Brilio.net - Memiliki berat badan ideal adalah harapan banyak orang. Bagaimana tidak? ketika mempunyai berat badan ideal kamu akan lebih percaya diri. Bukan hanya sekadar menunjang penampilan, berat badan ideal juga baik untuk kesehatan. Lantas apa itu berat badan ideal? Berat badan ideal adalah berat badan yang sesuai dengan tinggi, usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan seseorang.
Berat badan ideal dapat membantu seseorang untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan berat badan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Ada beberapa cara untuk menghitung berat badan ideal, salah satunya adalah dengan menggunakan rumus BMI (Body Mass Index) atau IMT (Indeks Massa Tubuh).
Rumus BMI adalah alat yang dapat menghitung rasio antara berat badan dan tinggi badan seseorang. Hasil perhitungan BMI dapat menunjukkan apakah berat badan seseorang tergolong kurus, normal, berlebih, atau obesitas.
Nah, supaya lebih memahami tentang rumus BMI ini, berikut ulasan lengkap tentang rumus BMI mulai dari konsep dan cara menghitungnya. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (8/11)
Definisi dan rumus BMI.
BMI adalah alat yang dapat menghitung rasio antara berat badan dan tinggi badan seseorang. Rumus BMI dapat digunakan sebagai salah satu indikator kesehatan seseorang, tetapi tidak dapat menilai secara akurat komposisi tubuh, seperti lemak, otot, tulang, dan air. Oleh karena itu, BMI harus digunakan bersama dengan alat atau metode lain yang dapat mengukur lemak tubuh, seperti lingkar pinggang, persentase lemak tubuh, atau bioimpedansi.
Dapat dikatakan, rumus BMI dapat digunakan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki berat badan ideal sehat, kurang, berlebih, atau obesitas. Untuk mengetahui bobot massa tubuhmu ideal atau tidak, kamu bisa gunakan rumus BMI diantaranya sebagai berikut:
Rumus BMI untuk orang dewasa adalah sebagai berikut:
BMI = Berat Badan / (Tinggi Badan * Tinggi Badan)
Keterangan:
- Satuan Berat Badan adalah Kilogram (kg)
- Satuan Tinggi Badan adalah Meter (m)
Hasil perhitungan BMI dapat dibandingkan dengan standar kategori BMI berikut:
- Di bawah 18,5 = Berat badan kurang proporsional
- Di antara 18,5 – 22,9 = Berat badan normal
- Di antara 23 – 29,9 = Berat badan berlebih (berpotensi obesitas)
- Di atas 30 = Obesitas
Sedangkan untuk populasi Asia, termasuk Indonesia, kategori berat badan berdasarkan BMI adalah sebagai berikut:
- Kurang dari 18,5 berarti berat badan kurang (underweight).
- Antara 18,5 - 22,9 berarti berat badan normal.
- Antara 23-24,9 berarti berat badan berlebih (overweight).
Di atas 25 berarti obesitas.
Recommended By Editor
- Rumus IMT, pahami pengertian dan cara yang tepat dalam mengukur indeks massa tubuh
- Kisah pilu Ahmad Juwanto remaja di Cipayung berbobot 230 kg, cuma bisa terbaring dan berhenti sekolah
- Bobot tubuh turun 8 kg, ini 11 potret terbaru Siti Badriah yang makin singset usai melahirkan
- Zaskia Gotik perdana manggung usai lahiran anak kedua, bentuk badannya jadi sorotan
- Kerap diejek, perubahan wanita usai diet ini bikin melongo