Brilio.net - Dalam dunia musik, interval merupakan jarak antara dua nada. Pemahaman mengenai interval penting bagi musisi karena membentuk dasar melodi, harmoni, dan akord. Terdapat berbagai jenis interval berdasarkan cara memainkannya, dan setiap jenis memiliki peran penting dalam menciptakan karakter musik yang berbeda. Artikel ini akan membahas macam-macam interval, memberikan penjelasan cara memainkannya, dan bagaimana setiap jenis interval dapat memengaruhi sebuah komposisi.

Pengertian interval dalam musik

Secara sederhana, interval adalah jarak antara dua nada, baik secara horizontal (melodi) maupun vertikal (harmoni). Setiap interval diukur dengan jarak dalam tangga nada, dihitung dari nada pertama (tonik) hingga nada kedua. Ada dua kategori besar interval dalam musik: interval harmonis dan interval melodis.

  • Interval harmonis terjadi ketika dua nada dimainkan secara bersamaan.
  • Interval melodis terjadi ketika dua nada dimainkan secara berurutan.

Namun, dalam pembahasan ini, fokus utama adalah interval berdasarkan cara memainkannya dan bagaimana jenis-jenis interval tersebut dihasilkan.

Macam-macam interval berdasarkan cara memainkannya

  1. Interval unison
    • Interval unison adalah interval di mana dua nada yang sama dimainkan secara bersamaan atau berurutan. Tidak ada jarak antara dua nada tersebut, sehingga interval ini sering digunakan untuk memperkuat melodi atau harmoni dalam komposisi.
    • Cara memainkannya: Interval unison dapat dimainkan pada instrumen apa pun dengan cara memainkan dua nada yang sama secara serempak atau berurutan. Misalnya, memainkan dua nada C pada oktaf yang sama di piano.
  2. Interval sekund (major dan minor)
    • Interval sekund adalah jarak dua nada yang bersebelahan dalam tangga nada. Ada dua jenis interval sekund: sekund mayor (jarak dua nada setengah langkah lebih besar) dan sekund minor (jarak dua nada setengah langkah lebih kecil).
    • Cara memainkannya: Pada piano, interval sekund dimainkan dengan menekan dua tuts yang berdekatan, seperti nada C dan D untuk sekund mayor, atau C dan D-flat untuk sekund minor. Di instrumen gesek, interval ini bisa dimainkan pada dua senar yang berdekatan.
  3. Interval terts (major dan minor)
    • Interval terts terdiri dari tiga langkah di tangga nada. Terts mayor memiliki jarak dua whole step (langkah penuh), sedangkan terts minor memiliki jarak satu whole step dan satu half step (setengah langkah).
    • Cara memainkannya: Pada piano, terts mayor dapat dimainkan dengan menekan dua tuts yang berjarak dua tuts putih (misalnya, C dan E). Terts minor dapat dimainkan dengan menekan dua tuts yang berjarak satu whole step dan satu half step (misalnya, C dan E-flat).
  4. Interval kuart (perfect fourth)
    • Interval kuart adalah jarak empat langkah di tangga nada dan dianggap sebagai interval sempurna. Interval ini sering digunakan dalam komposisi klasik maupun modern karena stabilitasnya.
    • Cara memainkannya: Interval kuart dimainkan dengan menekan dua nada yang berjarak empat langkah, seperti C dan F pada piano. Pada gitar, interval kuart dapat dimainkan dengan memetik dua senar yang berjarak empat frets.
  5. Interval kwint (perfect fifth)
    • Interval kwint merupakan jarak lima langkah dalam tangga nada dan juga dianggap sebagai interval sempurna. Kwint sering muncul dalam akor dasar, terutama dalam akor power chord pada gitar.
    • Cara memainkannya: Di piano, interval kwint dapat dimainkan dengan menekan dua tuts yang berjarak lima langkah, misalnya C dan G. Pada gitar, interval ini sering dimainkan dengan memetik dua senar yang berjarak lima frets.
  6. Interval sekst (major dan minor)
    • Interval sekst adalah jarak enam langkah dalam tangga nada. Seperti interval lainnya, terdapat sekst mayor (enam langkah penuh) dan sekst minor (satu langkah lebih kecil dari sekst mayor).
    • Cara memainkannya: Pada piano, sekst mayor dapat dimainkan dengan menekan dua tuts yang berjarak enam langkah, misalnya C dan A. Sekst minor dapat dimainkan dengan menekan dua tuts yang berjarak lima langkah penuh dan satu setengah langkah.
  7. Interval septim (major dan minor)
    • Interval septim adalah jarak tujuh langkah dalam tangga nada. Septim mayor memiliki jarak tujuh langkah penuh, sedangkan septim minor lebih kecil setengah langkah.
    • Cara memainkannya: Pada piano, septim mayor dimainkan dengan menekan dua tuts yang berjarak tujuh langkah, misalnya C dan B. Septim minor dapat dimainkan dengan menekan dua tuts yang berjarak enam langkah penuh dan satu setengah langkah.
  8. Interval oktaf (Octave)
    • Interval oktaf adalah jarak delapan langkah dalam tangga nada. Oktaf adalah salah satu interval yang paling stabil dan digunakan secara luas dalam komposisi musik.
    • Cara memainkannya: Di piano, interval oktaf dimainkan dengan menekan dua nada yang berjarak delapan langkah, misalnya C pada oktav pertama dan C pada oktav kedua. Di gitar, interval oktaf dapat dimainkan dengan menekan dua senar yang dipisahkan oleh delapan frets.

Pentingnya memahami interval berdasarkan cara memainkannya

Pemahaman tentang interval berdasarkan cara memainkannya sangat penting bagi setiap musisi, karena interval merupakan elemen dasar dalam penciptaan melodi dan harmoni. Setiap interval memberikan nuansa berbeda pada musik, dari yang stabil dan harmonis hingga yang disonan dan menegangkan. Penguasaan interval memungkinkan musisi untuk lebih kreatif dalam menyusun komposisi, improvisasi, dan aransemen.

Misalnya, interval kuart dan kwint yang sempurna sering digunakan dalam harmoni dasar, sementara interval sekst dan septim lebih sering digunakan untuk menciptakan warna suara yang lebih kaya dan kompleks. Dengan memahami bagaimana memainkan setiap interval, musisi dapat mengontrol emosi dan karakter musik yang dihasilkan.

Dalam dunia musik, interval adalah salah satu elemen terpenting yang membentuk harmoni dan melodi. Macam-macam interval berdasarkan cara memainkannya seperti unison, sekund, terts, kuart, kwint, sekst, septim, dan oktaf, masing-masing memiliki peran penting dalam menciptakan karakter musik. Memahami cara memainkan setiap interval memungkinkan musisi untuk lebih bebas berekspresi dan menciptakan komposisi yang beragam. Interval bukan hanya sekadar jarak antara nada, tetapi juga alat untuk menghasilkan emosi dan dinamika dalam sebuah karya musik.