Satuan molalitas.
foto:pexels.com
Molalitas digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu zat dalam sebuah larutan. Oleh karena itu, molalitas digambarkan dengan satuan mol per kilogram (mol/kg).
Rumus molalitas.
foto: Istimewa
Untuk menghitung jumlah konsentrasi suatu zat dalam sebuah larutan dapat menggunakan rumus molalitas. Rumus molalitas adalah sebagai berikut:
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol)/massa pelarut (kg)
Contoh soal molalitas.
foto:freepik.com
1. Sebuah larutan mengandung 0,2 mol garam (NaCl) dalam 100 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol NaCl = 0,2 mol
Massa air = 100 gram = 0,1 kg (karena 1 kg = 1000 gram)
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,2 mol / 0,1 kg = 2 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 2 mol/kg.
2. Sebuah larutan mengandung 0,5 mol glukosa (C6H12O6) dalam 250 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol glukosa = 0,5 mol
Massa air = 250 gram = 0,25 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,5 mol / 0,25 kg = 2 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 2 mol/kg.
3. Sebuah larutan mengandung 0,05 mol asam sulfat (H2SO4) dalam 200 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol asam sulfat = 0,05 mol
Massa air = 200 gram = 0,2 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,05 mol / 0,2 kg = 0,25 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 0,25 mol/kg.
4. Sebuah larutan mengandung 0,4 mol garam (NaCl) dalam 150 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol NaCl = 0,4 mol
Massa air = 150 gram = 0,15 kg (karena 1 kg = 1000 gram)
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,4 mol / 0,15 kg = 2,67 mol/kg (dibulatkan menjadi 2,7 mol/kg)
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah sekitar 2,7 mol/kg.
5. Sebuah larutan mengandung 0,6 mol gula (sukrosa, C12H22O11) dalam 300 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol sukrosa = 0,6 mol
Massa air = 300 gram = 0,3 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,6 mol / 0,3 kg = 2 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 2 mol/kg.
6. Sebuah larutan mengandung 0,025 mol asam klorida (HCl) dalam 100 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol asam klorida = 0,025 mol
Massa air = 100 gram = 0,1 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,025 mol / 0,1 kg = 0,25 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 0,25 mol/kg.
7. Sebuah larutan mengandung 0,3 mol natrium klorida (NaCl) dalam 250 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol NaCl = 0,3 mol
Massa air = 250 gram = 0,25 kg (karena 1 kg = 1000 gram)
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,3 mol / 0,25 kg = 1,2 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 1,2 mol/kg.
8. Sebuah larutan mengandung 0,4 mol gula (sukrosa, C12H22O11) dalam 200 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol sukrosa = 0,4 mol
Massa air = 200 gram = 0,2 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,4 mol / 0,2 kg = 2 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 2 mol/kg.
9. Sebuah larutan mengandung 0,05 mol asam sulfat (H2SO4) dalam 150 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol asam sulfat = 0,05 mol
Massa air = 150 gram = 0,15 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,05 mol / 0,15 kg = 0,333 mol/kg (dibulatkan menjadi 0,33 mol/kg)
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah sekitar 0,33 mol/kg.
10. Sebuah larutan mengandung 0,6 mol kalium hidroksida (KOH) dalam 300 gram air. Hitunglah molalitasnya!
Pembahasan:
Jumlah mol KOH = 0,6 mol
Massa air = 300 gram = 0,3 kg
Molalitas (m) = Jumlah mol zat terlarut (mol) / Massa pelarut (kg)
Molalitas (m) = 0,6 mol / 0,3 kg = 2 mol/kg
Jadi, molalitas larutan tersebut adalah 2 mol/kg.
Recommended By Editor
- Rumus vektor dalam fisika, lengkap dengan pengertian, ciri, dan latihan soal
- Rumus identitas trigonometri, pahami pengertian, contoh soal, dan cara pengerjaannya
- Rumus tegangan elastisitas, pahami pengertian dan cara pengerjaan soalnya
- Rumus hukum Newton 1, lengkap dengan pengertian, sifat dan contoh soal
- Rumus gaya Lorentz lengkap dengan pengertian, contoh soal dan cara penyelesaiannya