Brilio.net - Current ratio adalah salah satu rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar yang dimilikinya. Current ratio merupakan salah satu indikator likuiditas perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan untuk mengubah asetnya menjadi uang tunai.

Pada prinsipnya rumus current ratio merupakan indikator penting dalam menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam mengelola modal kerjanya. Nah, untuk memahami tentang rumus current ratio ini brilio.net menyajikan pembahasan lengkap tentang rumus current ratio.

Tak hanya itu, ada juga ulasan tentang pengertian, cara menghitungnya, dan cara menganalisisnya. Ada juga penjelasan contoh soal current ratio dan penjelasannya. Selain itu, brilio.net mengulik apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi current ratio, serta kelebihan dan kekurangan dari rasio ini.

Tunggu apa lagi? Yuk simak rumus current ratio, pahami pengertian, cara menghitung dan latihan soal yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (21/11).

Definisi dan rumus current ratio.

Rumus current ratio  2023 brilio.net

foto: freepik.com

Current ratio, atau rasio lancar, adalah suatu rasio keuangan yang mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban lancar (liabilities) dengan menggunakan aset lancar (current assets). Rasio ini memberikan gambaran tentang sejauh mana perusahaan dapat melunasi kewajiban-kewajibannya dalam jangka pendek dengan menggunakan aset yang dapat diubah menjadi uang dalam waktu yang singkat.

Untuk mencari aset lancar sebuah perusahan maka dapat menggunakan rumus Current Ratio:

Rasio lancar = Aset lancar / Kewajiban lancar

Dalam rumus ini:

- Current Assets (Aset Lancar) mencakup aset yang diharapkan dapat diubah menjadi uang dalam waktu satu tahun, seperti kas, piutang, dan persediaan barang.

- Current Liabilities (Liabilitas Lancar) mencakup kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu satu tahun, seperti hutang dagang dan utang lancar lainnya.

Adapun interpretasi dari rumus current ratio yaitu jika Current Ratio lebih dari 1, itu menunjukkan bahwa perusahaan memiliki aset lancar yang lebih besar daripada kewajiban lancarnya, yang bisa diartikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang baik untuk melunasi kewajiban-kewajibannya dalam jangka pendek.

Namun, perlu diingat bahwa tinggi rendahnya Current Ratio harus dinilai dalam konteks industri dan karakteristik bisnis perusahaan. Ratio yang terlalu tinggi juga bisa menunjukkan bahwa perusahaan mungkin tidak mengalokasikan sumber daya secara efisien dan sebaliknya.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa rumus current ratio hanyalah salah satu dari beberapa rasio keuangan yang memberikan pandangan tentang kesehatan keuangan suatu perusahaan. Sementara Current Ratio memberikan gambaran tentang likuiditas jangka pendek, perlu diimbangi dengan analisis rasio keuangan lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.