Fungsi ROI atau return on investment.
foto: freepik.com
ROI atau Return on Investment adalah rasio yang mengukur seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari suatu investasi. ROI memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya adalah:
1. Mengukur kinerja investasi
ROI memungkinkan investor dan perusahaan untuk mengetahui apakah investasi mereka menguntungkan atau tidak, dan seberapa besar pengembalian yang didapat dari modal yang diinvestasikan.
2. Membandingkan investasi yang berbeda:
ROI dapat digunakan untuk membandingkan investasi yang berbeda, baik dalam jenis, skala, maupun durasi. Dengan menggunakan ROI, investor dan perusahaan dapat menentukan investasi mana yang lebih sesuai dengan tujuan dan risiko mereka.
3. Mengevaluasi strategi bisnis
ROI dapat membantu investor dan perusahaan dalam mengevaluasi strategi bisnis yang telah dilakukan di masa lalu atau yang akan dilakukan di masa depan. Dengan menggunakan ROI, mereka dapat mengetahui seberapa besar dampak investasi terhadap keuntungan bisnis, dan bagian mana saja yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
4. Memberikan gambaran potensi bisnis
ROI dapat memberikan gambaran potensi bisnis di masa depan. Dengan menggunakan ROI, investor dan perusahaan dapat memprediksi arah perkembangan bisnis, peluang pasar, dan tantangan yang mungkin dihadapi.
Contoh soal dan cara menghitung rumus ROI (return on investment).
foto: freepik.com
1. Seorang investor membeli saham senilai Rp 50.000.000 di perusahaan A pada tahun 2020, lalu menjual saham tersebut di tahun 2021 dengan nilai Rp 60.000.000. Berapa persen ROI investasinya?
Jawaban:
ROI = ((Rp 60.000.000 - Rp 50.000.000) : Rp 50.000.000) x 100% = 20%.
Maka nilai ROI investasinya adalah 20 persen.
2. Seorang pengusaha membuka usaha laundry dengan modal awal Rp 100.000.000 pada tahun 2020. Pada tahun 2021, usaha tersebut menghasilkan pendapatan Rp 150.000.000 dan biaya total Rp 120.000.000. Berapa persen ROI usahanya?
Jawaban:
ROI = ((Rp 150.000.000 - Rp 120.000.000) : Rp 100.000.000) x 100% = 30%.
Maka nilai ROI usahanya adalah 30 persen.
3. Seorang mahasiswa meminjam uang Rp 10.000.000 dari bank untuk membuka usaha online shop pada tahun 2020, dengan bunga pinjaman sebesar 10% per tahun. Pada tahun 2021, usaha tersebut menghasilkan pendapatan Rp 15.000.000 dan biaya total Rp 12.000.000 (termasuk bunga pinjaman). Berapa persen ROI usahanya?
Jawaban:
ROI = ((Rp 15.000.000 - Rp 12.000.000) : Rp 10.000.000) x 100% = 30%.
Maka nilai ROI usahanya adalah 30 persen.
4. Seorang guru membuka les privat dengan modal awal Rp 5.000.000 untuk membeli buku, alat tulis, dan perlengkapan lainnya pada tahun 2020. Pada tahun 2021, les tersebut menghasilkan pendapatan Rp 10.000.000 dan biaya total Rp 7.500.000 (termasuk gaji guru dan asisten). Berapa persen ROI lesnya?
Jawaban:
ROI = ((Rp 10.000.000 - Rp 7.500.000) : Rp 5.000.000) x 100% = 50%.
Maka nilai ROI lesnya adalah 50 persen.
5. Seorang ibu rumah tangga membuka usaha katering dengan modal awal Rp 20.000.000 untuk membeli peralatan masak, bahan baku, dan kemasan pada tahun 2020. Pada tahun 2021, usaha tersebut menghasilkan pendapatan Rp 30.000.000 dan biaya total Rp 25.000.000 (termasuk gaji karyawan dan ongkos kirim). Berapa persen ROI usahanya?
