Brilio.net - NPV adalah singkatan dari net present value, yang berarti nilai sekarang bersih. NPV adalah selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk dan arus kas keluar yang terkait dengan suatu proyek atau investasi. Rumus NPV digunakan untuk mengukur kelayakan dan profitabilitas suatu proyek atau investasi dengan mempertimbangkan waktu dan biaya modal.

Untuk menghitung NPV, kita perlu memahami rumus NPV dan menentukan perkiraan arus kas masuk dan keluar yang akan terjadi selama periode proyek atau investasi, serta tingkat diskonto yang sesuai dengan tingkat pengembalian minimal yang diharapkan. Tingkat diskonto bisa mencerminkan biaya modal atau peluang investasi alternatif yang memiliki risiko yang sama.

Berikut penjelasan lengkap tentang rumus NPV beserta definisi, fungsi dan cara menghitungnya. Dihimpun dari berbagai sumber pada Senin (30/10).

Definisi rumus NPV.

Rumus NPV  2023 brilio.net

foto: freepik.com

NPV (Net Present Value) adalah metode evaluasi proyek atau investasi yang digunakan dalam analisis keuangan untuk menentukan apakah suatu proyek atau investasi akan menghasilkan keuntungan atau kerugian. NPV mengukur selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk (pendapatan) dengan nilai sekarang dari arus kas keluar (biaya dan investasi) dari proyek tersebut.

NPV digunakan untuk menilai profitabilitas proyek dengan mempertimbangkan nilai waktu uang, yaitu asumsi bahwa uang yang diterima atau dibelanjakan di masa depan memiliki nilai lebih rendah dibandingkan dengan uang yang diterima atau dibelanjakan hari ini

Adapun definisi rumus NPV menurut beberapa ahli tidak jauh berbeda, yaitu sebagai berikut:

1. Irving Fisher

Irving Fisher, seorang ekonom terkenal, adalah salah satu orang pertama yang mengembangkan konsep nilai sekarang (present value) dan memberikan dasar untuk perhitungan NPV. Dia mendefinisikan NPV sebagai "nilai sekarang dari selisih antara penerimaan (penghasilan) dan pengeluaran (biaya) yang diharapkan dari sebuah investasi."

2. John Burr Williams

John Burr Williams adalah seorang ekonom yang memainkan peran penting dalam pengembangan konsep NPV. Menurutnya, NPV adalah "selisih antara nilai sekarang dari aliran kas yang diharapkan dari investasi dengan biayanya."

3. Richard Brealey dan Stewart Myers

Merujuk dalam buku yang terkenal "Principles of Corporate Finance," mendefinisikan NPV sebagai "selisih antara nilai sekarang dari penerimaan masa depan dikurangi biaya masa depan, yang semuanya dinilai pada saat ini dengan tingkat diskonto yang tepat."

4. Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston

Dalam buku "Fundamentals of Financial Management," mereka mendefinisikan NPV sebagai "selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk dan arus kas keluar yang berkaitan dengan investasi."

5. Damodaran

Aswath Damodaran, seorang pakar penilaian dan keuangan perusahaan, mendefinisikan NPV sebagai "selisih antara nilai sekarang dari arus kas bersih dari suatu investasi dan biaya investasi."

Definisi-definisi di atas mencerminkan konsep dasar bahwa NPV adalah metode untuk mengukur nilai waktu uang dan mengevaluasi profitabilitas suatu investasi dengan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masuk dan arus kas keluar yang terkait dengan investasi tersebut. NPV yang positif menunjukkan bahwa investasi dapat menghasilkan keuntungan, sementara NPV negatif menunjukkan bahwa investasi dapat menghasilkan kerugian.