Tak hanya mengundang roh halus, ini 7 larangan menjahit di malam Jumat

Brilio.net - Sejak dulu kerap dengar berbagai hal mistis tentang malam Jumat, mulai dari fenomena horor hingga aktivitas sehari-hari seperti menjahit. Tak sedikit yang percaya bila menjahit di malam Jumat bisa membawa dampak buruk, bahkan ada yang mengaitkannya dengan mengundang roh halus.

Kepercayaan ini telah ada sejak lama, meskipun belum terbukti kebenarannya, beberapa orang tetap mengikuti larangan tersebut. Selain mengundang makhluk tak kasat mata, ada sejumlah alasan lainnya mengapa menjahit di malam Jumat dianggap tabu.

Dalam budaya tertentu, ada anggapan bahwa aktivitas ini bisa mengganggu ketenangan alam gaib sehingga membawa nasib buruk. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa alasan yang melatarbelakangi larangan ini agar lebih memahami kepercayaan yang berkembang.

Penasaran apa saja larangan menjahit di malam Jumat yang banyak dipercaya? Yuk simak ulasan lengkap yang brilio.net sadur dari berbagai sumber, Jumat (27/12).

Arti mitos larangan menjahit di malam Jumat

foto: freepik.com

1. Mengundang roh halus

Konon, malam Jumat jadi waktu yang dianggap penuh dengan energi mistis. Banyak orang percaya kalau aktivitas seperti menjahit dapat menarik perhatian makhluk halus. Beberapa cerita masyarakat menyebutkan bahwa pada malam ini, roh-roh yang bergentayangan lebih aktif, dan ketika kamu menjahit dianggap bisa mengundang mereka untuk mendekat.

2. Mengganggu ketenangan malam

Bagi sebagian orang, malam Jumat sebagai waktu untuk beristirahat lalu merenung. Menjahit di waktu ini diyakini bisa mengganggu ketenangan malam, baik secara fisik maupun spiritual. Selain itu, ada pula yang percaya jika malam Jumat jadi saat yang sakral untuk berdoa sekaligus melakukan aktivitas yang lebih tenang, sehingga menjahit dianggap tidak sesuai dengan suasana tersebut.

foto: freepik.com

3. Membawa nasib buruk

Selanjut, masyarakat juga meyakini bahwa menjahit di malam Jumat bisa membawa kesialan. Mereka percaya jika pekerjaan tersebut bisa menambah beban hidup sekaligus membawa masalah di masa depan. Ada yang beranggapan bila saat menjahit di malam Jumat, energi buruk bisa merasuk ke dalam pekerjaan yang sedang dilakukan, yang akhirnya membawa nasib kurang baik bagi pelakunya.

4. Mencegah kecelakaan tidak terduga

Malam Jumat dipercaya sebagai waktu di mana makhluk halus lebih aktif berkeliaran. Menjahit pada waktu ini dianggap berisiko karena konsentrasi bisa terganggu oleh gangguan gaib, yang dapat menyebabkan kecelakaan seperti tertusuk jarum atau salah jahitan. Kepercayaan ini juga berkaitan dengan fakta bahwa pencahayaan yang kurang baik di malam hari bisa meningkatkan risiko kecelakaan saat menjahit.

5. Melewatkan waktu yang tepat untuk beribadah

Malam Jumat dianggap sebagai waktu yang istimewa untuk beribadah dan berdzikir. Larangan menjahit di malam Jumat sebenarnya bermakna agar seseorang lebih fokus pada kegiatan ibadah sekaligus mendekatkan diri kepada Tuhan. Waktu ini sebaiknya digunakan untuk kegiatan spiritual daripada melakukan pekerjaan seperti menjahit.

foto: freepik.com

6. Menjaga ketenangan spiritual

Menjahit membutuhkan konsentrasi lalu dapat menyita waktu yang cukup lama. Konon, masyarakat percaya bahwa melakukan aktivitas menjahit di malam Jumat bisa mengganggu ketenangan spiritual yang seharusnya dijaga pada malam tersebut. Mereka meyakini bahwa malam Jumat sebaiknya diisi dengan kegiatan yang lebih tenang serta kontemplatif.

7. Menjaga keseimbangan hidup

Larangan menjahit di malam Jumat juga berkaitan dengan konsep keseimbangan dalam hidup. Masyarakat percaya bahwa setiap waktu memiliki fungsi dan manfaatnya sendiri. Malam Jumat dianggap sebagai waktu untuk istirahat, memperbaiki hubungan dengan keluarga, sampai melakukan refleksi diri. Namun, ketika melakukan aktivitas menjahit dianggap bisa mengganggu keseimbangan ini serta membawa dampak negatif pada kehidupan seseorang.