Rumus volume tabung lengkap dengan pengertian, ciri, dan jenisnya

Brilio.net - Dalam dunia matematika, kamu sering dihadapkan pada bentuk-bentuk geometris yang memiliki beragam ukuran dan dimensi. Salah satu bentuk yang seringkali muncul adalah tabung. Tabung, dengan keunikannya yang terdiri dari dua lingkaran sejajar yang dihubungkan oleh permukaan melengkung ini penting untuk dipahami.

Dengan memahami volume tabung memberikan kamu pemahaman tentang ruang tiga dimensi. Pasalnya, tabung bentuk ruang berisi lengkungan dan terdiri dari tutup dan alas dalam bentuk lingkaran dengan ukuran sama sisi. Nah, untuk menghitung bentuk volume tabung, kamu bisa mengenali beberapa cirinya.

Misalnya volume tabung tidak memiliki titik sudut, rusuk, dan bidang diagonal. Sementara untuk sisi bangun ruang tabung hanya tersusun dari 2 sisi yang dibagi dalam 2 lingkaran dan 1 persegi panjang. Selain itu, tinggi tabung tergantung pada jarak antara titik pusat bidang lingkaran alas dan lingkaran atasnya.

Nah, supaya nggak bingung, simak ulasan lengkap tentang rumus volume tabung yang lengkap dengan pengertian, ciri, dan jenisnya. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (29/8).

Pengertian volume tabung

foto: freepik.com

Volume tabung adalah ukuran tiga dimensi dari ruang yang diisi oleh sebuah tabung. Tabung adalah bangun ruang yang terbentuk oleh sebuah lingkaran dengan jari-jari (r) yang dihubungkan dengan garis lurus yang sejajar dengan sumbu lingkaran dan memiliki panjang (tinggi) tertentu (h).

Volume tabung mencakup semua ruang di dalam tabung tersebut, termasuk bagian dari lingkaran dan ruang di antara garis lurus yang menghubungkan dua lingkaran.

Rumus umum untuk menghitung volume tabung adalah:

Volume = Luas Alas × Tinggi
Volume = π × r² × h

Keterangan:
- Volume adalah volume tabung yang ingin dihitung.
- Luas Alas adalah luas lingkaran pada bagian bawah tabung, yang dihitung dengan rumus π × r² (luas lingkaran dengan jari-jari r).
- Tinggi (h) adalah jarak antara dua lingkaran sejajar yang membentuk tabung.

Rumus ini mengasumsikan bahwa tabung memiliki alas yang sejajar dan tinggi yang tegak lurus terhadap alas. Untuk menghitung volume tabung, kamu perlu mengetahui nilai jari-jari lingkaran (r) dan tinggi (h).

Misalnya, jika kamu memiliki tabung dengan jari-jari 5 cm dan tinggi 10 cm, maka volume tabung dapat dihitung sebagai berikut:

Volume = π × (5 cm)² × 10 cm
Volume = π × 25 cm² × 10 cm
Volume = 250 π cm³

Jadi, volume tabung tersebut adalah 250 π cm³ atau sekitar 785.39 cm³.

Ciri-ciri volume tabung

foto: freepik.com

Rumus volume tabung memiliki beberapa ciri khas yang memberikan pemahaman tentang bagaimana rumus tersebut berhubungan dengan bentuk geometris dan ukuran tabung. Berikut adalah ciri-ciri utama dari rumus volume tabung:

1. Bergantung pada luas alas dan tinggi.

Rumus volume tabung secara langsung tergantung pada luas alas lingkaran yang membentuk bagian bawah tabung dan tinggi tabung itu sendiri. Semakin besar luas alas dan tinggi, semakin besar pula volume tabung.

2. Dipengaruhi oleh kuadrat jari-jari.

Meskipun jari-jari lingkaran (r) muncul dalam rumus luas alas, rumus volume tabung tidak mengandung kuadrat jari-jari. Ini menunjukkan bahwa volume tabung berkaitan dengan luas alas lingkaran dan tinggi, bukan jari-jari lingkaran.

3. Konstanta Pi (π) berperan penting.

Seperti dalam banyak rumus geometri, konstanta matematika π (pi) muncul dalam rumus volume tabung. Konstanta ini berkaitan dengan hubungan antara keliling lingkaran dan diameternya, dan memungkinkan pengukuran dalam satuan yang sesuai.

4. Digunakan dalam konteks ruang.

Rumus volume tabung mengukur ruang tiga dimensi yang diisi oleh tabung. Ini mencakup bagian dalam lingkaran, ruang di antara dua lingkaran sejajar, dan ruang di atas dan di bawah lingkaran.

5. Memiliki satuan volume.

Hasil dari rumus volume tabung memiliki satuan volume, seperti sentimeter kubik (cm³) atau meter kubik (m³), tergantung pada satuan yang digunakan untuk jari-jari dan tinggi tabung.

Jenis-jenis rumus volume tabung

foto: freepik.com

Rumus volume tabung memiliki beberapa variasi tergantung pada jenis tabung dan bagian yang dihitung. Berikut adalah beberapa jenis rumus volume tabung yang umum:

1. Volume Tabung Penuh (Full Cylinder Volume).

Rumus umum untuk menghitung volume tabung lengkap, termasuk seluruh ruang di dalamnya. Rumusnya adalah:

Volume = Luas Alas × Tinggi
Volume = π × r² × h

2. Volume Setengah Tabung (Hemisphere Volume).

Rumus untuk menghitung volume setengah dari tabung, biasanya ketika salah satu bagian tabung dibuang. Ini juga dikenal sebagai volume setengah bola. Rumusnya adalah:

Volume = (1/2) × Luas Alas × Tinggi
Volume = (1/2) × π × r² × h

3. Volume Cincin Tabung (Cylindrical Ring Volume).

Pada volume cincin tabung ini adalah rumus untuk menghitung volume cincin tabung, yang terjadi saat bagian dalam tabung digali untuk membentuk cincin. Rumusnya adalah:

Volume = Luas Permukaan Luar - Luas Permukaan Dalam
Volume = π × (R² - r²) × h

Di mana R adalah jari-jari lingkaran luar, r adalah jari-jari lingkaran dalam, dan h adalah tinggi cincin.

4. Volume Tabung Terpotong (Segmented Cylinder Volume).

Rumus untuk menghitung volume tabung yang dipotong oleh bidang miring. Rumusnya bergantung pada bentuk dari bagian yang terpotong dan bisa lebih kompleks tergantung pada situasinya.

5. Volume Tabung Terhollow (Hollow Cylinder Volume).

Untuk menghitung volume tabung dalam rumus ini, yang terbuat dari dua tabung berbeda dengan bagian dalam dihapus. Ini juga dikenal sebagai volume tabung hollo. Rumusnya adalah:

Volume = Luas Permukaan Luar - Luas Permukaan Dalam
Volume = π × (R² - r²) × h

Di mana R adalah jari-jari lingkaran luar, r adalah jari-jari lingkaran dalam, dan h adalah tinggi tabung.