Brilio.net - Listrik merupakan salah satu hal vital dalam kehidupan sehari-hari karena menjadi sumber daya bagi berbagai peralatan maupun benda yang dipakai. Soal listrik ini juga dipelajari dalam mata pelajaran anak IPA, khususnya pada materi fisika elektro. Dalam pelajaran mengenai kelistrikan, kamu bakal menemukan berbagai rumus-rumus, termasuk rumus hambatan listrik.

Hambatan listrik merupakan sebuah fenomena di mana aliran atau daya listrik mengalami hambatan. Salah satu contoh dari hambatan listrik ini misalnya saat lampu yang menyala, kemudian saklarnya kamu matikan sehingga aliran listrik terputus lalu lampu pun padam.

Saklar yang dimatikan itu menghambat aliran listrik, dan fenomena itulah yang disebut dengan hambatan listrik. Rumus hambatan listrik dalam hal ini berperan untuk mengukur sebuah komponen penghalang arus listrik pada konduktor. Dengan mengetahui rumus hambatan listrik, kamu bisa mengidentifikasi fenomena mengalirnya listrik dari satu pemancar ke pemancar lainnya.

Brilio.net merangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/11), penjelasan mengenai rumus hambatan listrik, pengertian, jenis satuan ukur, contoh soal dan trik mudah mengerjakannya.

Pengertian Hambatan Listrik.

Rumus hambatan listrik freepik.com

foto: freepik.com

Dalam ilmu fisika, hambatan listrik adalah sifat fisik dari suatu bahan yang menghalangi arus listrik untuk mengalir. Setiap bahan memiliki hambatan listriknya sendiri, yang tergantung pada faktor-faktor seperti jenis bahan, panjang, luas penampang, dan suhu.

Hambatan listrik diukur dalam ohm (Ω) dan merupakan ukuran dari seberapa sulit arus listrik untuk mengalir melalui suatu konduktor.

Jenis Satuan Ukur.

Adapun satuan ukur untuk hambatan listrik adalah ohm (Ω). Ohm adalah satuan turunan dalam sistem metrik yang dinamai dari ilmuwan fisika Jerman bernama Georg Simon Ohm, sang penemu hukum Ohm, sebuah konsep dasar dalam elektronika yang menjelaskan hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan dalam suatu rangkaian.

 

Rumus Hambatan Listrik.

Hambatan listrik (R) dapat dihitung menggunakan rumus:

R = V/I

Catatan:
- R adalah hambatan listrik dalam ohm (Ω).
- V adalah tegangan dalam volt (V).
- I adalah arus listrik dalam ampere (A).

Contoh Soal Menggunakan Rumus Hambatan Listrik.

Rumus hambatan listrik freepik.com

foto: freepik.com

Contoh Soal 1:

Sebuah sirkuit memiliki tegangan 12 V dan arus 2 A. Hitunglah hambatan dalam sirkuit tersebut!

Pembahasan:
R = V/I
R = 12 V/2 A
R = 6 Ω

Jadi, hambatan dalam sirkuit tersebut adalah 6 ohm.

Contoh Soal 2:

Diberikan sebuah resistor dengan tegangan 24 V dan hambatan 8 Ω. Berapakah arus yang mengalir melalui resistor tersebut?

Pembahasan:
R = V/I

Untuk mencari arus, kita bisa atur ulang rumusnya:
I = V/R
I = 24 V/8 Ω
I = 3 A

Jadi, arus yang mengalir melalui resistor tersebut adalah 3 A.

Contoh Soal 3:

Sebuah kawat tembaga memiliki panjang 10 meter dan luas penampang 4 mm². Jika hambatan jenis tembaga adalah 1.7 × 10 Ω x ⋅m, hitunglah hambatan kawat tersebut!

Pembahasan:

Hambatan kawat dapat dihitung menggunakan rumus:
R = (ρ x L) : A

Catatan:
- R adalah hambatan.
- ρ adalah hambatan jenis.
- L adalah panjang kawat.
- A adalah luas penampang kawat.

Substitusi nilai ke dalam rumus:
R = (ρ x L) : A

R = (1.7 x 10 Ω x ⋅m x 10 m) : (4 x 10 m²)
R = (1.7 x 10 ) : (4 x 10 )
R = 0.0425 Ω

Jadi, hambatan kawat tersebut adalah 0.0425 ohm.

Trik Mudah Mengerjakan Soal Dengan Rumus Hambatan Listrik.

Rumus hambatan listrik freepik.com

foto: freepik.com

1. Pahami Rumus Dasar

Pastikan kamu memahami dan mengingat rumus dasar hambatan listrik R = V/I. Juga, perlu untuk mengerti rumus hambatan pada kawat R = (ρ x L) : A.

2. Perhatikan Satuan

Pastikan untuk menggunakan satuan yang tepat dalam perhitungan, seperti volt (V) untuk tegangan, ampere (A) untuk arus, ohm (Ω) untuk hambatan, meter (m) untuk panjang, dan meter persegi (m²) untuk luas penampang.

3. Substitusi Nilai dengan Benar

Pastikan kamu melakukan substitusi nilai yang diketahui ke dalam rumus dengan benar dan menjaga kejelasan dalam satuan yang digunakan.

4. Perhatikan Pengaturan Ulang Rumus

Jika diperlukan, aturlah kembali rumus sesuai dengan informasi yang diberikan dalam soal untuk mendapatkan nilai yang dicari.

5. Periksa Hasil

Pastikan jawaban kamu sudah dalam bentuk yang tepat dan sesuai dengan soal. Periksa kembali perhitungan untuk menghindari kesalahan perhitungan.

Dengan memahami konsep dasar hambatan listrik, rumus yang digunakan, dan praktek pada berbagai jenis soal, kamu akan dapat menguasai cara menghitung hambatan listrik dengan lebih percaya diri.