Brilio.net - Dalam khazanah ilmu fisika, rumus transformator adalah salah satu rumus yang digunakan untuk menghitung hubungan antara tegangan, arus, dan jumlah putaran dari dua kumparan dalam sebuah transformator.
Transformator merupakan perangkat elektromagnetik yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik dari satu tingkat ke tingkat lain. Selain itu, transformator adalah komponen penting dalam sistem tenaga listrik dan teknologi modern. Oleh karena itu, memahami rumusnya merupakan langkah penting dalam studi fisika maupun teknik.
Nah, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (26/10), kamu akan mendapatkan pembahasan mengenai pengertian transformator, rumus transformator, memahami contoh soal, serta juga beberapa trik untuk memahami dan mengerjakan rumus transformator dengan mudah.
foto: freepik.com
Pengertian Transformator dan Rumus Transformator
Sebelum kamu memahami rumus transformator, mari pahami apa itu transformator. Transformator adalah perangkat yang digunakan untuk mentransformasi atau mengubah tegangan listrik dari satu tingkat ke tingkat tegangan yang lain.
Transformator terdiri dari dua kumparan kawat yang ditempatkan di sekitar inti besi atau inti udara. Kumparan pertama disebut kumparan primer. Sementara kumparan kedua disebut kumparan sekunder. Adapun inti besi atau inti udara digunakan untuk meningkatkan transfer energi antara dua kumparan.
Prinsip kerja transformator didasarkan pada hukum elektromagnetik Faraday. Ketika arus bolak-balik mengalir melalui kumparan primer, ia menciptakan medan magnetik yang mengalir melalui inti besi atau udara dan memotong kumparan sekunder.
Cara kerja ini kemudian akan menghasilkan induksi elektromagnetik pada kumparan sekunder, yang pada gilirannya bakal menghasilkan tegangan pada kumparan sekunder. Besarnya tegangan pada kumparan sekunder dibandingkan dengan kumparan primer tergantung pada jumlah putaran kumparan pada masing-masing sisi transformator.
Nah, dengan begitu rumus transformator adalah salah satu alat penting untuk menghitung hubungan antara jumlah putaran, tegangan, dan arus pada kedua kumparan transformator.
Rumus transformator ini berguna untuk merencanakan dan merancang transformator yang sesuai dengan kebutuhan tertentu. Misalnya untuk mendistribusikan daya listrik pada berbagai tingkat tegangan.
Rumus Transformator
Adapun rumus transformator dalam fisika tertulis seperti gambar berikut ini:
foto: Istimewa
Rumus di atas menyatakan bahwa rasio tegangan pada kumparan primer (V1) dengan tegangan pada kumparan sekunder (V2) sama dengan rasio jumlah putaran pada kumparan primer (N1) dengan jumlah putaran pada kumparan sekunder (N2). Ini mencerminkan prinsip dasar dari hukum Faraday dan hukum transformator.
Recommended By Editor
- Rumus cepat rambat gelombang beserta pengertian, sifat, dan cara pengerjaannya
- Rumus pemuaian luas beserta pengertian, contoh penerapan, dan cara menghitungnya
- Rumus resultan gaya lengkap dengan pengertian, contoh soal, dan cara pengerjaan
- Rumus beda potensial listrik beserta pengertian, ciri, dan contoh soal
- Rumus jangka sorong beserta pengertian, fungsi, cara menghitungnya