Brilio.net - Fisika adalah salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang fenomena alam dan hukum-hukum yang mengaturnya. Salah satu hukum fisika yang paling terkenal dan penting untuk dipelajari adalah hukum gravitasi Newton. Hukum ini menjelaskan tentang gaya tarik menarik antara dua benda yang memiliki massa. Tahu nggak sih hukum gravitasi Newton ditemukan oleh Isaac Newton, seorang ilmuwan dan matematikawan terkenal dari Inggris.

Meski begitu, sebelum Isaac Newton menemukan hukum gravitasi Newton terdapat ilmuan-ilmuan lain yang memperkenalkan konsep gravitasi seperti Al-Khazini, yang memperkenalkan pada dunia tentang konsep-konsep gravitasi. Dari konsep yang dituliskan itulah maka muncullah keilmuan baru yang digunakan hingga saat ini. Salah satunya soal rumus gravitasi Newton ini.

Nah, pada artikel ini brilio.net akan menjabarkan tentang hukum gravitasi Newton, mulai dari rumus, fungsi, contoh soal, dan cara mengerjakannya. Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (16/10).

Pengertian hukum gravitasi Newton dan rumusnya.

Rumus hukum gravitasi Newton © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Gravitasi Newton adalah konsep yang menjelaskan gaya tarik menarik antara dua benda yang memiliki massa. Konsep ini diusulkan oleh Isaac Newton, seorang ilmuwan Inggris yang hidup pada abad ke-17. Newton menemukan bahwa gaya gravitasi antara dua benda berbanding lurus dengan massa kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat kedua benda. Konsep ini sangat penting untuk memahami gerak benda-benda di alam semesta, seperti planet, bulan, matahari, bintang, dan lain-lain.

Sir Isaac Newton (1643-1727), seorang ilmuwan dan ahli matematika asal Inggris. Ia menemukan rumus yang menghitung gaya tarik menarik antara dua benda yang memiliki massa. Rumus ini dikenal sebagai hukum gravitasi Newton. Ia juga menciptakan hukum gerak Newton yang menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan.

Namun, sebelum Newton, ada juga ilmuwan lain yang telah mengemukakan gagasan tentang gravitasi. Salah satunya adalah Al-Khazini, seorang ilmuwan Muslim asal Persia yang hidup pada abad ke-12. Ia menulis tentang gaya tarik bumi terhadap benda-benda di permukaannya dan mengaitkannya dengan berat benda. Ia juga mengusulkan bahwa berat benda berbeda di tempat yang berbeda di bumi karena jaraknya dari pusat bumi.

Jadi, Newton bukanlah penemu pertama teori gravitasi, tetapi ia adalah yang paling terkenal dan paling lengkap dalam merumuskannya. Ia juga memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan lainnya, seperti optik, kalkulus, dan astronomi

Adapun bunyi hukum gravitasi Newton sebagai berikut:

"Setiap benda yang memiliki massa akan menarik benda lain yang juga memiliki massa dengan gaya yang searah dengan garis lurus yang menghubungkan pusat kedua benda dan besarnya gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian massa kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda."

Berdasarkan hukum tersebut, maka rumus hukum gravitasi Newton dapat dijabarkan sebagai berikut:

F = G x (m1 x m2)/r²

Keterangan:

F = gaya gravitasi (N)
G = konstanta gravitasi = 6.673 x 10^-11 Nm²/kg²
m1 = massa benda pertama (kg)
m2 = massa benda kedua (kg)
r = jarak antara pusat kedua benda (m)

Fungsi-fungsi hukum gravitasi Newton.

Rumus hukum gravitasi Newton © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Fungsi-fungsi hukum gravitasi Newton adalah sebagai berikut:

1. Hukum gravitasi Newton dapat menjelaskan gaya tarik menarik antara dua benda yang memiliki massa. Gaya ini dapat digunakan untuk menghitung besarnya gaya gravitasi antara benda-benda di alam semesta, seperti bumi, bulan, matahari, planet, bintang, dan lain-lain.

2. Hukum gravitasi Newton dapat menjelaskan fenomena-fenomena yang berkaitan dengan gaya gravitasi, seperti jatuhnya benda-benda ke permukaan bumi, gerak orbit benda-benda langit, pasang surut air laut, efek peluruhan waktu, dan lubang hitam.

3. Hukum gravitasi Newton dapat memberikan wawasan mengenai keberadaan medan gravitasi. Medan gravitasi adalah daerah di sekitar benda tertentu yang masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Besaran yang menyatakan medan gravitasi disebut juga sebagai kuat medan gravitasi.

4. Hukum gravitasi Newton dapat menjadi dasar bagi pengembangan teori-teori fisika lainnya, seperti hukum Kepler yang menggambarkan gerak planet di sekitar matahari, dan teori relativitas umum yang memperluas konsep gravitasi ke ruang-waktu yang melengkung.