Brilio.net - Sadar nggak sih setiap aktivitas yang kita lakukan memerlukan energi? Energi inilah yang menyebabkan kita bisa bergerak, begitu juga dengan benda-benda di sekitar kita juga memerlukan energi. Dalam fisika, energi tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yaitu energi potensial, energi kinetik dan energi mekanik.

Dari ketiga bagian energi tersebut, energi potensial merupakan materi yang kerap dibahas dalam ilmu fisika. Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh benda diam. Misalnya mobil yang diam kemudian bergerak melaju, mobil memiliki energi potensi dari akinya yang diubah menjadi energi gerak (kinetik).

Energi potensial inilah yang membantu benda-benda sekitar bergerak atau mengalami perubahan posisi atau kondisinya. Nah, berikut rumus energi potensial, lengkap dengan pengertian, jenis, dan contoh soalnya, dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (16/9).

Pengertian energi potensial

Rumus energi potensial dan contoh soalnya  2023 brilio.net

foto: freepik.com

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena benda yang dalam keadaan diam dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda tersebut mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak.

Misalnya, seorang pemburu yang meregangkan panahnya sambil memusatkan sasaran tembak. Tali busur mendapat energi potensial elastis. Jika tali busur dilepaskan, anak panah akan melesat menjadi energi kinetik. Contoh lainnya, air yang tertampung di waduk bendungan untuk berbagai keperluan seperti pembangkit listrik di pembangkit listrik tenaga air, irigasi, pencegahan banjir, konsumsi manusia, keperluan industri, dan lain-lain.

Air memiliki energi potensial gravitasi karena ketinggiannya. Jika air mengalir ke turbin generator, air akan berubah menjadi energi listrik. Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa setiap benda memiliki energinya masing-masing. Salah satu energi potensial ini yaitu energi yang dimiliki benda akibat perubahan kedudukan atau posisi benda tersebut.