Brilio.net - BEP adalah singkatan dari Break Even Point, yaitu titik impas atau titik balik di mana biaya yang dikeluarkan sama dengan pendapatan yang diterima. Dengan kata lain, BEP adalah saat di mana perusahaan tidak mengalami kerugian.
Di kalangan masyarakat awam, istilah BEP sering dikenal sebagai titik impas atau balik modal. Pada prinsipnya, BEP merupakan jumlah pendapatan yang diperlukan untuk menutupi biaya yang sudah dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu.
Dalam dunia bisnis, BEP adalah salah satu indikator penting, karena dapat menunjukkan kesehatan usaha yang dibangun seperti kelayakan dari suatu proyek, produk, atau bisnis. Dengan mengetahui BEP, kamu bisa menentukan harga jual, volume penjualan, dan biaya produksi yang optimal agar bisnis bisa mencapai titik impas dan mulai menghasilkan keuntungan.
Nah, pada artikel ini brilio.net akan menjabarkan tentang rumus BEP unit beserta pengertian menurut ahli dan cara pengerjaan contoh soal yang mudah dipahami, seperti dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (31/10).
Definisi BEP unit.
foto: freepik.com
BEP unit adalah jumlah unit produk yang harus dijual agar perusahaan tidak mengalami kerugian atau mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain, BEP unit adalah titik impas di mana total pendapatan sama dengan total biaya. Merujuk pendapat para ahli, seperti Yamit (1998:62) yang mengatakan BEP unit dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana total pendapatan besarnya sama dengan total biaya (TR = TC).
Tak jauh berbeda, Mulyadi (1997:72) berpendapat bawah BEP unit adalah suatu keadaan dimana suatu usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi. Dengan kata lain suatu usaha dikatakan BEP unit jika jumlah pendapatan (revenue) sama dengan jumlah biaya, atau apabila laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup biaya tetap saja.
Selain itu, ada juga pendapat dari Simamora (2012:170), BEP unit adalah volume penjualan dimana jumlah pendapatan dan jumlah bebannya sama, tidak ada laba maupun rugi bersih. Sementara menurut Garrison (2006:335), BEP unit adalah tingkat penjualan dimana laba sama dengan nol, atau total penjualan sama dengan total beban atau titik dimana total margin kontribusi sama dengan total beban tetap.
Hal ini pun disampaikan oleh Hansen dan Mowen (1994:16), yang menyatakan bahwa BEP “unit is where total revenues equal total costs, the point is zero profits,” (BEP unit adalah di mana total pendapatan biaya total yang sama, intinya adalah nol keuntungan).
Dari pandangan tersebut, dapat dipahami bahwa BEP unit merupakan total produk yang harus dijual oleh perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Atau balik modal atas usaha yang telah dilakukan.
Cara menghitung rumus BEP unit.
foto: freepik.com
Untuk menghitung BEP, kamu bisa menggunakan rumus BEP unit berikut:
BEP Unit = Total Biaya Tetap / Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit
Dalam rumus ini, kamu perlu mengetahui beberapa komponen, yaitu:
1. Total Biaya Tetap (TBT) adalah biaya yang tidak berubah seiring dengan perubahan volume produksi, seperti sewa, gaji, asuransi, dan lain-lain.
2. Harga Jual per Unit (HJU) adalah harga yang ditetapkan untuk menjual satu unit produk.
3. Biaya Variabel per Unit (BVU) adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan volume produksi, seperti bahan baku, tenaga kerja, listrik, dan lain-lain.
Contoh soal seputar rumus BEP Unit.
foto: freepik.com
1. Sebuah perusahaan memproduksi sepatu dengan biaya tetap sebesar Rp 100.000.000 per bulan, biaya variabel sebesar Rp 150.000 per pasang, dan harga jual sebesar Rp 200.000 per pasang. Berapa BEP unit yang harus dicapai perusahaan tersebut?
Jawab:
Dengan menggunakan rumus BEP unit, kita dapat menghitung:
BEP unit = Rp 100.000.000 / Rp 2000.000 - Rp 150.000
Rp 50.000
BEP Unit = 2.000 pasang
Jadi, perusahaan harus menjual minimal 2.000 pasang sepatu agar tidak rugi atau untung.
2. Sebuah toko kue mempunyai biaya tetap sebesar Rp 5.000.000 per bulan, biaya variabel sebesar Rp 10.000 per kue, dan harga jual sebesar Rp 15.000 per kue. Berapa BEP unit yang harus dicapai toko kue tersebut?
Jawab:
Dengan menggunakan rumus BEP unit, kita dapat menghitung:
BEP unit = Rp 5.000.000 / Rp 15.000 - Rp 10.000
BEP unit = Rp 5.000.000 / Rp 5.000
BEP unit = 1.000 kue
Jadi, toko kue harus menjual minimal 1.000 kue agar tidak rugi atau untung.
Jadi, toko kue harus menjual minimal 1.000 kue agar tidak rugi atau untung.
3. Sebuah pabrik mainan mempunyai biaya tetap sebesar Rp 50.000.000 per bulan, biaya variabel sebesar Rp 25.000 per mainan, dan harga jual sebesar Rp 40.000 per mainan. Berapa BEP unit yang harus dicapai pabrik mainan tersebut?
Jawab:
Gunakan rumus BEP unit, kita dapat menghitung:
BEP unit = Rp 50.000.000 / Rp 40.000 - Rp 25.000
BEP unit = Rp 50.000.000 / Rp 15.000
BEP unit = 3. mainan
Jadi, pabrik mainan harus menjual minimal 3.333 mainan agar tidak rugi atau untung.
4. Sebuah salon kecantikan mempunyai biaya tetap sebesar Rp 20.000.000 per bulan, biaya variabel sebesar Rp 75.000 per pelanggan, dan harga jual sebesar Rp 100.000 per pelanggan. Berapa BEP unit yang harus dicapai salon kecantikan tersebut?
Jawab:
Gunakan rumus BEP unit, kita dapat menghitung:
BEP unit = Rp 20.000.000 / Rp 100.000 - Rp 75.000
BEP unit = Rp 20.000.000 / Rp 25.000
BEP unit = 800 pelanggan
Jadi, salon kecantikan harus melayani minimal 800 pelanggan agar tidak rugi atau untung.
5. Sebuah restoran mempunyai biaya tetap sebesar Rp 30.000.000 per bulan, biaya variabel sebesar Rp 50.000 per porsi, dan harga jual sebesar Rp 75.000 per porsi. Berapa BEP unit yang harus dicapai restoran tersebut?
Jawab:
Gunakan rumus BEP unit, kita dapat menghitung:
BEP unit = Rp 30.000.000 / Rp 75.000 - Rp 50.000
BEP unit = Rp 30.000.000 / Rp 25.000
BEP unit = 1.200 porsi
Jadi, restoran harus menjual minimal 1.200 porsi agar tidak rugi atau untung.
Recommended By Editor
- Rumus GDP, pahami pengertian, jenis, manfaat, dan contoh soal
- Rumus NPV, beserta pengertian, fungsi, dan cara menghitungnya
- Rumus pertumbuhan ekonomi, pengertian, contoh soal, dan cara mudah mengerjakannya
- 13 Contoh soal fungsi permintaan dan penjelasan, mudah dipahami
- 25 Contoh soal keseimbangan pasar dan pembahasannya, mudah dipelajari
- 21 Contoh soal Ekonomi kelas 10 semester 1 & 2 beserta jawabannya