Brilio.net - Masalah perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven terus menjadi sorotan sejak gugatan diajukan pada Oktober 2024. Hingga kini, belum ada titik terang terkait berbagai persoalan, termasuk soal pengasuhan anak. Paula, melalui kuasa hukumnya Alvon Kurnia Palma, mengungkapkan betapa beratnya tidak bisa bertemu dengan kedua buah hatinya, Kiano dan Kenzo, selama dua bulan terakhir.
Salah satu jalan agar Paula bisa berjumpa dengan anak-anaknya adalah melalui kantor milik Baim Wong. Namun, lokasi tersebut dianggap bukan tempat netral, apalagi bukan rumahnya sendiri. Hal ini membuat situasi semakin sulit bagi Paula, yang mengaku memendam rindu mendalam pada Kiano dan Kenzo.
Berbagai upaya mediasi dan kesepakatan telah dilakukan untuk menyelesaikan persoalan ini. Namun, hingga kini, baik Paula maupun Baim masih belum menemukan solusi yang bisa diterima kedua belah pihak. Sayangnya, kerinduan kepada anak-anak tak bisa terbendung. Nggak heran bila Paula merasa tersiksa bila tak bertemu buah hatinya.
Apalagi anak-anaknya masih kecil sehingga butuh perhatian ekstra dari kedua orang tuanya terutama dari sosok seorang ibu. Untuk itu, perlu cara tertentu untuk sedikit meredakan rasa rindu pada buah hati. Lantas seperti apa caranya agar bisa mengobati rasa rindu pada buah hati?
Nah, ulasan ini harapannya bisa menjadi referensi untuk orang agar meredakan rasa rindunya pada anak yang terpisah karena berbagai situasi, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (12/12).
1. Menjaga komunikasi melalui video call.
foto: freepik.com/jcomp
Meskipun tidak bisa bertemu langsung, teknologi dapat menjadi jembatan untuk tetap terhubung dengan anak. Video call memungkinkan orang tua melihat wajah dan mendengar suara anak, meski hanya melalui layar. Manfaatkan momen ini untuk berbicara dari hati ke hati, menanyakan kegiatan anak, bahkan membacakan cerita favoritnya. Komunikasi yang hangat meskipun virtual bisa sedikit mengobati rasa rindu sekaligus membuat anak tetap merasa dekat.
2. Mengirim surat atau pesan pribadi.
Cara lain yang bisa dilakukan ialah menulis surat maupun mengirim pesan kepada anak. Ungkapkan perasaan dengan kata-kata yang penuh cinta. Jika anak masih terlalu kecil untuk membaca, pesan tersebut bisa disimpan lalu dibaca bersama saat ada kesempatan bertemu. Surat juga bisa menjadi pengingat bahwa meski sedang berjauhan, kasih sayang orang tua tetap ada.
3. Mengirim hadiah atau barang kesayangan.
foto: freepik.com/prostooleh
Mengirimkan barang yang disukai anak, seperti mainan kecil, buku cerita, hingga pakaian kesayangan bisa menjadi cara untuk menunjukkan perhatian. Hadiah ini juga bisa menjadi pengingat bagi anak bahwa orang tuanya selalu memikirkan mereka. Namun, pastikan hadiah yang diberikan sesuai dengan kebutuhan anak lalu tidak menjadi cara untuk "membeli" perhatian si kecil.
4. Membuat jurnal kenangan bersama.
Ketika tak bisa bersama, orang tua dapat membuat jurnal kenangan tentang momen-momen indah dengan anak. Tuliskan cerita, tempelkan foto, maupun gambarkan kegiatan yang diinginkan dilakukan bersama nanti. Jurnal ini tidak hanya membantu mengatasi rasa rindu, tetapi juga menjadi sesuatu yang berharga untuk dikenang lalu dibaca bersama saat ada kesempatan bertemu.
5. Memanfaatkan waktu pertemuan sebaik mungkin.
foto: freepik.com/freepik
Jika ada waktu untuk bertemu anak, gunakan kesempatan tersebut secara maksimal. Lupakan sejenak konflik atau ketegangan yang ada, lalu fokuslah pada kebahagiaan anak. Bermain bersama, berbicara dari hati ke hati, bahkan sekadar menikmati waktu tanpa gangguan dapat mempererat hubungan sekaligus menjadi bekal emosional untuk anak.
6. Berdoa dan berusaha menerima situasi.
Rasa rindu pada anak seringkali disertai dengan rasa sedih hingga frustrasi. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk berusaha menerima keadaan sambil terus berdoa. Doa dapat memberikan ketenangan hati, sementara penerimaan membantu kamu sebagai orang tua menghadapi berbagai situasi dengan lebih bijaksana.
7. Bergabung dalam komunitas pendukung.
foto: freepik.com/pressfoto
Bergabung dengan komunitas yang terdiri dari orang tua dengan situasi serupa dapat memberikan dukungan emosional. Mendengar pengalaman orang lain yang telah berhasil melewati masa sulit dapat memberikan inspirasi dan motivasi. Diskusi dengan mereka juga bisa menjadi tempat untuk saling berbagi tips dalam menjaga hubungan dengan anak.
8. Memperkuat kualitas diri sebagai orang tua.
Selama masa perpisahan, orang tua dapat menggunakan waktu untuk memperbaiki lalu memperkuat diri. Ikut pelatihan parenting, membaca buku, ataupun belajar memahami kebutuhan anak secara lebih mendalam jadi cara yang positif untuk tetap merasa terhubung. Saat waktunya bertemu anak tiba, orang tua bisa menjadi figur yang lebih baik serta siap memberikan yang terbaik untuk anak.
Harapannya setiap langkah ini dapat membantu orang tua mengatasi rasa rindu dan tetap menjaga hubungan yang hangat dengan anak, meskipun situasi tidak ideal. Perjuangan untuk tetap hadir, meski dari kejauhan, jadi bentuk cinta yang tak tergantikan.
Recommended By Editor
- Bukan karena perceraian, ternyata ini alasan mengharukan Paula Verhoeven mantap berhijab
- 9 Potret lawas Paula Verhoeven saat ikuti ajang modeling di Singapura, parasnya manglingi
- Putuskan gugat cerai suami, ini ungkapan pilu Asri Welas di balik keretakan rumah tangganya
- Curhat wanita baru tahu bukan anak kandung setelah 24 tahun berlalu ini bikin banjir air mata
- Ingatkan orang tua jangan berharap punya anak penurut, ini penjelasan Kak Seto
- Remaja kabur sama pacar berujung lapor polisi, 10 cara didik anak agar tak terjerumus pergaulan bebas