Brilio.net - Drama Korea Oasis (2023) hadir sebagai salah satu drama yang berhasil mencuri perhatian banyak penggemar K-Drama. Mengusung latar belakang yang cukup klasik, yakni era 1980-an hingga 1990-an di Korea Selatan, drama ini menyuguhkan kisah cinta, persahabatan, dan ambisi yang penuh intrik di tengah masa perubahan sosial dan politik.
Disutradarai oleh Han Hee dan dibintangi oleh Jang Dong Yoon, Seol In Ah, serta Choo Yeong Woo, Oasis berhasil menggabungkan cerita yang emosional dan karakter-karakter yang kuat. Dengan 16 episode yang penuh ketegangan, drama ini menjadi sajian yang layak disaksikan bagi siapa saja yang ingin merasakan kedalaman cerita serta atmosfer masa lalu yang begitu hidup.
Sinopsis Singkat Oasis
Oasis berpusat pada kehidupan tiga karakter utama, yaitu Lee Doo Hak (diperankan oleh Jang Dong Yoon), Oh Jung Shin (diperankan oleh Seol In Ah), dan Choi Cheol Woong (diperankan oleh Choo Yeong Woo). Ketiganya tumbuh bersama di sebuah kota kecil di Korea Selatan pada tahun 1980-an, masa ketika negara sedang mengalami gejolak besar baik di bidang sosial maupun politik.
Lee Doo Hak adalah pemuda cerdas dari keluarga sederhana yang jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Oh Jung Shin, seorang gadis yang baru pindah dari Seoul. Namun, persahabatannya dengan Choi Cheol Woong, putra dari keluarga kaya dan berkuasa, menjadi rumit ketika Cheol Woong juga mencintai Jung Shin. Ketegangan antara ketiganya semakin memuncak ketika nasib dan ambisi membuat mereka harus memilih jalan yang penuh konflik, dendam, dan pengorbanan.
Di tengah situasi politik yang penuh tekanan, mereka bertiga harus menghadapi realitas kehidupan yang keras: cinta segitiga yang tidak terelakkan, persahabatan yang diuji oleh kekuasaan dan kesetiaan, serta ambisi pribadi yang mengorbankan hati nurani.
Alasan Menonton Oasis
Penggambaran Era 80-an yang Autentik
Salah satu daya tarik utama dari Oasis adalah kemampuannya untuk membawa penonton ke masa lalu, tepatnya ke era 1980-an hingga 1990-an di Korea Selatan. Masa tersebut adalah periode penuh perubahan, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi. Drama ini berhasil menampilkan gambaran yang sangat detail tentang kehidupan sehari-hari pada masa itu, mulai dari busana, kendaraan, gaya arsitektur, hingga budaya pop yang sedang berkembang.
Tidak hanya menghadirkan nostalgia bagi penonton yang mungkin tumbuh pada era tersebut, Oasis juga memberikan wawasan sejarah yang menarik tentang bagaimana situasi politik saat itu mempengaruhi kehidupan individu. Isu-isu seperti ketidakadilan sosial, korupsi, dan konflik politik menjadi latar belakang yang kuat dalam cerita ini, memperkuat setiap keputusan dan pergerakan yang dilakukan oleh karakternya.
Karakter Oasis yang Kuat dan Kompleks
Setiap karakter utama dalam Oasis memiliki latar belakang yang kaya dan kompleks, membuat mereka terasa sangat manusiawi dan relatable. Lee Doo Hak adalah karakter yang harus berjuang keras di tengah kemiskinan, tetapi tetap mempertahankan integritasnya. Kepintaran dan ketulusannya menjadikannya sosok yang mudah dicintai, namun hidupnya penuh dengan tantangan dan tragedi yang membuat penonton ikut merasakan penderitaannya.
Oh Jung Shin, sebagai karakter perempuan utama, tidak hanya digambarkan sebagai objek cinta dalam drama ini. Jung Shin adalah sosok perempuan yang kuat, mandiri, dan memiliki prinsip. Perjuangannya untuk tetap teguh di tengah cinta yang rumit dan tekanan sosial menjadikannya karakter yang inspiratif.
Sementara itu, Choi Cheol Woong adalah karakter yang lebih abu-abu. Meskipun tumbuh dalam kekayaan dan kekuasaan, ambisinya untuk mendapatkan apa yang diinginkan, termasuk cinta Jung Shin, membuatnya kerap bertindak melampaui batas. Namun, di balik sikapnya yang keras dan dingin, Cheol Woong juga memiliki sisi emosional yang mendalam, yang mengundang simpati dari penonton.
