Perbedaan cermin cembung dan cermin datar

rumus cermin cembung © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Cermin cembung dan cermin datar adalah dua jenis cermin yang memiliki sifat-sifat bayangan yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara cermin cembung dan cermin datar:

1. Cermin cembung memiliki permukaan yang melengkung ke luar, sedangkan cermin datar memiliki permukaan yang rata.

2. Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya, sedangkan cermin datar bersifat memantulkan cahaya.

3. Cermin cembung memiliki jarak fokus positif, sedangkan cermin datar tidak memiliki jarak fokus.

4. Cermin cembung selalu menghasilkan bayangan maya, tegak, dan diperkecil, sedangkan cermin datar menghasilkan bayangan maya, tegak, dan sama besar dengan benda.

5. Cermin cembung banyak digunakan sebagai kaca spion, kaca pengawas, lup, dan lain-lain, sedangkan cermin datar banyak digunakan sebagai kaca rias, kaca cermin, dan lain-lain.

Sifat-sifat cermin cembung

rumus cermin cembung © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Cermin cembung adalah cermin yang permukaannya melengkung ke luar, sehingga bersifat menyebarkan cahaya. Cermin cembung memiliki sifat-sifat bayangan sebagai berikut:

1. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung selalu maya, artinya tidak nyata dan tidak bisa ditangkap di layar. Bayangan terbentuk dari perpanjangan sinar-sinar pantul yang berasal dari cermin cembung.

2. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung selalu tegak, artinya arah bayangan sesuai dengan arah benda. Bayangan tidak terbalik seperti pada cermin cekung.

3. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung selalu diperkecil, artinya ukuran bayangan lebih kecil dari ukuran benda. Semakin jauh benda dari cermin cembung, semakin kecil pula bayangan yang terbentuk.

Fungsi-fungsi cermin cembung

rumus cermin cembung © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Cermin cembung memiliki berbagai fungsi dan aplikasi yang penting dalam berbagai bidang. Beberapa fungsi cermin cembung meliputi:

1. Kaca spion kendaraan

Cermin cembung digunakan sebagai kaca spion pada kendaraan. Bentuk cermin ini membantu memperluas bidang pandang pengemudi, sehingga dapat melihat area sekitar kendaraan dengan lebih baik.

2. Kaca pembesar

Cermin cembung digunakan dalam pembuatan kaca pembesar. Permukaan cembung cermin membantu memfokuskan cahaya dan memperbesar objek yang diletakkan di depannya.

3. Kacamata

Beberapa jenis kacamata, terutama kacamata baca atau kacamata pembesar, menggunakan cermin cembung untuk membantu pengguna melihat objek dengan lebih jelas.

4. Kamera Fotografi

Beberapa lensa kamera memiliki permukaan cembung untuk memfokuskan cahaya dan menghasilkan gambar yang lebih tajam dan terang.

5. Alat optik

Cermin cembung digunakan dalam berbagai alat optik, seperti teleskop dan mikroskop, untuk membantu dalam pengamatan objek yang jauh atau kecil.

6. Lampu sorot

Cermin cembung dapat digunakan dalam lampu sorot atau lampu reflektor untuk memusatkan cahaya pada suatu area tertentu.

7. Hiburan dan seni

Dalam seni dan pertunjukan, cermin cembung dapat digunakan untuk efek visual yang menarik dan kreatif.
Fungsi-fungsi ini menunjukkan fleksibilitas dan kegunaan cermin cembung dalam berbagai aplikasi yang melibatkan manipulasi cahaya dan pembentukan gambar.

Rumus cermin cembung

rumus cermin cembung © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Rumus cermin cembung adalah rumus yang digunakan untuk menghitung hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, jarak fokus, dan perbesaran bayangan pada cermin cembung. Cermin cembung adalah cermin yang permukaannya melengkung ke luar, sehingga bersifat menyebarkan cahaya.

Berikut adalah rumus-rumus yang berlaku untuk cermin cembung:

1. Hubungan antara jarak benda (s), jarak bayangan (s’), dan jarak fokus (f):

1/f = 1/s + 1/s′

2. Hubungan antara jarak benda (s), jarak bayangan (s’), dan jari-jari kelengkungan (R):

2/R = 1/s + 1/s′

3. Hubungan antara jarak fokus (f) dan jari-jari kelengkungan (R):

f = −R/2

4. Perbesaran bayangan (M):

M = s′/s = h′/h

Keterangan:

- (s) adalah jarak benda dari cermin cembung, selalu positif.

- (s’) adalah jarak bayangan dari cermin cembung, selalu negatif karena bayangan bersifat maya.

- (f) adalah jarak fokus dari cermin cembung, selalu negatif karena titik fokus berada di belakang cermin.

- (R) adalah jari-jari kelengkungan dari cermin cembung, selalu positif.

- (h) adalah tinggi benda, selalu positif.

- (h’) adalah tinggi bayangan, selalu negatif karena bayangan terbalik.

- (M) adalah perbesaran bayangan, selalu negatif karena bayangan terbalik dan lebih kecil dari benda.