Jawaban:
ROI = ((Rp 30.000.000 - Rp 25 .00 .00 .00) : Rp .00 .00 .00) x .00% = .00%.
Maka nilai ROI usahanya adalah .00 persen.
Baik, berikut adalah tambahan lima contoh soal tentang ROI dan jawabannya:
6. Seorang penulis membeli laptop senilai Rp 8.000.000 untuk menulis buku pada tahun 2020. Pada tahun 2021, buku yang ditulisnya berhasil terjual sebanyak 10.000 eksemplar dengan harga Rp 50.000 per buku. Biaya cetak dan distribusi buku adalah Rp 20.000.000. Berapa persen ROI usahanya?
Jawaban:
ROI = ((Rp 50.000 x 10.000 - Rp 20.000.000) : Rp 8.000.000) x 100% = 37,5%.
Maka nilai ROI usahanya adalah 37,5 persen.
7. Seorang youtuber membeli kamera senilai Rp 5.000.000 untuk membuat konten video pada tahun 2020. Pada tahun 2021, video yang dibuatnya berhasil mendapatkan pendapatan dari iklan sebesar Rp 10.000.000 dan dari sponsor sebesar Rp 15.000.000. Biaya produksi dan promosi video adalah Rp 12.000.000. Berapa persen ROI usahanya?
Jawaban:
ROI = ((Rp 10.000.000 + Rp 15.000.000 - Rp 12 .00 .00 .00) : Rp .00 .00 .00) x .00% = .00%.
Maka nilai ROI usahanya adalah .00 persen.
8. Seorang pedagang membeli barang dagangan senilai Rp 30.000.000 pada tahun 2020, lalu menjual barang tersebut di tahun 2021 dengan nilai Rp 40.000.000. Biaya operasional dan pajak dagang adalah Rp 5.000.000. Berapa persen ROI usahanya?
Jawaban:
ROI = ((Rp 40 .00 .00 .00 - Rp .00 .00 .00) : Rp .00 .00 .00) x .00% = .00%.
Maka nilai ROI usahanya adalah .00 persen.
9. Seorang desainer grafis membeli software senilai Rp 3.000.000 untuk membuat desain logo pada tahun 2020, lalu berhasil mendapatkan klien sebanyak 20 orang di tahun 2021 dengan harga Rp 500.000 per logo. Biaya internet dan listrik adalah Rp 1.500.000. Berapa persen ROI usahanya?
Jawaban: ROI = ((Rp 500 .00 x .0 - Rp .500 .00) : Rp .0 .0) x .0% = .0%.
Maka nilai ROI usahanya adalah .0 persen.
10. Seorang programmer membeli laptop senilai Rp 10.000.000 untuk membuat aplikasi pada tahun 2020, lalu berhasil menjual aplikasi tersebut di tahun 2021 dengan harga Rp 15.000.000 kepada sebuah perusahaan. Biaya hosting dan domain adalah Rp 2.500.000, biaya lisensi software adalah Rp 1.500.000, dan biaya pajak penghasilan adalah Rp 750.000.
Berapa persen ROI usahanya?
Jawaban:
ROI = ((Rp .0 .0 - (Rp .500 .0 + Rp .500 .0 + Rp .50 .0)) : Rp .0 .0) x .0% = -2%.
Maka nilai ROI usahanya adalah -2 persen.
Recommended By Editor
- Investasi aset kripto nggak perlu mahal, mulai dari goceng bisa koq
- 9 Cara investasi di Bareksa, bisa bayar pakai OVO
- 9 Cara beli reksadana di Bareksa, bisa bayar pakai OVO
- 5 Cara investasi lewat LinkAja, jual-beli reksadana jadi mudah
- Investor adalah orang yang menanam modal, ketahui tugas dan tujuannya