Brilio.net - Buat kamu yang lagi cari beasiswa, pasti sudah nggak asing lagi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kan? Beasiswa ini memang jadi idaman banyak mahasiswa Indonesia karena menawarkan pembiayaan penuh untuk melanjutkan pendidikan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Tapi, tahukah kamu kalau sebenarnya ada banyak beasiswa lain yang juga ditawarkan oleh pemerintah Indonesia? Meskipun nggak sepopuler LPDP, beasiswa-beasiswa ini punya keunggulan dan keunikannya sendiri yang bisa jadi solusi buat kamu yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya.
Di luar sana, mungkin kamu sering mendengar cerita tentang ketatnya persaingan untuk mendapatkan beasiswa LPDP. Hal ini memang benar adanya, namun jangan khawatir. Pemerintah Indonesia nggak cuma menyediakan satu pilihan beasiswa kok. Ada setidaknya lima beasiswa lain yang bisa kamu pertimbangkan.
Masing-masing beasiswa ini punya sasaran, cakupan, dan syarat yang berbeda-beda, sehingga kamu bisa memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan rencana studimu. Beasiswa-beasiswa ini juga nggak kalah bergengsi, lho. Mulai beasiswa untuk program sarjana hingga doktor. Menarik, kan?
Nah, kalau kamu penasaran dan ingin tahu lebih lanjut, berikut lima beasiswa dari pemerintah Indonesia brilio.net himpun dari berbagai sumber, Senin (2/9).
1. Beasiswa Kominfo.
foto: freepik.com
Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia kembali membuka Program Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri Tahun 2024. Program beasiswa ini terbuka bagi aparatur pemerintah pusat dan daerah termasuk anggota TNI, POLRI dan Pegawai Swasta yang memiliki latar belakang di sektor start-up.
Seleksi Beasiswa Kominfo berupa pembuatan akun, pendaftaran dan pengisian profil, seleksi administrasi, seleksi psikotes, seleksi wawancara dan pengumuman akhir. Berikut informasi mengenai persyaratan umum Beasiswa Kominfo.
Persyaratan umum beasiswa Kominfo.
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Berusia maksimal 45 tahun
3. Lulusan S1/D4
4. Minimal IPK 3.00 dari skala 4.00
5. Latar belakang pendidikan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
6. Minimal pengalaman kerja 2 tahun
7. Tidak ditujukan bagi jabatan fungsional dosen pada instansi pendidikan tinggi
8. Melampirkan rencana tesis disusun dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia
2. Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Beasiswa KIP Kuliah merupakan beasiswa pemerintah Indonesia yang disalurkan oleh Kemendikbudristek yang sebelumnya dinamai beasiswa bidikmisi. Beasiswa ini ditujukan bagi lulusan SLTA dari keluarga tidak mampu yang ingin melanjutkan studi ke jenjang D2, D3, D4 dan S1.
Penerimaan beasiswa tahun 2024 saat ini yaitu sebanyak 200.000 mahasiswa yang akan diseleksi melalui semua jalur, seperti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) dan jalur mandiri, serta seleksi masuk perguruan tinggi swasta, baik di perguruan tinggi akademik maupun perguruan tinggi vokasi.
Biaya yang ditanggung meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan kebutuhan studi lainnya. Kesempatan untuk mendaftar beasiswa ini cukup panjang yaitu mulai dari tanggal 12 Februari hingga 31 Oktober 2024. Persyaratan penerima KIP Kuliah adalah sebagai berikut:
1. Calon mahasiswa lulusan tahun berjalan yaitu 2024, atau dua tahun sebelumnya.
2. Diutamakan yang memiliki KIP Pendidikan Menengah saat di SMA/SMK/MA atau peserta Paket C.
3. Keluarganya masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial atau yang menerima program bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Percepatan Penghapusan Kemiskinan ekstrim (PPKE) Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
4. Calon mahasiswa berasal dari panti asuhan.
5. Calon mahasiswa dengan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali maksimal Rp4.000.000 per bulan atau Rp750.000 per anggota keluarga yang dibuktikan dalam bentuk Surat keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan dan dilegalisasi oleh pemerintah, minimum tingkat desa/kelurahan.
3. Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).
foto: freepik.com/Lifestylememory
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) merupakan beasiswa yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Beasiswa ini diberikan untuk jenjang S1, S2 dan S3. Pembukaan pendaftaran beasiswa untuk semua jenjang dibuka pada Mei 2024 dan penutupan pendaftaran pada Juni 2024 lalu.. Proses seleksi BPI berupa seleksi administrasi dan substansi.
4. Beasiswa Bank Indonesia.
Beasiswa Bank Indonesia diberikan untuk jenjang S1 oleh GenBI (Generasi Baru Indonesia) di bawah naungan Bank Indonesia. Cakupan beasiswa ini berupa bantuan biaya kuliah, tunjangan hidup, akses bergabung ke komunitas Beasiswa BI hingga pelatihan dari Bank Indonesia.
Persyaratan umum Beasiswa Bank Indonesia.
1. Mahasiswa aktif di jenjang D3, D4, dan S1 serta sedang tidak dalam cuti akademik.
2. Minimal telah menyelesaikan sejumlah 40 SKS atau telah menginjak semester 3.
3. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00 dari skala 4.
4. Berusia tidak lebih dari 23 tahun pada saat menerima beasiswa.
5. Tidak sedang atau akan menerima bantuan beasiswa dari ikatan dinas/lembaga/instansi lainnya.
6. Memiliki pengalaman dalam kegiatan sosial yang sarat manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
7. Bersedia untuk dapat berperan aktif, mengelola, serta mengembangkan komunitas penerima beasiswa BI (GenBI) dan berpartisipasi dalam kegiatan Bank Indonesia.
8. Diutamakan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu (pra sejahtera).
5. Beasiswa unggulan Kemendikbudristek.
foto: freepik.com/rawpixel.com
Beasiswa unggulan Kemendikbudristek adalah beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2, dan S3 baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Biaya yang ditanggung meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, biaya transportasi hingga biaya buku. Terdapat empat program beasiswa yang diberikan, yaitu sebagai berikut:
1. Beasiswa Masyarakat Berprestasi (untuk jenjang S1, S2, dan S3).
2. Beasiswa Pegawai Kemendikbud-Ristek (untuk jenjang S2, dan S3).
3. Beasiswa Penyandang Disabilitas (untuk jenjang S2, dan S3).
4. Beasiswa Penghargaan, diberikan kepada anak kandung dari orangtua yang gugur dalam menjalani tugas negara/abdi negara.
Recommended By Editor
- Contoh surat rekomendasi beasiswa lengkap dengan definisi, fungsi, dan formatnya
- Empat kali gagal masuk universitas top, wanita ini malah keterima beasiswa kedokteran di Rusia
- 15 Cara mendapatkan beasiswa kuliah, cocok buat kamu yang ingin menghemat biaya
- 5 Cara mendapatkan sertifikat TOEFL, bisa untuk daftar beasiswa
- 50 Kata-kata hari ini, singkat, bermakna dan inspiratif
- 6 Contoh ceramah Islami singkat dan penuh makna mendalam