Brilio.net - Sejak duduk dibangku SMP kamu pasti sudah diperkenalkan dengan peta. Salah satu pelajaran yang sering muncul pada ujian adalah jarak pada peta. Jarak pada peta merupakan materi penting dalam pelajaran Geografi. Pasalnya rumus jarak pada peta ini berkaitan dengan pengukuran dan perbandingan jarak antara dua titik atau wilayah yang ada pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi.
Jarak pada peta dapat dihitung dengan menggunakan rumus, skala, dan alat ukur tertentu. Jarak pada peta memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti merencanakan perjalanan, mengukur luas wilayah, mengetahui letak geografis, dan mempelajari karakteristik daerah.
Berikut ini rumus jarak pada peta yang lengkap dengan cara, manfaat, dan contoh topiknya yang dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (17/10). Yuk simak selengkapnya.
Definisi dan rumus jarak pada peta.
foto: freepik.com
Jarak pada peta adalah panjang atau jarak yang diukur atau direpresentasikan dalam bentuk visual pada sebuah peta. Peta adalah representasi grafis dari permukaan bumi yang diperkecil, dan pada peta, jarak antara dua titik atau lokasi tertentu dapat diukur dalam berbagai satuan, seperti kilometer, mil, atau bahkan satuan yang lebih kecil seperti sentimeter atau inci, tergantung pada skala peta.
Peta adalah cara untuk menyajikan informasi geografis yang berguna, dan jarak pada peta memungkinkan kita untuk memahami seberapa jauh atau dekatnya lokasi atau fitur geografis dalam hubungannya dengan lokasi lain. Namun, penting untuk diingat bahwa jarak pada peta adalah jarak yang terlihat pada representasi peta dan tidak selalu mewakili jarak sebenarnya di dunia nyata.
Dalam pengukuran jarak pada peta, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Skala peta
Skala peta adalah faktor kunci yang menentukan perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di dunia nyata. Skala peta menyatakan berapa kali peta diperkecil dibandingkan dengan dunia nyata. Sebagai contoh, pada peta dengan skala 1:100.000, setiap 1 unit pada peta setara dengan 100.000 unit di dunia nyata.
2. Proyeksi peta
Peta juga menggunakan proyeksi untuk menggambarkan permukaan bumi yang melengkung ke dalam bentuk datar. Proyeksi ini dapat memengaruhi perbandingan jarak pada peta dengan jarak sejati, terutama di wilayah yang jauh dari garis ekuator.
3. Ketepatan
Jarak pada peta tidak selalu akurat secara mutlak. Semakin besar skala peta, semakin akurat perbandingan jaraknya. Peta dengan skala besar akan lebih akurat dalam mengukur jarak.
Jarak pada peta sangat penting dalam berbagai konteks, seperti navigasi, perencanaan perjalanan, pemetaan, penelitian geografis, perencanaan infrastruktur, dan banyak lagi. Dengan menggunakan informasi skala peta, orang dapat menghitung jarak sebenarnya antara dua titik pada peta dan merencanakan perjalanan atau proyek geografis dengan lebih baik.
Manfaat jarak pada peta dalam kehidupan sehari-hari.
foto: freepik.com
Jarak pada peta memiliki manfaat yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Berikut adalah beberapa manfaat jarak pada peta dalam kehidupan sehari-hari:
1. Navigasi dan Perjalanan
Peta membantu orang untuk merencanakan perjalanan dan navigasi. Dengan mengetahui jarak antara titik awal dan tujuan pada peta, seseorang dapat memperkirakan berapa lama perjalanan akan memakan waktu dan memilih rute terpendek atau pilihan terbaik.
2. Perencanaan Perjalanan
Ketika merencanakan liburan, perjalanan bisnis, atau perjalanan sehari-hari, peta dengan jarak yang jelas membantu dalam menentukan jarak tempuh, waktu yang diperlukan, serta lokasi berhenti atau tujuan wisata yang mungkin.