Plot Oasis yang Sarat Emosi dan Konflik
Dari episode pertama hingga akhir, Oasis dipenuhi dengan berbagai konflik emosional yang mengikat penonton untuk terus mengikuti setiap episodenya. Cerita cinta segitiga yang berlarut-larut antara Doo Hak, Jung Shin, dan Cheol Woong bukanlah sekadar kisah romansa biasa. Cinta mereka melibatkan banyak pengorbanan, rasa sakit, serta dilema moral yang membuat setiap keputusan yang diambil oleh karakter menjadi krusial.
Tidak hanya tentang cinta, persahabatan antara Doo Hak dan Cheol Woong juga menjadi poin penting dalam cerita ini. Di satu sisi, mereka adalah sahabat yang telah bersama sejak kecil, namun di sisi lain, ambisi dan cinta mereka kepada perempuan yang sama membuat hubungan itu menjadi sumber konflik utama. Penonton akan dibawa pada perjalanan emosi yang mendalam, melihat bagaimana persahabatan ini teruji oleh berbagai ujian kehidupan.
Penggambaran Isu Sosial dan Politik yang Mendalam Oasis
Selain konflik pribadi, Oasis juga menyinggung berbagai isu sosial dan politik yang relevan pada masa itu. Isu-isu seperti ketimpangan sosial, perbedaan kelas, korupsi, dan penindasan menjadi bagian integral dari cerita. Drama ini tidak hanya menyajikan kisah cinta yang menyentuh hati, tetapi juga membuka mata tentang bagaimana situasi politik pada masa itu memengaruhi kehidupan masyarakat kecil.
Situasi politik yang bergejolak menjadi salah satu latar penting yang memengaruhi keputusan para karakter. Ketidakadilan yang terjadi di masyarakat membawa Doo Hak dan Cheol Woong ke jalan hidup yang berbeda. Keputusan-keputusan sulit yang diambil oleh setiap karakter membuat penonton merenungkan dampak dari kekuasaan dan ambisi dalam kehidupan.
Sinematografi Oasis yang Menawan
Keindahan visual Oasis juga patut diacungi jempol. Penggunaan palet warna yang sedikit redup dan hangat menggambarkan era masa lalu dengan sempurna. Adegan-adegan pedesaan yang tenang, serta latar kota yang penuh keramaian, berhasil ditampilkan dengan detail yang luar biasa. Setiap setting lokasi terasa hidup dan otentik, membuat penonton benar-benar merasa terlibat dalam setiap peristiwa yang terjadi.
Selain itu, sinematografi drama ini juga berhasil menampilkan suasana emosional dengan sangat kuat. Adegan-adegan penuh ketegangan, kesedihan, hingga kebahagiaan semuanya direkam dengan cermat, membuat setiap momen menjadi lebih berarti dan tak terlupakan.
Oasis adalah drama yang menyajikan cerita cinta, persahabatan, dan ambisi dengan latar belakang sosial politik yang kuat. Dengan karakter-karakter yang kompleks, alur cerita yang emosional, serta penggambaran era 80-an yang autentik, drama ini berhasil menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Setiap episode penuh dengan ketegangan dan pengorbanan, mengajak penonton untuk merenungkan makna cinta, persahabatan, dan kekuasaan.
Melalui drama ini, ada pesan mendalam tentang bagaimana ambisi dan kekuasaan dapat mengubah seseorang, tetapi di sisi lain juga menekankan bahwa cinta sejati selalu memiliki tempat, meskipun harus melalui banyak ujian. Oasis adalah drama yang pantas ditonton, tidak hanya untuk menikmati alur ceritanya, tetapi juga untuk melihat lebih jauh tentang bagaimana perubahan sosial dan politik di masa lalu mempengaruhi kehidupan pribadi.
Recommended By Editor
- Review drama Korea It's Okay to Not Be Okay, padukan romansa dan kesadaran akan kesehatan mental
- Review drama Korea My Demon, cinta antara manusia dan iblis
- Review drama Korea Eve, kisah balas dendam yang bikin geregetan
- Review drama Korea When the Camellia Blooms, dibintangi si ratu rom-com Gong Hyo-jin
- Review drama Korea "Goodbye Earth", menghadapi akhir dunia dengan jiwa dan emosi
- Lirik lagu I Think I dari Byul beserta maknanya, OST drama Korea Full House
- Review drama Korea It's Okay That's Love, dibintangi Lee Kwang-soo dan Jo In-sung