Brilio.net - Ibadah di Hari Raya Idul Adha merupakan ibadah yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim. Di hari raya Idul Adha bermacam ragam ibadah seperti sholat sunnah Idul Adha, menyembelih hewan qurban dan khutbah Idul Adha.

Khutbah Idul Adha merupakan ibadah yang membedakan antara sholat ied dengan sholat sunnah pada umumnya. Khutbah yang dilaksanakan pada shalat Idul Adha merupakan rangkaian dari ibadah sholat sunnah tersebut.

Sholat Idul Adha merupakan ibadah yang sangat spesial bagi umat muslim yang dijelaskan dalam hadits: Ummu 'Athiyyah, "Nabi SAW memerintahkan kepada kami pada saat sholat ied (Idul Fitri ataupun Idul Adha) agar mengeluarkan para gadis (yang baru beranjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita yang sedang haid. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haid untuk menjauhi tempat sholat (HR. Muslim)".

Khutbah Idul Adha juga mengingatkan kepada kisah Nabi Ibrahim AS dan kesediaannya untuk mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT. Maka, keutamaan khutbah Idul Adha menjadi kesempatan para khatib untuk mengajak umat muslim agar selalu taat akan perintah dan larangan Allah SWT.

Nah, jika kamu berniat ingin menjadi khatib di acara khutbah Idul Adha, jangan khawatir brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/6).

Tata cara khutbah Idul Adha

Tata cara berkhutbah sholat Idul Adha freepik.com

foto: freepik.com

Adapun tata cara khutbah Idul Adha yang bisa menjadi panduan sebagai berikut:

1. Persiapan.

Sebagai seorang khatib, persiapkanlah diri dengan baik sebelum melaksanakan khutbah. Rencanakan materi khutbah, rujuklah kepada sumber-sumber yang dapat dipercaya, dan pastikan kamu memahami serta menguasai isi khutbah dengan baik.

2. Pelaksanaan sholat Idul Adha.

Khutbah Idul Adha dilakukan setelah melaksanakan sholat Idul Adha yang terdiri dari dua rakaat. Pastikan untuk melaksanakan sholat dengan benar sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan.

3. Posisi dan tempat khutbah.

Setelah selesai melaksanakan sholat, pindahlah ke tempat yang telah disediakan untuk melaksanakan khutbah. Biasanya, khutbah Idul Adha dilakukan di depan jamaah yang telah mengikuti sholat.

4. Memulai khutbah.

Mulailah khutbah dengan membaca doa kesembilan (ta'awwudz) dan bacaan basmalah. Kemudian, bacalah salawat atas Nabi Muhammad SAW.

5. Mengungkapkan pujian kepada Allah.

Di awal khutbah, ungkapkan pujian dan syukur kepada Allah SWT. Bacaan pujian seperti "Alhamdulillah" dan ungkapan syukur akan nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada umat manusia.

6. Menyampaikan pesan dan tuntunan.

Selanjutnya, sampaikan pesan dan tuntunan yang relevan dengan makna dan hikmah Idul Adha. Ceritakan kisah Nabi Ibrahim AS dan pengorbanan yang dia lakukan atas perintah Allah. Jelaskan makna pengorbanan, kesetiaan, dan ketaatan kepada Allah dalam konteks kehidupan sehari-hari.

7. Nasihat dan wasiat.

Setelah menyampaikan cerita dan tuntunan, berikan nasihat dan wasiat kepada jamaah. Sampaikan pesan-pesan tentang pentingnya bertaqwa, menjalankan amanah, mengutamakan kebaikan, serta memperkuat ikatan sesama umat Muslim dan masyarakat.

8. Penutup khutbah.

Akhirilah khutbah dengan doa untuk kebaikan umat dan berkat dari Allah SWT. Bacaan doa seperti doa kesembilan atau doa lain yang relevan dengan khutbah Idul Adha.

9. Salam dan takbir.

Setelah selesai khutbah, bacalah salam kepada jamaah. Selanjutnya, lakukan takbir bersama-sama dengan jamaah sebagai tanda penutup khutbah dan perayaan Idul Adha.

Contoh khutbah Idul Adha

Tata cara berkhutbah sholat Idul Adha freepik.com

foto: freepik.com

Contoh Khutbah Idul Adha 1:

Segala puji bagi Allah SWT, yang dengan rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada hari yang mulia ini, Hari Raya Idul Adha. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang membawa petunjuk dan rahmat bagi seluruh alam.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Pada hari yang suci ini, kita mengenang kisah besar Nabi Ibrahim AS yang begitu berani dan tulus dalam mentaati perintah Allah SWT. Ia bersedia mengorbankan yang tercinta demi ketaatan kepada Sang Pencipta. Semangat pengorbanan dan ketaatan inilah yang menjadi contoh bagi kita semua.

Dalam kesempatan yang mulia ini, mari kita perhatikan pesan yang terkandung dalam kisah Nabi Ibrahim AS. Ketulusan hati, kepatuhan kepada perintah Allah, dan semangat pengorbanan adalah nilai-nilai yang harus kita tanamkan dalam diri kita. Berkurban bukan hanya sekedar menunaikan kewajiban, tetapi juga mengingatkan kita akan nilai-nilai mulia tersebut.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Berkurban bukanlah hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang berbagi rezeki kepada sesama. Di tengah pandemi dan berbagai kesulitan yang dihadapi oleh banyak orang, mari kita jadikan momen berkurban sebagai sarana untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan. Dengan cara ini, kita dapat menyebarkan kebahagiaan dan kesejahteraan kepada sesama, sebagaimana ajaran Islam yang mendorong kita untuk peduli terhadap yang lain.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Di hari yang penuh berkah ini, mari kita perbaharui niat kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Marilah kita tingkatkan ketaatan dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkuat persaudaraan sesama umat Muslim dan solidaritas dalam masyarakat. Semoga Allah SWT menerima ibadah kurban kita semua dan memberkahi kita dengan keberkahan yang melimpah. Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."

2. Contoh Khutbah Idul Adha 2:

"Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, yang dengan rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada hari yang penuh berkah ini, Hari Raya Idul Adha. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang membawa rahmat bagi seluruh alam.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Pada hari yang suci ini, kita mengenang kisah besar Nabi Ibrahim AS yang menjadi teladan dalam ketaatan dan pengorbanan kepada Allah SWT. Ketaatan dan kepatuhan beliau kepada perintah Allah merupakan contoh yang patut diteladani dalam kehidupan kita.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Berkurban merupakan salah satu ibadah yang penuh makna dalam agama Islam. Dengan berkurban, kita tidak hanya menunjukkan ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya pengorbanan dan kepedulian terhadap sesama. Mari kita ambil hikmah dari ibadah kurban ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik, yang senantiasa peduli terhadap kebutuhan orang lain di sekitar kita.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Di momen yang penuh berkah ini, mari kita perbaharui tekad untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, baik secara individu maupun sebagai umat Muslim yang bersatu. Marilah kita jadikan Hari Raya Idul Adha ini sebagai momentum untuk memperkuat keimanan, meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT, dan menjalin ukhuwah islamiyah yang kokoh di tengah-tengah masyarakat.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Akhir kata, marilah kita semua bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan menjadikan hari ini sebagai momentum untuk mempererat ikatan dengan-Nya. Semoga Allah SWT menerima ibadah kurban kita semua dan mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."