Macam-macam rumus penjumlahan Excel.
foto:freepik.com
Sudah tahu pengertiannya, sekarang mari perhatikan rumus penjumlahan excel secara seksama berikut ini:
1. Fungsi SUM
Fungsi SUM adalah salah satu cara paling umum untuk menjumlahkan data dalam Excel. Fungsi ini sangat mudah digunakan dan sering digunakan dalam berbagai situasi. Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan angka dalam satu atau lebih sel. Jika kamu ingin menjulahkan sejumlah data kamu bisa menggunakan rumus penjumlahan excel dengan kode SUM.
Cara menggunakan fungsi SUM adalah dengan menulis rumus berikut:
=SUM(range)
Di sini, "range" adalah rentang sel yang ingin Anda jumlahkan. Misalnya, jika kamu memiliki angka dalam kolom tabel A1 hingga A5 dan ingin menghitung totalnya, kamu bisa menggunakan rumus berikut:
=SUM(A1:A5)
Excel akan secara otomatis akan langsung menjumlahkan semua angka dalam sel A1 hingga A5 dan menampilkan hasilnya di sel tempat Anda mengetikkan rumus penjumlahan excel seperti yang tertulis di atas.
2. Penggunaan Manual
Selain menggunakan kode SUM, kamu juga bisa menjumlahkan data pada tiap kolom dalam excel secara manual dengan menambahkan tanda "+" di antara kolom tabel yang ingin kamu jumlahkan. Ini adalah pendekatan yang lebih langsung dan cukup berguna jika kamu hanya perlu menjumlahkan beberapa kolom tabel saja.
Misalnya, kalau kamu ingin menjumlahkan kolom table A1, A2, dan A3, kamu kamu langung bisa mengetikkan rumus penjumlahan excel sebagai berikut:
=A1 + A2 + A3
Dengan diketikkan rumus penjumlahan excel ini, makan akan secara otomatis akan keluar jumlahnya.
3. Fungsi SUMIF:
Rumus penjumlahan excel yang ketiga ada kode SUMIF. Kode ini digunakan saat kamu ingin menjumlahkan kolom tabel berdasarkan kriteria tertentu. Cara dengan memakai kode rumus penjumlahan excel SUMIF ini berguna untuk menghitung total dari kolom-kolom tabel yang mempunyai kriteria tertentu.
Rumus penjumlahan excel dengan kode SUMIF sendiri memiliki tiga syarat: rentang kolom tabel yang akan dianalisis, kriteria yang harus dipenuhi oleh kolom-kolom tabel dalam rentang tersebut, dan rentang kolom tabel yang akan dijumlahkan jika syarat terpenuhi.
Sebagai contoh, kamu memiliki daftar penjualan produk tertentu dalam kolom A1 hingga A10. Lalu kamu ingin menghitung total penjualan produk A. Sementara itu, kamu juga memiliki kriteria "Produk A" dalam kolom tabel B1 hingga B10. Nah, dalam hal ini, kamu dapat menggunakan rumus penjumlahan excel denga kode SUMIF sebagai berikut:
=SUMIF(B1:B10, "Produk A", A1:A10)
Jika sudah, excel akan menjumlahkan kolom-kolom tabel di rentang A1:A10 hanya jika sel di rentang B1:B10 memenuhi kriteria "Produk A."
4. Fungsi SUMIFS:
Rumus penjumlahan excel dengan fungsi atau kode SUMIFS adalah versi yang lebih canggih dari SUMIF yang memungkinkan kamu bisa menjumlahkan data berdasarkan beberapa kriteria secara sekaligus. Nah, rumus penjumlahan excel ini pun berguna saat kamu perlu melakukan perhitungan berdasarkan banyak kondisi.
Rumus penjumlahan excel dengan kode SUMIFS memiliki format berikut:
=SUMIFS (range penjumlahan, range kriteria1, kriteria1, range kriteria1, kriteria2, dan seterusnya).
Dalam rumus penjumlahan excel ini, "range penjumlahan" adalah rentang sel yang akan dijumlahkan, "range kriteria1", "range kriteria2", dan seterusnya adalah rentang kolom tabel yang digunakan sebagai kriteria. Selain itu, "kriteria1" dan "kriteria2" dan seterusnya adalah kondisi yang harus dipenuhi oleh kolom-kolom tabel dalam rentang kriteria yang sesuai.
Sebagai contoh, kamu memiliki data penjualan beberapa produk (kolom A1 hingga A10), daftar kategori produk (sel B1 hingga B10), dan bulan penjualan (kolom C1 hingga C10). Kamu ingin menghitung total penjualan produk A dalam kategori "Elektronik" pada bulan "Januari." Kamu dapat menggunakan rumus penjumlahan excel dengan kode SUMIFS berikut:
=SUMIFS(A1:A10, B1:B10, "Elektronik", C1:C10, "Januari")
Fungsi SUMIFS akan menjumlahkan penjualan produk A dalam kategori "Elektronik" dan pada bulan "Januari" dari rentang A1:A10 berdasarkan kriteria yang sesuai di rentang B1:B10 dan C1:C10.
Keuntungan penggunaan rumus penjumlahan Excel.
foto: freepik.com
1. Efisiensi
Rumus penjumlahan memungkinkan Anda untuk menghitung total dengan cepat, terutama saat Anda memiliki banyak data numerik untuk diolah.
2. Akurasi
Excel melakukan perhitungan dengan presisi tinggi, mengurangi risiko kesalahan manusia dalam perhitungan.
3. Fleksibilitas
Dengan fungsi SUMIF dan SUMIFS, kamu dapat menghitung total berdasarkan kriteria yang berbeda, memungkinkan analisis data yang lebih kompleks.
4. Kemampuan Pelacakan
Kamu dapat dengan mudah melacak perubahan dalam data dan hasil perhitungan ketika menggunakan rumus penjumlahan.
Recommended By Editor
- Macam-macam rumus Excel dan penjelasannya, bikin pekerjaanmu cepat beres
- 11 Aplikasi Microsoft yang jarang diketahui tapi punya banyak fungsi
- 9 Aplikasi perkantoran yang bantu permudah pekerjaan kamu
- Cara bikin tanda tangan digital di Word, insert foto langsung jadi
- 9 Keunggulan dan kelemahan aplikasi WPS Office, mirip Microsoft Office