Brilio.net - Setelah mengerjakan ibadah puasa selama 30 hari di bulan Ramadhan, terdapat sebuah ibadah puasa sunnah lainnya yang sangat dianjurkan untuk dilakukan umat Muslim usai Idul Fitri. Puasa sunnah setelah Idul Fitri atau puasa sunnah Syawwal adalah puasa sunnah yang dikerjakan selama 6 hari selama bulan Syawwal. Puasa sunnah Syawwal merupakan satu dari sekian banyak puasa sunnah yang memiliki keutamaan dan ganjaran yang sangat mulia.
Barangsiapa umat Muslim yang mengerjakan ibadah puasa sunnah Syawwal, niscaya akan mendapatkan keuntungan berupa pahala berpuasa seperti halnya puasa setahun penuh. Di luar keutamaan tersebut, masih ada beberapa keutamaan puasa sunnah Syawwal lainnya yang bisa kamu peroleh setelah menunaikan ibadah tersebut.
Puasa sunnah Syawwal juga merupakan momen yang tepat untuk membayar utang pada bulan Ramadhan, terkhususnya untuk kaum hawa. Untuk informasi lebih jelasnya yang berkaitan dengan informasi seputar puasa sunnah setelah Idul Fitri, seperti niat, keutamaan, dan waktu pelaksanaannya, bisa kamu peroleh dibawah ini.
Tidak perlu berlama-lama lagi, berikut penjelasan tentang puasa sunnah setelah Idul Fitri, lengkap dengan niat, dan waktu pelaksanaannya, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (6/4).
Niat puasa sunnah setelah Idul Fitri
foto: freepik.com
Sebelum menunaikan ibadah sudah selazimnya sebagai umat Muslim untuk membaca niat/doa terlebih dahulu. Hal itu berguna sebagai bukti kesadaran dini dan hati untuk menunaikan ibadah lillahi ta'ala. Adapun lafal niat puasa sunnah Syawwal pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan puasa bulan Ramadhan. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak niat puasa sunnah Syawwal dibawah ini:
foto: istimewa
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah swt.
Namun, jika ada di antara kamu yang ingin menunaikan puasa secara langsung dimulai sejak pagi hari, kamu bisa membaca niat dibawah ini:
foto: istimewa
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah swt.
Keutamaan puasa sunnah setelah Idul Fitri
foto: freepik.com
Keutamaan-keutamaan dari mengerjakan puasa sunnah Syawwal perlu kamu ketahui lebih dalam. Hal itu berguna sebagai bahan penyemangat sembari mengerjakan ibadah tersebut. Rasulullah SAW bersabda:
foto: istimewa
Artinya: Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun (HR Muslim).
1. Penyempurna puasa bulan Ramadhan
Keutamaan yang paling utama dari mengerjakan puasa sunnah setelah Idul Fitri adalah sebagai penyempurna ibadah puasa selama bulan Ramadhan sebelumnya. Sebagai hamba biasa, tentunya kita penuh dengan kekhilafan dan dosa, mungkin di antara puasa yang dikerjakan selama bulan Ramadhan lalu, ada kesalahan yang dikerjakan tanpa kamu sadari. Maka puasa sunnah Syawwal adalah ibadah untuk menyempurnakan kekurangan tersebut. Hal itu selayaknya ibadah sunnah lainnya, yang menjadi penyempurna ibadah wajib.
2. Sebagai wujud bersyukur
Keutamaan mengerjakan puasa sunnah setelah Idul Fitri atau puasa sunnah Syawwal adalah perwujudan dari bersyukurnya seorang hamba kepada Tuhannya. Bersyukur atas segala nikmat dan rezeki yang diperoleh selama bulan Ramadhan. Ibadah tersebut menjadi bukti bahwa dirimu adalah hamba yang sangat bertakwa.
3. Sebagai wujud istiqamah
Keutamaan melakukan ibadah puasa sunnah Syawwal merupakan sebagai perwujudan dirimu agar senantiasa selalu istiqamah atau konsisten dalam beribadah puasa. Walaupun puasa di bulan Syawwal adalah puasa sunnah, namun jika dikerjakan secara rutin dan konsisten, niscaya Allah SWT sangat mencintai hal tersebut.
4. Memperoleh pahala seperti puasa setahun
Keutamaan mengerjakan puasa sunnah setelah Idul Fitri atau puasa sunnah Syawwal yakni akan memperoleh pahala seperti berpuasa setahun penuh. Kamu hanya perlu melanjutkan ibadah puasa sebanyak 6 hari di bulan Syawwal, kamu akan mendapatkan ganjaran pahala yang berkali-kali lipat. Keutamaan puasa Syawwal sesuai dengan hadits Rasulullah SAW, sebagai berikut:
"Barangsiapa menjalankan puasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan puasa sunnah enam hari pada bulan Syawal, maka ia seperti puasa selama setahun." (HR. Muslim).
Waktu pelaksanaan puasa sunnah setelah Idul Fitri
foto: freepik.com
Untuk waktu pelaksanaan puasa sunnah setelah Idul Fitri alias puasa Syawwal, lazimnya dilakukan setelah tanggal 1 Syawwal. Atau bisa dikatakan, pelaksanaan puasa sunnah Syawwal dimulai sehari setelah Hari Raya Idul Fitri, terbilang sejak tanggal 2 hingga 7 Syawwal. Namun, tidak ada larangan jika ada yang hendak melaksanakannya di luar tanggal tersebut, asalkan masih termasuk di bulan Syawwal.
Kamu pun juga bisa menunaikannya secara acak atau tidak harus berurutan. Bagi umat Muslim yang pada semasa bulan Ramadhan mendapatkan halangan sehingga tidak bisa berpuasa, maka dianjurkan untuk mengganti puasa Ramadhan tersebut di bulan Syawwal.
Itulah artikel tentang puasa sunnah setelah Idul Fitri, lengkap dengan niat, dan waktu pelaksanaannya. Harapannya, setelah kamu mengetahui informasi seputar puasa sunnah Syawwal, kamu bisa mengerjakan ibadah tersebut sesuai dengan pedoman Syari'at yang telah ditetapkan. Semoga ibadah puasa sunnah Syawwal yang kamu kerjakan akan mendapatkan ganjaran pahala dan ridho-Nya. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
(Mgg/Zidan Fajri)
Recommended By Editor
- Niat zakat fitrah beserta tata cara menunaikannya, untuk diri sendiri ataupun orang lain
- 9 Keutamaan sedekah di bulan Ramadhan, amalan mulia yang dianjurkan
- Kumpulan doa-doa mustajab bulan Ramadhan dan keutamaannya
- 35 Kata-kata pleseten lucu seputar puasa, menghibur hingga mengocok perut
- Pengertian, keutamaan, dan bacaan doa takbir sholat Idul Fitri
- 100 Ucapan sungkeman Idul Fitri, santun, lembut, dan penuh ketulusan