3. Logistik dan Pengiriman
Dalam bisnis dan industri, peta digunakan untuk merencanakan rute pengiriman barang, mengoptimalkan distribusi, dan menghitung biaya pengiriman berdasarkan jarak. Perusahaan logistik mengandalkan peta untuk efisiensi operasional.
4. Penyusunan Rute Perjalanan Umum
Jarak pada peta digunakan dalam perencanaan rute transportasi umum seperti bus, kereta api, dan pesawat terbang. Ini membantu penumpang untuk mengetahui jarak antar halte, estimasi waktu perjalanan, dan biaya tiket.
5. Pemetaan Geografis
Peta digunakan untuk memetakan wilayah geografis yang beragam, seperti pemetaan kota, negara, atau bahkan planet. Pemetaan ini penting dalam penelitian ilmiah, manajemen bencana, penilaian properti, dan pemantauan lingkungan.
6. Perencanaan Kota dan Pengembangan Infrastruktur
Dalam perencanaan kota dan pengembangan infrastruktur, jarak pada peta membantu dalam menentukan lokasi jalan, jembatan, rel kereta api, pelabuhan, dan proyek-proyek konstruksi lainnya. Peta memungkinkan perencana untuk mengukur dampak dan kebutuhan.
7. Penelitian Geografis
Peta dan jarak pada peta digunakan dalam penelitian geografis, termasuk pemahaman tentang pola migrasi manusia, penyebaran penyakit, distribusi populasi, dan analisis pola aliran lalu lintas.
8. Pendukung Keputusan
Dalam bisnis, pemerintahan, dan sektor lainnya, peta digunakan sebagai alat pendukung keputusan. Mereka membantu dalam visualisasi data geografis dan memahami implikasi keputusan.
9. Pendidikan
Peta dan jarak pada peta digunakan dalam pendidikan untuk membantu siswa memahami geografi dunia, mengukur jarak, dan belajar navigasi.
10. Pariwisata
Peta turis dan panduan kota memberikan informasi tentang jarak antara traksi, hotel, restoran, dan sarana lainnya yang penting bagi para wisatawan.
Contoh soal rumus jarak pada peta dan pembahasannya.
foto: freepik.com
1. Jarak antara kota A dan B pada peta adalah 5 cm. Jika skala peta adalah 1 : 500.000, maka jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah …
A) 2,5 km
B) 25 km
C) 250 km
D) 2.500 km
Pembahasan:
Jarak sebenarnya = Jarak pada peta x Skala = 5 x 500.000 = 2.500.000 cm = 250 km
Jawaban: C) 250 km
2. Jarak sebenarnya antara kota C dan D adalah 360 km. Jika jarak antara kota C dan D pada peta adalah 12 cm, maka skala peta adalah …
A) 1 : 3.000
B) 1 : 30.000
C) 1 : 300.000
D) 1 : 3.000.000
Pembahasan:
Skala peta = Jarak pada peta : Jarak sebenarnya = 12 : 360.000 = 1 : 3.000.000
Jawaban: D) 1 : 3.000.000
3. Sebuah peta memiliki skala 1 : 2.000.000 dan jarak dari kota E ke kota F pada peta adalah 8 cm. Berapakah jarak sebenarnya antara kedua kota?
