Contoh soal dan cara menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan).
foto: freepik.com
Berikut ini adalah lima contoh soal tentang rumus HPP:
1. Sebuah perusahaan dagang menjual barang dengan harga Rp 100.000 per unit. Pada awal tahun 2023, persediaan awal barang dagang adalah Rp 50.000.000. Selama tahun 2023, perusahaan membeli barang dagang sebesar Rp 400.000.000 dan menjual barang dagang sebanyak 5.000 unit. Pada akhir tahun 2023, persediaan akhir barang dagang adalah Rp 60.000.000. Berapakah HPP perusahaan tersebut pada tahun 2023?
Jawaban:
HPP = Persediaan awal barang dagang + Pembelian bersih - Persediaan akhir barang dagang
HPP = Rp 50.000.000 + Rp 400.000.000 - Rp 60.000.000
HPP = Rp 390.000.000
2. Sebuah perusahaan manufaktur memproduksi sepatu dengan biaya bahan baku Rp 50.000 per pasang, biaya tenaga kerja langsung Rp 30.000 per pasang, dan biaya overhead pabrik Rp 20.000 per pasang. Pada awal tahun 2023, persediaan bahan baku adalah Rp 10.000.000, persediaan barang dalam proses adalah Rp 15.000.000, dan persediaan barang jadi adalah Rp 25.000.000. Selama tahun 2023, perusahaan membeli bahan baku sebesar Rp 200.000.000 dan memproduksi sebanyak 10.000 pasang sepatu. Pada akhir tahun 2023, persediaan bahan baku adalah Rp 12.000.000, persediaan barang dalam proses adalah Rp 18.000.000, dan persediaan barang jadi adalah Rp 30.000.000. Berapakah HPP perusahaan tersebut pada tahun 2023?
Jawaban:
HPP = Harga pokok produksi + Persediaan awal barang jadi - Persediaan akhir barang jadi
Harga pokok produksi = Biaya bahan baku yang dipakai + Biaya tenaga kerja langsung + Biaya overhead pabrik
Biaya bahan baku yang dipakai = Persediaan awal bahan baku + Pembelian bahan baku - Persediaan akhir bahan baku
Biaya bahan baku yang dipakai = Rp 10.000.000 + Rp 200.000.000 - Rp 12.000.000
Biaya bahan baku yang dipakai = Rp 198.000.000
Biaya tenaga kerja langsung = Biaya tenaga kerja langsung per pasang x Jumlah produksi
Biaya tenaga kerja langsung = Rp 30.000 x 10.000
Biaya tenaga kerja langsung = Rp 300.000.000
Biaya overhead pabrik = Biaya overhead pabrik per pasang x Jumlah produksi
Biaya overhead pabrik = Rp 20.000 x 10.000
Biaya overhead pabrik = Rp 200.000.000
Harga pokok produksi = Rp 198.0000 + Rp 3000 + Rp2000
Harga pokok produksi = Rp6980
HPP = Rp6980 + Rp2500 - Rp3000
HPP = RP6680
3. Sebuah toko buku menjual buku dengan harga rata-rata Rp75,00 per buah.
- Pada tanggal 1 Januari, toko buku memiliki persediaan awal sebanyak
500 buah buku dengan nilai total sebesar RP25,00.
- Selama bulan Januari, toko buku membeli buku sebanyak 1,500 buah dengan harga rata-rata RP50,00 per buah.
- Selama bulan Januari, toko buku menjual buku sebanyak 1,200 buah.
- Pada tanggal 31 Januari, toko buku melakukan stock opname dan menemukan bahwa persediaan akhirnya adalah sebanyak 800 buah buku.
Berapakah HPP toko buku selama bulan Januari?
Jawaban:
HPP = Persediaan awal + Pembelian bersih - Persediaan akhir
HPP = (500 x RP50) + (1,500 x RP50) - (800 x RP50)
HPP = RP25,00 + RP75,00 - RP40,00
HPP = RP60,00
4. Sebuah perusahaan jasa menyediakan layanan konsultasi dengan tarif Rp 500.000 per jam. Pada bulan Februari, perusahaan tersebut melayani klien sebanyak 100 jam. Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memberikan layanan konsultasi adalah sebagai berikut:
- Gaji konsultan: Rp 300.000 per jam
- Biaya transportasi: Rp 50.000 per jam
- Biaya sewa ruang: Rp 10.000.000 per bulan
- Biaya listrik, air, dan telepon: Rp 5.000.000 per bulan
Berapakah HPP perusahaan jasa tersebut pada bulan Februari?
Jawaban:
HPP = Biaya langsung + Biaya tidak langsung
Biaya langsung = Gaji konsultan + Biaya transportasi
Biaya langsung = (Rp 300.000 x 100) + (Rp 50.000 x 100)
Biaya langsung = Rp 35.000.000
Biaya tidak langsung = Biaya sewa ruang + Biaya listrik, air, dan telepon
Biaya tidak langsung = Rp 10.000.000 + Rp 5.000.000
Biaya tidak langsung = Rp 15.000.000
HPP = Rp 35.000.000 + Rp 15.000.000
HPP = Rp 50.000.000
5. Sebuah perusahaan catering menyediakan makanan untuk acara-acara dengan harga rata-rata Rp 100.000 per porsi. Pada bulan Maret, perusahaan tersebut menerima pesanan sebanyak
2,000 porsi.
Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menyediakan makanan adalah sebagai berikut:
- Bahan baku: Rp 40.000 per porsi
- Tenaga kerja: Rp 20.000 per porsi
- Bahan bakar: Rp 5.000 per porsi
- Peralatan: Rp 10.000.000 (diasumsikan dapat digunakan untuk 10,000 porsi)
Berapakah HPP perusahaan catering tersebut pada bulan Maret?
Jawaban:
HPP = Biaya baku + Biaya tenaga kerja + Biaya overhead
Biaya baku = Bahan baku x Jumlah pesanan
Biaya baku = Rp 40.000 x 2,000
Biaya baku = Rp 80.000.000
Biaya tenaga kerja = Tenaga kerja x Jumlah pesanan
Biaya tenaga kerja = Rp 20.000 x 2,000
Biaya tenaga kerja = Rp 40.000.000
Biaya overhead = Bahan bakar + Peralatan / Jumlah porsi yang dapat disediakan oleh peralatan
Biaya overhead = (Rp 5,00 x 2,00) + (Rp10,00 /10,00)
Biaya overhead = (Rp10,00) + (Rp1,00)
Biaya overhead = Rp11,00
HPP = Rp80,00 + Rp40,00 + Rp11,00
HPP = RP131,00
Recommended By Editor
- Rumus perhitungan inflasi, lengkap dengan contoh soal dan jawabannya
- 13 Contoh soal fungsi permintaan dan penjelasan, mudah dipahami
- 25 Contoh soal keseimbangan pasar dan pembahasannya, mudah dipelajari
- 25 Contoh soal BEP dan jawabannya, mudah dipahami
- 21 Contoh soal Ekonomi kelas 10 semester 1 & 2 beserta jawabannya
- Profit adalah keuntungan, ini pengertian, unsur dan jenis-jenisnya