Brilio.net - Atmosfer Bumi merupakan lapisan gas yang mengelilingi planet kita, memberikan perlindungan dari ancaman eksternal seperti radiasi Matahari dan meteor. Lapisan ini juga berperan penting dalam menjaga suhu dan iklim yang stabil, yang sangat diperlukan untuk mendukung kehidupan di Bumi. Tanpa atmosfer, Bumi akan menjadi planet yang tidak ramah bagi makhluk hidup.

Atmosfer terbagi menjadi beberapa lapisan, di antaranya troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Setiap lapisan memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda, namun saling mendukung satu sama lain dalam melindungi Bumi. Misalnya, troposfer adalah lapisan tempat cuaca terbentuk dan kehidupan berlangsung, sedangkan stratosfer melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya dengan adanya lapisan ozon.

Masing-masing lapisan ini memiliki peran yang sangat penting. Mesosfer melindungi Bumi dari meteoroid, termosfer menjadi lokasi terjadinya aurora dan penting untuk komunikasi satelit, sementara eksosfer adalah batas terluar yang menyambungkan Bumi dengan ruang angkasa. Keseluruhan struktur atmosfer memastikan keseimbangan alam tetap terjaga, sehingga kehidupan dapat berlangsung dengan baik. Jika ingin mengetahui lebih lanjut lapisan penyusun atmosfer, kamu bisa menyimak pembahasan yang telah brilio.net kumpulkan dari berbagai sumber, Kamis (12/9). Yuk, simak ulasannya.

Macam-macam lapisan penyusun atmosfer bumi

1. Troposfer

Troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan Bumi, dengan ketinggian sekitar 0 hingga 12 km. Lapisan ini adalah tempat di mana kehidupan berlangsung dan cuaca terbentuk. Berikut adalah karakteristik dan fungsinya:

- Karakteristik: Suhu di troposfer menurun seiring dengan bertambahnya ketinggian. Pada bagian paling bawah, suhu rata-rata bisa mencapai 15°Celcius, sedangkan di bagian puncaknya, suhu bisa turun hingga -60° Celcius. Selain itu, 75% dari total massa atmosfer berada di lapisan ini. Kandungan uap air, gas seperti nitrogen dan oksigen, serta partikel debu sangat dominan di troposfer, yang berperan penting dalam pembentukan awan dan presipitasi.

- Fungsi: Troposfer adalah tempat terjadinya berbagai fenomena cuaca seperti hujan, salju, angin, dan badai. Selain itu, lapisan ini juga berfungsi dalam mendukung kehidupan dengan menyediakan oksigen yang kita hirup dan mengatur suhu melalui sirkulasi udara. Fenomena alam seperti siklus air juga terjadi di lapisan ini, menjadikannya krusial bagi keberlangsungan ekosistem di Bumi.

2. Stratosfer

Stratosfer terletak di atas troposfer, berada pada ketinggian sekitar 12 hingga 50 km di atas permukaan Bumi. Lapisan ini terkenal karena keberadaan lapisan ozon yang penting.

- Karakteristik: Salah satu ciri khas stratosfer adalah adanya lapisan ozon (ozonosfer) yang menyerap radiasi ultraviolet (UV) dari Matahari. Tidak seperti troposfer, suhu di stratosfer justru meningkat seiring dengan ketinggian. Ini disebabkan karena ozon menyerap sinar UV yang menghasilkan panas. Pada lapisan ini, aliran udara lebih stabil, sehingga tidak terjadi turbulensi seperti di troposfer.

- Fungsi: Stratosfer berfungsi sebagai pelindung Bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Tanpa lapisan ozon di stratosfer, radiasi UV yang kuat dapat menyebabkan kerusakan kulit, kanker, dan masalah kesehatan lainnya bagi makhluk hidup. Selain itu, stratosfer juga memainkan peran penting dalam stabilitas iklim, karena menjaga agar fenomena cuaca tidak mencapai bagian atas atmosfer.

3. Mesosfer

Mesosfer adalah lapisan atmosfer yang terletak di atas stratosfer, berada pada ketinggian 50 hingga 85 km dari permukaan Bumi. Meskipun lapisan ini tidak sering dibicarakan, ia memiliki peran yang sangat penting.

- Karakteristik: Suhu di mesosfer sangat rendah, bahkan merupakan lapisan atmosfer paling dingin, dengan suhu yang bisa mencapai -90° Celcius. Mesosfer juga adalah lapisan di mana sebagian besar meteoroid yang masuk ke atmosfer akan terbakar habis, menciptakan fenomena meteor atau "bintang jatuh". Ini terjadi karena meskipun lapisan ini tipis, gesekan dengan partikel di mesosfer cukup besar untuk membakar meteoroid.

- Fungsi: Salah satu fungsi utama mesosfer adalah melindungi Bumi dari meteoroid. Tanpa mesosfer, banyak meteoroid yang bisa menabrak permukaan Bumi dan menyebabkan kerusakan. Lapisan ini juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan suhu di atmosfer bagian atas.

4. Termosfer

Termosfer adalah lapisan atmosfer yang berada di atas mesosfer, dengan ketinggian sekitar 85 hingga 600 km. Termosfer adalah lapisan yang sangat penting bagi teknologi modern dan fenomena alam.

- Karakteristik: Suhu di termosfer sangat tinggi, bisa mencapai lebih dari 1.500° Celcius atau lebih. Namun, meskipun suhunya tinggi, molekul-molekul di lapisan ini sangat jarang, sehingga panasnya tidak terasa seperti di permukaan Bumi. Di lapisan termosfer inilah terjadi fenomena aurora borealis dan aurora australis, yaitu cahaya alami yang terlihat di langit pada wilayah kutub.

- Fungsi: Termosfer memainkan peran penting dalam mendukung komunikasi dan teknologi. Gelombang radio memantul dari lapisan ini, sehingga memungkinkan komunikasi jarak jauh. Satelit-satelit komunikasi dan GPS juga berada di lapisan ini. Selain itu, termosfer berfungsi untuk melindungi Bumi dari radiasi Matahari yang berbahaya dengan menyerap partikel bermuatan tinggi dari angin matahari.

5. Eksosfer

Eksosfer adalah lapisan atmosfer terluar yang berada pada ketinggian sekitar 600 hingga 10.000 km di atas permukaan Bumi. Lapisan ini adalah perbatasan antara atmosfer Bumi dan ruang angkasa.

- Karakteristik: Eksosfer sangat tipis dan partikel gas yang ada di sini sangat jarang. Molekul-molekul hidrogen dan helium adalah yang paling dominan di lapisan ini. Karena kerapatan partikelnya yang sangat rendah, eksosfer tidak memiliki batas yang jelas dengan ruang angkasa, dan partikel di sini perlahan-lahan terlepas ke luar angkasa.

- Fungsi: Fungsi utama eksosfer adalah melindungi Bumi dari radiasi kosmik dan partikel bermuatan yang berasal dari Matahari, seperti angin matahari. Eksosfer juga berfungsi sebagai lapisan tempat terjadinya orbit banyak satelit yang mengelilingi Bumi, termasuk satelit komunikasi dan satelit cuaca. Selain itu, eksosfer membantu menjaga stabilitas termal dan mencegah kebocoran atmosfer secara berlebihan ke luar angkasa.