A) 8 km
B) 80 km
C) 800 km
D) 8.000 km
Pembahasan:
Jarak sebenarnya = Jarak pada peta x Skala = 8 x 2.000.000 = 16.000.000 cm = 800 km
Jawaban: C) 800 km
4. Sebuah peta memiliki skala verbal “setiap inci berbanding dengan sepuluh mil”. Jika jarak dari kota G ke kota H pada peta adalah 3 inci, maka jarak sebenarnya antara kedua kota adalah …
A) 10 mil
B) 20 mil
C) 30 mil
D) 40 mil
Pembahasan:
Skala verbal dapat diubah menjadi skala angka dengan cara mengalikan satuan ukuran panjang yang sama, yaitu inci dan mil. Skala angka = (1 inci x sepuluh mil) : (1 inci x satu mil) = sepuluh : satu = 10 : 1. Jadi, jarak sebenarnya = Jarak pada peta x Skala = 3 x (10 : 1) = 30 mil
Jawaban: C) 30 mil
5. Jika jarak dari kota I ke kota J pada peta adalah sepanjang dua segmen garis, maka jarak sebenarnya antara kedua kota adalah …
A) 20 km
B) 40 km
C) 60 km
D) 80 km
Pembahasan:
Skala grafis menunjukkan bahwa setiap segmen garis sepanjang 2 cm di peta sama dengan 20 km di lapangan. Jadi, jarak sebenarnya = Jarak pada peta x Skala = (2 x 2) x (20 : 2) = 40 km
Jawaban: B) 40 km
6. Sebuah peta memiliki skala angka 1 : 1000 dan luas daerah yang digambarkan pada peta adalah 25 cm². Berapakah luas daerah yang sebenarnya?
A) 25 m²
B) 250 m²
C) 2,5 ha
D) 25 ha
Pembahasan:
Luas daerah yang sebenarnya = Luas daerah pada peta x Skala² = **25 x (1000)**² = 25 x (10) = 25 x (10) m² = 25 x (10²) ha = 2,5 ha
Jawaban: C) 2,5 ha
7. Sebuah peta memiliki skala angka 1 : 500 dan luas daerah yang sebenarnya adalah 10 ha. Berapakah luas daerah yang digambarkan pada peta?
A) 4 cm²
B) 40 cm²
C) 400 cm²
D) 4.000 cm²
Pembahasan:
Luas daerah pada peta = Luas daerah yang sebenarnya : Skala² = (10 x 10) m² : (500)² = (10 x 10) ha : (500)² = (10 x 10) ha : (25 x 10) = (4 x 10) ha : (1 x 10) = 40 cm²
Jawaban: B) 40 cm²
8. Sebuah peta memiliki skala angka 1 : 200 dan panjang jalan yang digambarkan pada peta adalah 8 cm. Berapakah panjang jalan yang sebenarnya?
A) 16 m
B) 160 m
C) 1,6 km
D) 16 km
Pembahasan:
Panjang jalan yang sebenarnya = Panjang jalan pada peta x Skala = 8 x 200 = 1600 cm = 160 m
Jawaban: B) 160 m
9. Sebuah peta memiliki skala angka 1 : 50.000 dan panjang jalan yang sebenarnya adalah 25 km. Berapakah panjang jalan yang digambarkan pada peta?
A) 0,5 cm
B) 5 cm
C) 50 cm
D) 500 cm
Pembahasan:
Panjang jalan pada peta = Panjang jalan yang sebenarnya : Skala = (25 x 10) cm : 50.000 = (25 x 2) cm : 100 = (50) cm : 100 = 5 cm
Jawaban: B) 5 cm
10. Jika jarak dari kota K ke kota L pada peta adalah sepanjang tiga segmen garis, maka jarak sebenarnya antara kedua kota adalah …
A) 15 km
B) 30 km
C) 45 km
D) 60 km
Pembahasan:
Skala grafis menunjukkan bahwa setiap segmen garis sepanjang 1,5 cm di peta sama dengan 15 km di lapangan. Jadi, jarak sebenarnya = Jarak pada peta x Skala = (3 x 1,5) x (15 : 1,5) = (4,5) x (10) = 45 km
Jawaban: C) 45 km
Recommended By Editor
- Pengertian peta, manfaat, jenis, dan cara membacanya
- Peta adalah gambaran permukaan bumi, ini unsur dan jenisnya
- Bentuk peta 10 negara ini diimajinasikan, begini hasilnya
- 10 Peta dunia ini antimainstream, nggak akan didapatkan di sekolah
- 10 Peta fiksi modelnya tak biasa, ada yang berbentuk beruang
- Peta karya 12 anak ini, bikin kita tahu cara mereka memandang dunia