Fungsi ROA.
foto: freepik.com
ROA atau Return on Asset adalah rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset yang dimilikinya. Fungsi ROA adalah:
- Menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menciptakan nilai tambah.
- Membandingkan kinerja antar perusahaan yang berbeda dalam industri yang sama.
- Menilai kualitas manajemen perusahaan dalam mengelola aset dan laba.
- Membantu investor dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.
Contoh soal seputar rumus ROA dan cara pengerjaannya.
foto: freepik.com
Contoh Soal 1
Perusahaan ABC memiliki laba bersih tahunan sebesar Rp 150.000 dan total aset sebesar Rp 750.000. Hitung ROA perusahaan ABC.
Jawaban:
ROA = (Laba Bersih) / (Total Aset)
ROA = (Rp 150.000) / (Rp 750.000) = 0.2 atau 20%
Contoh Soal 2
Perusahaan XYZ memiliki laba bersih tahunan sebesar Rp 300.000 dan total aset sebesar Rp 2.500.000. Sementara itu, perusahaan ABC memiliki laba bersih tahunan sebesar Rp 200.000 dan total aset sebesar Rp 1.500.000. Bandingkan ROA kedua perusahaan.
Jawaban:
ROA untuk Perusahaan XYZ = (Rp 300.000) / (Rp 2.500.000) = 0.12 atau 12%
ROA untuk Perusahaan ABC = (Rp 200.000) / (Rp 1.500.000) = 0.1333 atau 13.33%
Dengan demikian, Perusahaan ABC memiliki ROA yang lebih tinggi daripada Perusahaan XYZ.
Contoh Soal 3
Perusahaan PQR memiliki laba bersih tahunan sebesar Rp 75.000 dan total aset sebesar Rp 1.250.000. Perusahaan STU memiliki laba bersih tahunan sebesar Rp 90.000 dan total aset sebesar Rp 2.000.000. Hitung ROA masing-masing perusahaan.
Jawaban:
ROA untuk Perusahaan PQR = (Rp 75.000) / (Rp 1.250.000) = 0.06 atau 6%
ROA untuk Perusahaan STU = (Rp 90.000) / (Rp 2.000.000) = 0.045 atau 4.5%
Dengan demikian, Perusahaan PQR memiliki ROA yang lebih tinggi daripada Perusahaan STU.
Contoh Soal 4
Perusahaan MNO memiliki laba bersih tahunan sebesar Rp 500.000 dan total aset sebesar Rp 10.000.000. Hitung ROA perusahaan MNO.
Jawaban:
ROA = (Rp 500.000) / (Rp 10.000.000) = 0.05 atau 5%
Contoh Soal 5
Perusahaan RST memiliki laba bersih tahunan sebesar Rp 400.000 dan total aset sebesar Rp 6.000.000. Perusahaan UVW memiliki laba bersih tahunan sebesar Rp 300.000 dan total aset sebesar Rp 4.000.000. Bandingkan ROA kedua perusahaan.
Jawaban:
ROA untuk Perusahaan RST = (Rp 400.000) / (Rp 6.000.000) = 0.0667 atau 6.67%
ROA untuk Perusahaan UVW = (Rp 300.000) / (Rp 4.000.000) = 0.075 atau 7.5%
Dengan demikian, Perusahaan UVW memiliki ROA yang lebih tinggi daripada Perusahaan RST.
Recommended By Editor
- Investor adalah orang yang menanam modal, ketahui tugas dan tujuannya
- Stakeholder adalah pemangku kepentingan, kenali perannya di perusahaan
- 13 Contoh soal fungsi permintaan dan penjelasan, mudah dipahami
- 25 Contoh soal keseimbangan pasar dan pembahasannya, mudah dipelajari
- Rumus pendapatan per kapita lengkap dengan pengertian, fungsi, dan cara pengerjaannya
- Pengertian prinsip ekonomi, ini ciri, tujuan, dan jenisnya