Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini menarik perhatian publik saat melakukan perjalanan kerja ke Semarang. Dalam momen tersebut, Gibran terlihat membawa tasnya sendiri dan memilih untuk terbang dengan pesawat kelas ekonomi. Menariknya, tidak ada pengawalan ketat yang menyertainya, hanya beberapa anggota pasukan pengamanan presiden (paspampres) yang tetap bertugas menjaga keamanan presiden dan wapres.

Gibran membagikan momen kunjungan kerjanya di akun Instagram-nya, @gibran_rakabuming, pada Jumat, 22 November 2024. Video dan foto tersebut juga dibagikan di berbagai platform media sosial lainnya, termasuk TikTok @KabinetMerahPutih. Dalam unggahannya, Gibran menulis, "Ke Semarang, Jawa Tengah. Sesekali ootd, boleh?" sambil menambahkan emoji pesawat.

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Gibran terlihat menenteng tasnya sendiri menuju pesawat. Ia terbang dengan maskapai Batik Air, menggunakan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6338. Gibran tampil dengan jaket dan sepatu kets hitam, menunjukkan gaya yang sederhana namun tetap stylish. Kunjungan kerja ini bertujuan untuk meninjau program makan siang bergizi gratis di SMKN 7 Semarang.

Gibran ke Semarang naik pesawat ekonomi © 2024 Instagram

foto: Instagram/@gibran_rakabuming

Keputusan Gibran untuk terbang dengan pesawat komersial, alih-alih menggunakan pesawat kepresidenan, mendapat banyak pujian dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi sikapnya yang merakyat dan sederhana.

Selain itu, Gibran juga baru-baru ini mengunjungi pos pengungsian di Nusa Tenggara Timur, di mana ia bertemu dengan bayi bernama Agustinus Gibran Raka Tapung yang lahir di tengah situasi darurat akibat erupsi Gunung Lewotobi. Dalam kunjungan tersebut, Gibran menunjukkan kepedulian terhadap kondisi pengungsi dan berpesan agar kelompok rentan diperhatikan dengan baik.

Gibran mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan para pengungsi, terutama ibu hamil, ibu menyusui, lansia, dan anak-anak. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 13.000 pengungsi yang tersebar di berbagai lokasi pengungsian akibat bencana alam tersebut.