Nggak cuma mengusir energi negatif, ini 7 arti mengayunkan sapu di depan pintu

Brilio.net - Pernah nggak sih kamu mengayunkan sapu di depan pintu? Hal biasa yang dilakuin kalau lagi bosan ataupun iseng saja. Tapi siapa sangka kebiasaan ini ada makna tersembunyi di baliknya? Banyak orang percaya bahwa gerakan sederhana ini bisa membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak sedikit yang menganggapnya sebagai cara untuk mengusir energi negatif dari rumah. Selain itu, ada juga kepercayaan bahwa tindakan ini bisa mendatangkan keberuntungan bagi penghuni rumah. Menariknya, setiap daerah memiliki interpretasi berbeda tentang makna di balik gerakan sapu ini.

Tradisi ini tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara dengan versinya masing-masing. Sebagian orang bahkan menjadikannya sebagai bagian dari ritual spiritual. Lalu, apa saja sebenarnya arti mengayunkan sapu di depan pintu yang perlu kamu tahu?

Yuk simak ulasan lengkapnya yang brilio.net lansir dari berbagai sumber, Jumat (20/12).

Arti mengayunkan sapu di depan pintu

foto: freepik.com/prostooleh

1. Mengusir energi negatif

Mengayunkan sapu di depan pintu sering dianggap sebagai cara untuk mengusir energi negatif dari dalam rumah. Pada beberapa kepercayaan, gerakan ini dipercaya membantu membersihkan aura buruk yang mungkin terbawa masuk dari luar. Dengan melakukan gerakan sederhana ini, banyak yang merasa suasana di rumah menjadi lebih tenang dan nyaman.

2. Simbol pembersihan spiritual

Tidak hanya membersihkan secara fisik, mengayunkan sapu di depan pintu juga memiliki makna pembersihan spiritual. Banyak yang percaya bahwa sapu jadi simbol alat pembersih yang mampu menghapus hal-hal buruk, termasuk pikiran maupun perasaan negatif. Tradisi ini sering dilakukan sebagai bagian dari ritual tertentu untuk memulai sesuatu yang baru, seperti menyambut tamu penting sekaligus merayakan momen spesial.

foto: freepik.com/kues1

3. Penolak bala

Di beberapa budaya, gerakan ini dipercaya dapat menolak bala atau mencegah hal-hal buruk terjadi. Misalnya, sapu yang digerakkan di depan pintu dianggap membentuk penghalang untuk roh jahat yang hendak masuk. Kepercayaan ini masih sering ditemukan di daerah pedesaan yang memegang teguh tradisi nenek moyang.

4. Membawa keberuntungan bagi penghuni rumah

Selain untuk menolak bala, mengayunkan sapu di depan pintu juga dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan. Tradisi ini sering dilakukan di pagi hari sebagai cara untuk mengundang rezeki masuk ke dalam rumah. Banyak yang percaya bahwa rumah yang bersih dan rapi, baik secara fisik maupun energi, adalah tempat yang menarik keberuntungan.

5. Simbol penyambutan tamu dengan tulus

Mengayunkan sapu di depan pintu juga bisa menjadi simbol kesiapan menyambut tamu dengan hati yang tulus. Dalam beberapa tradisi, ritual ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa rumah telah dibersihkan secara khusus untuk tamu yang datang. Tindakan ini dianggap sebagai bentuk penghormatan serta penghargaan kepada tamu.

foto: freepik.com/master1305

6. Memulai hari dengan niat baik

Menggerakkan sapu di depan pintu sering dikaitkan dengan memulai hari dengan niat yang baik. Banyak yang percaya kalau membersihkan area pintu jadi tanda kesiapan untuk menghadapi hari dengan semangat positif. Tradisi ini juga menjadi pengingat untuk membuang segala beban sekaligus masalah yang mungkin tertinggal dari hari sebelumnya.

7. Menjaga keseimbangan energi rumah

Pintu sering dianggap sebagai mulut rumah, yakni tempat energi keluar dan masuk. Dengan mengayunkan sapu di depan pintu, banyak yang percaya bahwa energi dalam rumah menjadi lebih seimbang. Tradisi ini dilakukan untuk memastikan bahwa hanya energi baik yang bisa masuk, sementara energi buruk tersapu keluar. Bagi sebagian orang, tindakan ini ialah bagian dari menjaga harmoni rumah tangga.