Brilio.net - BMKG mencatat sebanyak 303 zona musim (ZOM) atau sekitar 43,45 persen dari total wilayah Indonesia akan mengalami puncak musim hujan antara bulan November hingga Desember. Wilayah-wilayah yang diperkirakan akan mengalami puncak musim hujan dalam periode ini meliputi Pulau Sumatera, pesisir selatan Jawa, dan Kalimantan.
Awal musim hujan di Indonesia sudah dimulai, dengan wilayah Sumatra bagian barat mencatatkan hujan pertama kali pada bulan Agustus lalu. Dari total 699 ZOM, lebih jauh dari laman BMKG menyebutkan bahwa 75 ZOM, atau 10,7 persen dari keseluruhan wilayah, telah memasuki musim hujan di bulan September.
Selanjutnya, 210 ZOM atau 30,04 persen dari wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober, diikuti oleh 181 ZOM atau 25,9 persen yang akan mulai hujan pada bulan November. Beberapa wilayah juga memiliki pola musim hujan yang berlangsung sepanjang tahun, dengan 113 ZOM atau 16,2 persen masuk dalam kategori satu musim.
Secara umum, sebagian besar daerah di Indonesia akan mengalami musim hujan dari Oktober hingga November. Menghadapi perubahan musim ini, penting untuk menjaga kesehatan agar tidak mudah sakit.
Lantas apa saja tips agar tubuh tak gampang sakit selama musim hujan ini? Yuk simak ulasan lengkapnya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (26/9).
Tips jaga tubuh agar tak gampang sakit selama musim hujan
foto: freepik.com
1. Konsumsi makanan bergizi
Mengonsumsi makanan bergizi menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama selama musim hujan. Fokuslah pada makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, hingga protein sehat.
Buah seperti jeruk, kiwi, maupun mangga mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sayuran hijau seperti bayam maupun brokoli juga sangat bermanfaat. Menghindari makanan olahan serta tinggi gula dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.
2. Jaga hidrasi tubuh
Meskipun musim hujan membuat cuaca terasa lebih sejuk, penting untuk tetap menjaga asupan cairan. Dehidrasi dapat terjadi tanpa kamu sadari, sehingga mengonsumsi cukup air setiap hari sangat penting.
Air membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung fungsi organ dengan baik. Selain air putih, kamu juga dapat mengonsumsi teh herbal atau jus alami untuk menjaga hidrasi tubuh.
3. Istirahat yang cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan kunci untuk menjaga daya tahan tubuh. Selama musim hujan, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih serta memproduksi sel-sel kekebalan.
Usahakan tidur selama 7-8 jam setiap malam maupun ciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Hindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur untuk memastikan kualitas tidur yang baik.
4. Rutin berolahraga
Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh. Meskipun cuaca hujan dapat membatasi aktivitas di luar ruangan, kamu masih bisa melakukan latihan di dalam rumah seperti yoga, aerobik, atau bersepeda statis.
Selain itu, olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah sekaligus memproduksi endorfin yang dapat meningkatkan mood serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.
5. Hindari perubahan suhu yang drastis
Perubahan suhu yang cepat dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit. Sebaiknya, hindari berpindah dari tempat yang sangat panas ke tempat yang dingin dengan cepat.
Jika harus keluar, pastikan untuk mengenakan pakaian yang sesuai maupun nyaman. Memakai jaket atau sweater dapat membantu menjaga tubuh tetap hangat dan nyaman.
6. Kenakan pakaian yang sesuai
Memilih pakaian yang tepat selama musim hujan sangat penting. Gunakan pakaian hangat dan tahan air saat keluar rumah untuk melindungi diri dari cuaca dingin maupun basah.
Pilihlah bahan yang bisa menyerap keringat untuk menjaga kenyamanan. Pakaian yang kering sekaligus hangat membantu menghindari risiko terkena flu maupun penyakit lainnya.
7. Cuci tangan secara rutin
Kebersihan diri menjadi salah satu langkah paling efektif dalam mencegah penyakit. Cuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan maupun setelah beraktivitas di luar rumah.
Gunakan sabun dan air mengalir, atau hand sanitizer jika tidak ada air. Ini akan membantu mengurangi risiko terpapar kuman serta virus yang dapat menyebabkan infeksi.
8. Simpan obat-obatan esensial
Menyiapkan obat-obatan dasar di rumah dapat sangat membantu saat tiba-tiba merasa tidak enak badan. Obat-obatan seperti paracetamol untuk meredakan demam atau sakit kepala, serta antihistamin untuk alergi, dapat sangat berguna.
Pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa sekaligus mengisi ulang persediaan obat secara berkala agar tetap siap digunakan saat diperlukan.
Recommended By Editor
- Ampuh melindungi dari flu burung, ini 7 manfaat dan efek samping Tamiflu
- Alami anemia saat menstruasi, kenali penyebab dan dampaknya
- Menjelajahi dua macam teknik olahan dari sabun: Cold process dan melt and pour
- Memahami dua macam penyakit kelamin: Gejala dan pencegahannya
- Ahli gizi sebut penderita jantung masih boleh konsumsi telur, 7 manfaat kuning telur