai dengan kualifikasi kami dari sisi SDM dan lain-lain sehingga harus merekrut pekerja dari luar." jelasnya.
dok. Sasa
Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk mengadakan pelatihan pencegahan stunting melalui edukasi makanan sehat. Hal itu bertujuan agar anak-anak bisa tumbuh dengan baik dan memiliki kualitas SDM serta pertumbuhan yang baik. Melalui inisiatif ini, PT Sasa Inti berharap dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
"Kami berharap ke depan nanti, ketika kami merekrut karyawan, semua yang diterima adalah masyarakat lokal yang betul-betul siap bekerja. Karena kami juga ingin memberikan kebahagiaan," tambah Rida.
dok. Sasa
Lomba Cipta Menu Sehat.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, PT Sasa Inti juga menggelar lomba cipta menu sehat di Kawasan Boulevard Pondang Amurang Timur, Minahasa Selatan pada Kamis (26/9). Acara ini dihadiri langsung oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Minahasa Selatan, Evans Steven Liow, serta masyarakat setempat.
Kegiatan ini semakin seru karena Chef Kong membagikan menu sehat untuk bukti nyata pencegahan stunting. Pada saat pelatihan tersebut, Chef Kong memperagakan pembuatan menu sehat untuk ibu hamil, makanan pengganti ASI, hingga untuk batita.
Setelah itu, acara dimeriahkan dengan sesi zumba bersama. Kehadiran influencer lokal Calvin Lumingkewas, yang dikenal sebagai Om Buds juga membuat acara berlangsung meriah. Nah, pada saat acara zumba ini Chef Kong kembali menyajikan hidangan terbaik. Head of Corporate Chef PT Sasa Inti itu menyiapkan bubur Hongkong yang diolah menggunakan Sasa santan sekaligus taburan komplit yang menggugah selera.
Masyarakat menyambut positif kegiatan ini. Erna, salah satu warga Pondang, menyatakan rasa terima kasihnya kepada PT Sasa Inti atas kontribusinya pada masyarakat.
"PT Sasa Inti selama ini juga sudah banyak membantu masyarakat di Minsel, misalnya dalam pembangunan sekolah, jalan, dan lain-lainnya. Kontribusi mereka sangat besar," ungkapnya.
dok. Sasa
SASA Dukung Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Minsel
Tak sampai di situ, dalam acara tersebut PT Sasa Inti juga membagikan produknya secara gratis untuk dukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Minsel. Selain membagikan produk Sasa santan, PT Sasa Inti juga membagikan kue-kue khas Minahasa yang berbahan dasar santan dan ketan yang dipesan dari UMKM sekitar.
Dengan berbagai inisiatif ini, PT Sasa Inti terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Minahasa Selatan sebagai wilayah operasinya.
Adv.
Recommended By Editor
- Beri kemudahan ke masyarakat, sinergi BRI dan PELNI hadirkan layanan reservasi tiket kapal laut
- Konsisten dalam pemberdayaan UMKM, BRI menjadi salah satu BUMN dengan praktik ESG terbaik
- Empat musim berturut-turut didukung BRI, ajang BRI Liga 1 ciptakan perputaran ekonomi Rp 10.4 T
- 2,6 juta pelaku UMKM dapatkan akses pembiayaan KUR BRI di sepanjang tahun 2024
- BRI ajak pembalap MotoGP tanam pohon demi keseimbangan lingkungan & dorong pariwisata hijau