Brilio.net - Molalitas adalah istilah kimia yang digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu zat dalam sebuah larutan. Molalitas didefinisikan sebagai jumlah mol zat terlarut yang terdapat dalam satu kilogram pelarut.
Molalitas juga merupakan salah satu cara untuk mengukur konsentrasi dalam kimia dan sering digunakan dalam percobaan kimia dan analisis kimia. Contoh penggunaan molalitas adalah ketika mengukur jumlah mol garam.
Misalnya, mengukur natrium klorida (NaCl) yang terlarut dalam satu kilogram air. Jika terdapat 1 mol NaCl dalam 1 kilogram air, maka larutan tersebut memiliki molalitas 1 mol/kg. Nah, supaya lebih memahami tentang molalitas, brilio.net akan membahas tentang rumus molalitas beserta pengertian, satuan, dan contoh soal yang dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (17/10).
Pengertian molalitas.
foto: pexels.com
Molalitas adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan konsentrasi larutan. Molalitas juga dapat didefinisikan sebagai jumlah mol zat terlarut yang dilarutkan dalam 1 kilogram pelarut.
Dalam ilmu kimia, molalitas adalah salah satu ukuran konsentrasi larutan yang didefinisikan sebagai jumlah mol zat terlarut yang terkandung dalam satu kilogram pelarut. Ahli kimia mengukur konsentrasi larutan ini dengan molalitas untuk menghindari masalah yang mungkin timbul dari perubahan volume yang signifikan yang bisa terjadi pada pelarut saat berubah suhu.
Dengan kata lain, molalitas digunakan untuk mengukur jumlah zat terlarut terhadap jumlah pelarutnya Molalitas berfokus pada massa pelarut sehingga tidak dipengaruhi oleh perubahan suhu atau tekanan. Molalitas biasanya digunakan dalam kondisi di mana perubahan volume pelarut berdampak pada konsentrasi zat terlarut dalam larutan, seperti dalam reaksi kimia di laboratorium.
Satuan molalitas.
foto: pexels.com
Molalitas digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu zat dalam sebuah larutan. Oleh karena itu, molalitas digambarkan dengan satuan mol per kilogram (mol/kg).
Rumus molalitas.
foto: Istimewa
Untuk menghitung jumlah konsentrasi suatu zat dalam sebuah larutan dapat menggunakan rumus molalitas. Rumus molalitas adalah sebagai berikut:
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol)/massa pelarut (kg)
Contoh soal molalitas.
foto: freepik.com
1. Sebuah larutan mengandung 0,2 mol garam (NaCl) dalam 100 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol NaCl = 0,2 mol
Massa air = 100 gram = 0,1 kg (karena 1 kg = 1000 gram)
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,2 mol / 0,1 kg = 2 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 2 mol/kg.
2. Sebuah larutan mengandung 0,5 mol glukosa (C6H12O6) dalam 250 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol glukosa = 0,5 mol
Massa air = 250 gram = 0,25 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,5 mol / 0,25 kg = 2 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 2 mol/kg.
3. Sebuah larutan mengandung 0,05 mol asam sulfat (H2SO4) dalam 200 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol asam sulfat = 0,05 mol
Massa air = 200 gram = 0,2 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,05 mol / 0,2 kg = 0,25 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 0,25 mol/kg.
4. Sebuah larutan mengandung 0,4 mol garam (NaCl) dalam 150 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol NaCl = 0,4 mol
Massa air = 150 gram = 0,15 kg (karena 1 kg = 1000 gram)
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,4 mol / 0,15 kg = 2,67 mol/kg (dibulatkan menjadi 2,7 mol/kg)
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah sekitar 2,7 mol/kg.
5. Sebuah larutan mengandung 0,6 mol gula (sukrosa, C12H22O11) dalam 300 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol sukrosa = 0,6 mol
Massa air = 300 gram = 0,3 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,6 mol / 0,3 kg = 2 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 2 mol/kg.
6. Sebuah larutan mengandung 0,025 mol asam klorida (HCl) dalam 100 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol asam klorida = 0,025 mol
Massa air = 100 gram = 0,1 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,025 mol / 0,1 kg = 0,25 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 0,25 mol/kg.
7. Sebuah larutan mengandung 0,3 mol natrium klorida (NaCl) dalam 250 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol NaCl = 0,3 mol
Massa air = 250 gram = 0,25 kg (karena 1 kg = 1000 gram)
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,3 mol / 0,25 kg = 1,2 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 1,2 mol/kg.
8. Sebuah larutan mengandung 0,4 mol gula (sukrosa, C12H22O11) dalam 200 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol sukrosa = 0,4 mol
Massa air = 200 gram = 0,2 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,4 mol / 0,2 kg = 2 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 2 mol/kg.
9. Sebuah larutan mengandung 0,05 mol asam sulfat (H2SO4) dalam 150 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol asam sulfat = 0,05 mol
Massa air = 150 gram = 0,15 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,05 mol / 0,15 kg = 0,333 mol/kg (dibulatkan menjadi 0,33 mol/kg)
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah sekitar 0,33 mol/kg.
10. Sebuah larutan mengandung 0,6 mol kalium hidroksida (KOH) dalam 300 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol KOH = 0,6 mol
Massa air = 300 gram = 0,3 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,6 mol / 0,3 kg = 2 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 2 mol/kg.
Recommended By Editor
- Rumus vektor dalam fisika, lengkap dengan pengertian, ciri, dan latihan soal
- Rumus identitas trigonometri, pahami pengertian, contoh soal, dan cara pengerjaannya
- Rumus tegangan elastisitas, pahami pengertian dan cara pengerjaan soalnya
- Rumus hukum Newton 1, lengkap dengan pengertian, sifat dan contoh soal
- Rumus gaya Lorentz lengkap dengan pengertian, contoh soal dan cara penyelesaiannya