Kasus Miftah Maulana yang viral karena mengolok-olok pedagang es teh ternyata membawa dampak yang cukup signifikan. Pada acara pengajian akbar yang diadakan oleh Gus Iqdam di Alun-alun Mangkunegaran Solo pada Minggu, 8 Desember 2024, suasana menjadi ramai oleh pedagang. Tidak hanya es teh, mereka juga menjajakan berbagai camilan seperti cilor dan telur gulung. Hal ini membuat pengunjung kesulitan untuk fokus mendengarkan ceramah.
Seorang pengguna TikTok, @rusti24434, menggambarkan situasi tersebut dengan menulis, "Kesingkang kekidek keserang pedagang lemek keleboh klebes bolo." Unggahan ini kemudian viral dan diunggah ulang oleh akun Instagram @mood.jakarta dengan caption, "Pengajian Akbar di Mangkunegaran Solo ramai pedagang yang menjual es teh. Gimana menurut kalian gaes."
@rusti24434 kesingkang kekidek" keserang pedagang lemek kleboh klebes bolo #gusiqdam #gusiqdammuhammad #guskautsar #gusiqdammangkunegaran #gusiqdamsolo #guskautsarploso #st #sabilutaubah #mangkunegaran #solo #surakarta #soloraya Viralll Iwak Dendeng ( Sholawat ) - M. MAHRUS
Video tersebut memicu berbagai komentar dari warganet. Beberapa menanyakan, "Pada pengen diborong juga kah?" dan yang lainnya berkomentar, "Pengen dihujat juga sama Gus-nya biar dapat donasi dan umroh gratis." Ada juga yang merasa bahwa kehadiran pedagang justru mengganggu jalannya acara.
Warganet lainnya berkomentar, "Penjual es teh: tolong hina saya," dan "Malah ganggu jamaah nggak sih? Harusnya dikasih area jualan." Beberapa bahkan merasa heran, "Malah jadi tren," dan "Ntar kebanyakan yang jualan daripada jemaahnya."
Dalam konteks ini, Miftah Maulana juga menjadi sorotan. Setelah video olok-oloknya viral, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama. Dalam konferensi pers di Yogyakarta, ia menyatakan keputusan tersebut dan mendapatkan tanggapan dari berbagai tokoh, termasuk Presiden Prabowo yang menghargai sikapnya.
Deddy Corbuzier, sahabat Miftah, juga memberikan pendapatnya. Ia menilai bahwa keputusan Miftah untuk mundur adalah langkah yang tepat mengingat tanggung jawab besar yang diembannya. Deddy menegaskan bahwa meskipun Miftah salah, gaya bercandanya memang sudah dikenal.
Di sisi lain, Sunhaji, penjual es teh yang menjadi sasaran olok-olok, justru membela Miftah. Dalam video emosional, ia meminta Prabowo untuk menolak pengunduran diri Miftah dan menyatakan bahwa mereka sudah saling memaafkan.
Situasi ini menunjukkan bagaimana satu pernyataan bisa berdampak luas, memicu reaksi dari berbagai pihak, dan menciptakan dinamika sosial yang menarik untuk diperhatikan.