Brilio.net - Bagi siswa jurusan IPS pasti tidak asing lagi dengan materi fungsi penawaran dan fungsi permintaan. Pasalnya materi ini menjadi salah satu materi penting dalam ilmu ekonomi di sekolah.
Rumus fungsi penawaran dan fungsi permintaan saling keterkaitan. Dimana keduanya saling berhubungan langsung dengan transaksi bisnis atau jual beli. Nah, pada artikel ini brilio.net mengulas lebih jauh tentang rumus fungsi penawaran.
Rumus fungsi penawaran menjadi salah satu rumus yang penting untuk dipelajari. Bagaimana tidak? rumus ini kerap digunakan dalam keseharian kita. Dimana ketika bertransaksi kita akan melakukan tawar-menawar pada jasa atau barang dengan harga tertentu.
Oleh karena itu, berikut ini brilio.net mengulas lebih lengkap tentang rumus fungsi penawaran mulai dari pengertian, macam-macam rumusnya, dan cara mengerjakan contoh soalnya. Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (30/10).
Definisi fungsi penawaran.
foto: freepik.com
Fungsi penawaran adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga barang atau jasa dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh produsen untuk menganalisa berapa banyak barang atau jasa yang akan diproduksi dan dijual pada tingkat harga tertentu.
Fungsi penawaran mengikuti hukum penawaran, yaitu jika harga naik maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan juga naik, dan sebaliknya jika harga turun maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan juga turun. Hal ini karena produsen akan berusaha memaksimalkan keuntungan mereka dengan menyesuaikan jumlah penawaran sesuai dengan permintaan pasar.
Menurut Gregory Mankiw (2000), penawaran adalah kuantitas yang ditawarkan berhubungan positif dengan harga barang. Sementara menurut T.Gilarso (2003), penawaran adalah jumlah dari suatu barang tertentu yang mau dijual pada pelbagai kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu, ceteris paribus.
Dari pandangan tersebut mencerminkan gagasan bahwa fungsi penawaran adalah hubungan antara harga suatu produk atau jasa dan kuantitas yang akan ditawarkan oleh produsen atau penjual. Dalam semua definisi tersebut, ada asumsi "ceteris paribus," yang berarti bahwa faktor-faktor lain di luar harga, seperti biaya produksi, teknologi, dan faktor-faktor lainnya, tetap konstan dalam analisis. Dalam konteks ekonomi mikro, fungsi penawaran adalah elemen kunci dalam menentukan harga dan kuantitas pasar suatu produk atau jasa.
Rumus fungsi penawaran.
foto: freepik.com
Rumus fungsi penawaran mengikuti hukum penawaran, yaitu jika harga naik maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan juga naik, dan sebaliknya jika harga turun maka jumlah barang atau jasa yang ditawarkan juga turun. Adapun macam-macam rumus fungsi penawaran diantaranya sebagai berikut:
Bentuk umum rumus fungsi penawaran adalah sebagai berikut:
Qs = f(P)
Di mana:
Qs adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan (quantity supplied)
P adalah harga barang atau jasa (price)
f adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara Qs dan P
Rumus fungsi penawaran yang sederhana adalah:
Qs = a + bP
Di mana:
a adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan pada harga nol (intercept)
b adalah koefisien yang menunjukkan tingkat perubahan jumlah penawaran terhadap perubahan harga (slope)
Untuk mencari rumus fungsi penawaran dari dua titik, kita bisa menggunakan rumus fungsi persamaan garis lurus sebagai berikut:
P − P1 / P2 − P1 = Qs − Qs1 / Qs2 − Qs1
Di mana:
(P1,Qs1) dan (P2,Qs2) adalah dua titik yang diketahui
(P,Qs) adalah titik lain yang dicari
Contoh soal seputar rumus fungsi permintaan.
foto: freepik.com
Contoh Soal 1
Fungsi penawaran sebuah produk adalah Qs = 20P - 500. Berapa jumlah yang akan ditawarkan jika harga produknya adalah Rp 1,000?
Jawaban :
Kita tinggal memasukkan harga (P = Rp 1,000) ke dalam rumus fungsi penawaran:
Qs = 20(1,000) - 500
Qs = 20,000 - 500
Qs = Rp 19,500.
Contoh Soal 2
Dalam sebuah pasar, fungsi penawaran sebuah barang adalah Qs = 100P - 2,000, sedangkan fungsi permintaan adalah Qd = 150 - 50P. Temukan harga keseimbangan dan jumlah yang ditawarkan di harga tersebut.
