Rumus penurunan tekanan uap.
foto: freepik.com
Rumus penurunan tekanan uap adalah rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya penurunan tekanan uap larutan yang disebabkan oleh adanya zat terlarut yang tidak mudah menguap. Rumus penurunan tekanan uap berdasarkan hukum Raoult adalah:
ΔP = x_BP_A0
Keterangan:
- (ΔP) adalah penurunan tekanan uap larutan, yaitu selisih antara tekanan uap pelarut murni dan tekanan uap larutan.
- (x_B) adalah fraksi mol zat terlarut dalam larutan, yaitu perbandingan antara jumlah mol zat terlarut dan jumlah mol total larutan.
- (P_A0) adalah tekanan uap pelarut murni, yaitu tekanan uap yang ditimbulkan oleh pelarut jika tidak ada zat terlarut.
Rumus penurunan tekanan uap dapat digunakan untuk menghitung titik didih larutan, karena titik didih larutan adalah suhu di mana tekanan uap larutan sama dengan tekanan atmosfer. Jika tekanan uap larutan berkurang, maka suhu yang dibutuhkan untuk mencapai tekanan atmosfer akan meningkat, sehingga titik didih larutan akan lebih tinggi daripada titik didih pelarut murni.
Indikator rumus penurunan tekanan uap.
foto: freepik.com
Indikator penurunan tekanan uap adalah alat atau metode yang digunakan untuk mengukur atau mengetahui besarnya penurunan tekanan uap larutan yang disebabkan oleh adanya zat terlarut yang tidak mudah menguap. Penurunan tekanan uap larutan merupakan salah satu sifat koligatif larutan, yaitu sifat yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut, bukan jenisnya.
Beberapa contoh indikator penurunan tekanan uap adalah:
1. Manometer, yaitu alat yang berbentuk pipa U yang berisi raksa atau cairan lain yang dapat mengukur tekanan uap dengan melihat perbedaan ketinggian cairan di kedua ujung pipa.
2. Termometer, yaitu alat yang dapat mengukur suhu dengan melihat perubahan volume atau resistansi bahan yang dipanaskan atau didinginkan. Termometer dapat digunakan untuk mengukur titik didih larutan, yang berhubungan dengan penurunan tekanan uap larutan.
3. Ebullioskop, yaitu alat yang dapat mengukur kenaikan titik didih larutan dengan membandingkan suhu larutan dan pelarut murni pada saat mendidih. Ebullioskop dapat digunakan untuk menghitung penurunan tekanan uap larutan dengan menggunakan rumus tekanan uap larutan:
ΔTb = KbmB
Keterangan:
- (ΔTb) adalah kenaikan titik didih larutan, yaitu selisih antara titik didih larutan dan titik didih pelarut murni.
- (K_b) adalah tetapan ebullioskopik, yaitu besaran yang bergantung pada jenis pelarut.
- (m_B) adalah molalitas zat terlarut, yaitu perbandingan antara jumlah mol zat terlarut dan massa pelarut dalam kilogram.
Recommended By Editor
- Rumus hidrolisis, beserta pengertian, sifat, cara menghitung, dan contoh soal
- Rumus MAP, pahami pengertian, manfaat dan cara mudah menghitungnya
- 11 Potret kocak tugas siswa saat ulangan IPA ini jawabannya nyeleneh abis, guru auto ngelus dada
- Rumus alkana, pahami konsep, sifat, manfaat, dan contoh soalnya
- Rumus keliling setengah lingkaran, pengertian, contoh soal, dan trik mudah mengerjakannya