Contoh soal rumus laju reaksi dan pembahasannya.
foto: freepik.com
1. Reaksi berikut berlangsung dalam larutan akuat:
2NO2(g) + H2O(l) → HNO3(aq) + HNO2(aq)
Diketahui bahwa pada saat t = 0, konsentrasi NO2 adalah 0,1 M. Setelah 10 detik, konsentrasi NO2 menjadi 0,08 M. Berapakah laju reaksi?
Jawaban:
Laju reaksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus laju reaksi rata-rata:
v = −Δ[NO2] / Δt = Δ[HNO3] / Δt
Karena koefisien stoikiometri NO2 dan HNO3 sama, maka perubahan konsentrasi keduanya juga sama. Jadi,
v = −0,08 − 0,1 / 10 = 0,02 / 10 = 0,002M/s
Jadi, laju reaksi adalah 0,002 M/s.
2. Reaksi berikut berlangsung dalam larutan akuat:
2NO3(aq) + 8H^+(aq) + 3Cu(s) → 2NO(g) + 4H2O(l) + 3Cu^2+(aq)
Diketahui bahwa pada saat t = 0, konsentrasi NO3− adalah 0,1 M dan konsentrasi H+ adalah 0,2 M. Setelah 20 detik, konsentrasi NO3− menjadi 0,08 M. Berapakah laju reaksi?
Jawaban:
Laju reaksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus laju reaksi:
v = −1/a.Δ[A]/Δt = −1/b.Δ[B]/Δt = 1/c.Δ[C]/Δt
di mana v adalah laju reaksi, a, b, dan c adalah koefisien stoikiometri, dan [A], [B], dan [C] adalah konsentrasi reaktan atau produk. Karena koefisien stoikiometri NO3− adalah 2, maka kita dapat menggunakan rumus:
v = −1/2.Δ[NO3−]/Δt
Karena perubahan konsentrasi NO3− adalah negatif, maka kita harus menambahkan tanda negatif di depan rumus. Jadi,
v = −(−1/2)0,08 − 0,1 / 20 = 0,02 / 40 = 0,0005M/s
Jadi, laju reaksi adalah 0,0005 M/s.
3. Reaksi berikut berlangsung dalam fase gas:
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
Diketahui bahwa pada saat t = 0, tekanan parsial N2 adalah 0,8 atm dan tekanan parsial H2 adalah 0,6 atm. Setelah 10 detik, tekanan parsial NH3 menjadi 0,4 atm. Berapakah laju reaksi?
Jawaban:
Laju reaksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang sama seperti soal sebelumnya, tetapi dengan mengganti konsentrasi dengan tekanan parsial. Karena koefisien stoikiometri NH3 adalah 2, maka kita dapat menggunakan rumus laju reaksi:
v = 1/2.ΔPNH3/Δt
Karena perubahan tekanan parsial NH3 adalah positif, maka kita tidak perlu menambahkan tanda negatif di depan rumus. Jadi,
v = 1/2.0,4 − 0 / 10 = 0,4/ 20 = 0,02atm/s
Jadi, laju reaksi adalah 0,02 atm/s.
Recommended By Editor
- Rumus hambatan listrik, pengertian, satuan ukur, contoh soal dan trik mudah mengerjakannya
- Rumus impuls dan momentum, beserta pengertian, contoh soal dan cara pengerjaannya
- Rumus GLB, pahami pengertian, ciri, contoh soal dan pembahasannya
- Rumus gelombang, pengertian, jenis, cepat rambat, contoh soal, dan cara mudah mengerjakannya
- Rumus gaya coulomb, pahami pengertian, contoh soal dan cara mudah mengerjakannya