Jawaban:
Untuk menemukan harga keseimbangan, kita harus menyeimbangkan fungsi penawaran dan permintaan:
100P - 2,000 = 150 - 50P.
Selanjutnya, kita selesaikan persamaan tersebut:
150P = 2,000 + 150
150P = 2,150
P = 2,150 / 150
P = Rp 14.33 (sekitar).
Sekarang kita bisa menemukan jumlah yang ditawarkan di harga tersebut dengan menggunakan rumus fungsi penawaran:
Qs = 100(14.33) - 2,000
Qs = 1,433 - 2,000
Qs = -567.
Jadi, harga keseimbangan adalah sekitar Rp 14.33 dan jumlah yang ditawarkan di harga tersebut adalah negatif (-567) yang berarti tidak ada penawaran pada harga tersebut.
Contoh Soal 3
Fungsi penawaran beras adalah Qs = 5P - 1,000. Jika harga beras adalah Rp 2,000 per kilogram, berapa jumlah yang akan ditawarkan?
Jawaban:
Masukkan harga (P = Rp 2,000) ke dalam rumus fungsi penawaran:
Qs = 5(2,000) - 1,000
Qs = 10,000 - 1,000
Qs = Rp 9,000.
Contoh Soal 4
Sebuah perusahaan menawarkan 300 unit produknya pada harga Rp 500 per unit. Jika fungsi penawaran perusahaan adalah Qs = -2P + 800, berapa harga per unit yang akan ditawarkan jika perusahaan tersebut ingin menawarkan 400 unit produk?
Jawaban:
Kita ingin mengetahui harga (P) ketika jumlah yang ditawarkan adalah 400 unit (Qs = 400). Masukkan nilai Qs dan selesaikan rumus:
400 = -2P + 800
Kemudian, isolasi P:
-2P = 400 - 800
-2P = -400
P = -400 / -2
P = Rp 200.
Contoh Soal 5
Fungsi penawaran mobil sebuah dealer adalah Qs = 50P - 10,000. Jika dealer ingin menawarkan 100 mobil, berapa harga per mobil yang harus mereka tetapkan?
Jawaban:
Kita ingin mengetahui harga (P) ketika jumlah yang ditawarkan adalah 100 mobil (Qs = 100). Masukkan nilai Qs dan selesaikan rumus:
100 = 50P - 10,000
Kemudian, isolasi P:
50P = 100 + 10,000
50P = 10,100
P = 10,100 / 50
P = Rp 202.
Jadi, dealer harus menetapkan harga sekitar Rp 202 per mobil untuk menawarkan 100 mobil.
Contoh soal 6
Jika harga sebuah buku Rp 10.000 per lusin, maka permintaan buku tersebut sebanyak 10 lusin. Namun, jika harga buku tersebut turun menjadi Rp 8.000 per lusin, maka permintaan buku tersebut menjadi 16 lusin. Carilah fungsi permintaannya!
Jawaban:
Diketahui:
P1 = 10.000
Qd1 =10
P2 = 8.000
Qd2 = 16
Gunakan rumus persamaan garis lurus melalui dua titik:
P − P1 / P2 − P1 = Qs − Qs1 / Qs2 − Qs1
Substitusi nilai-nilai yang diketahui:
P - 10.000 / 8.000 - 10.000 = Qd - 10 / 16 - 10
Sederhanakan persamaan:
P - 10.000 / -2.000 = Qd - 10 /6
Kali kedua ruas dengan -12.000:
6P - 60.000 = -2.000Qd + 20.000
Susun ulang persamaan menjadi:
2.000Qd + 6P = 80.000
Bagi kedua ruas dengan 2.000:
Qd + 3P = 40.000
Kurangi kedua ruas dengan 3P:
Qd = 40.000 - 3P
Jadi, fungsi permintaannya adalah Qd = 40.000 - 3P.
Recommended By Editor
- Rumus bunga tunggal, pahami konsep, manfaat, dan contoh soal
- Rumus pertumbuhan ekonomi, pengertian, contoh soal, dan cara mudah mengerjakannya
- Rumus ROA, lengkap dengan pengertian dan cara mengerjakan soalnya
- Rumus elastisitas permintaan beserta pengertian, jenis, dan contoh soal
- Rumus pendapatan per kapita lengkap dengan pengertian, fungsi, dan cara pengerjaannya
- Rumus kuartil data tunggal dan berkelompok, lengkap dengan pengertian, contoh soal dan cara pengerjaan