Tata cara menunaikan zakat fitrah.
foto: freepik.com
Berikut adalah panduan atau tata cara menunaikan zakat fitrah:
1. Telah masuk waktu menunaikan zakat.
Langkah paling utama dalam menunaikan zakat fitrah yakni harus mengetahui waktunya. Waktu menunaikan zakat fitrah terletak pada awal bulan Ramadhan hingga sebelum dibunyikannya takbir saat waktu sholat Idul Fitri. Namun, adapun anjuran dalam pelaksanaannya lebih diutamakan pada saat setelah waktu subuh di tanggal 1 Syawal hingga sebelum dilaksanakannya sholat Idul Fitri.
2. Memastikan besaran zakat fitrah yang harus ditunaikan.
Langkah selanjutnya, kamu perlu mengetahui berapa besaran zakat yang harus ditunaikan. Besaran zakat tersebut disesuaikan dengan kemampuan harta yang dimiliki setiap umat Islam. Besaran zakat fitrah yang telah ditetapkan adalah sebesar 1 shaq kurma atau gandum yang jika dikonversi menjadi beras yaitu 2,5 kg beras. Besaran zakat fitrah ini tidak boleh kurang dari ketentuan, namun jika ingin memberi lebih dari ketentuan tersebut diperbolehkan.
Selain zakat fitrah dengan beras, kamu bisa menunaikan zakat dengan harta seperti uang, emas, ataupun sejenisnya. Untuk besaran zakat dengan pembayaran harta seperti ini bisa disesuaikan dengan pendapatan atau penghasilan tetap yang diterima setiap bulannya.
3. Membaca doa atau niat sebelum menunaikan zakat.
Sebelum melakukan berbagai kegiatan dan lebih utama saat hendak melakukan ibadah, umat Islam diharuskan untuk membaca doa atau niat sebelum melakukan sesuatu. Bacaan atau pelafalan niat tersebut, boleh dilakukan secara terang-terangan ataupun sembunyi-sembunyi. Niat menunaikan zakat pun dibeda-bedakan tergantung kepada subjek yang ingin melunasinya, misalnya niat zakat untuk diri sendiri, atau untuk keluarga, ataupun orang lain.
4. Membaca doa atau niat setelah menunaikan zakat.
Seperti halnya sebelum melakukan ibadah, setelah melaksanakannya pun sebagai umat Islam dianjurkan untuk membaca doa setelah berhasil melakukan ibadah. Adapun doa yang dipanjatkan setelah menunaikan zakat adalah sebagai berikut:
foto: istimewa
"Allahumma ij'alha maghnaman, wa la taj'alha maghraman"
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (zakatku) ini sebagai tabungan bagiku (untuk dunia dan akhirat) dan janganlah engkau menjadikannya sebagai denda (yang menimbulkan kegundahan di hatiku).”
Itulah niat zakat fitrah beserta tata cara menunaikannya, untuk diri sendiri ataupun orang lain. Harapannya, setelah kamu mengetahui bacaan niat menunaikan zakat fitrah seperti di atas, beserta juga tata cara pelaksanaannya, kamu bisa segera melunasi kewajiban mu dengan sesuai kaidah syariat Islam. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Recommended By Editor
- 100 Kata-kata mutiara menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, penuh makna dan keberkahan
- 8 Tips kelola THR untuk persiapan Lebaran, mudah dan dijamin terhindari dari pemborosan
- 50 Kata-kata undangan ulang tahun untuk anak-anak, menarik, lucu, dan unik
- Minta maaf Lebaran bahasa Jawa sesuai tradisi, begini ucapan dan cara sungkem yang benar
- 9 Tips beli baju baru untuk Lebaran ini bikin hemat, efektif, dan antikalap