Brilio.net - Bulan Ramadhan sebentar lagi akan segera berakhir, dan umat Islam sedang bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh suka cita dan kasih sayang. Berbagai persiapan menyambut hari kemenangan yang sangat dinantikan memerlukan kesiapan yang matang. Terkhususnya dalam menjalani kewajiban utamanya, yakni sholat Idul Fitri.

Sholat Idul Fitri adalah ibadah sunnah yang amat sangat spesial, mengingat Sholat Id hanya dilakukan sebanyak dua kali sepanjang tahun. Bagi umat muslim, sholat Idul Fitri adalah puncak dari perayaan kemenangan yang penuh dengan keberkahan dan ridho-Nya.

Sebagai muslim yang hakiki, sudah sepatutnya untuk umatnya mempelajari dan memperbaiki tuntunan ibadahnya. Hal itu ditujukan agar ibadah yang hendak dilakukan nanti dapat dikatakan sah dan juga sesuai syari'at islam.

Sering kali sebagai hamba yang penuh dengan kekhilafan dan dosa, kita suka luput dari kewajiban krusial semacam ibadah. Terkhususnya sholat Idul Fitri memiliki beberapa perbedaan dengan ibadah sholat wajib pada umumnya. Jika kamu ingin mengetahui tata cara sholat Idul Fitri, lengkap dengan bacaan niat dan bacaan doa antara takbir, bisa kamu simak informasinya dibawah ini.

Tidak perlu berlama-lama lagi, silakan simak artikel ini hingga habis. Berikut tata cara sholat Idul Fitri, lengkap dengan niat dan bacaan antara takbir. Seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (3/4).

Tata cara sholat Idul Fitri

1. Niat sholat Idul Fitri

tata cara sholat id lengkap dengan niat dan bacaan © 2024 brilio.net

unsplash.com

Seperti halnya tata cara menunaikan ibadah-ibadah sehari-hari, pada saat hendak menunaikan ibadah sholat Idul Fitri umat muslim dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Membaca niat sebelum sholat Idul fitri sunnah hukumnya. Sedangkan sadar dan sengaja lahir batin hendak menunaikan sholat Idul Fitri adalah wajib.

Niat berguna sebagai wujud memfokuskan diri sebelum menjalani ibadah yang penuh rasa khidmat. Bacaan niat bagi makmum sholat perlu ditambahkan kata ma'muman saat pelafalannya.

Adapun bacaan niat Sholat Idul fitri, sebagai berikut:

tata cara sholat id lengkap dengan niat dan bacaan © 2024 brilio.net

foto: istimewa

"Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak'ataini (ma'mûman/imâman) lillahi ta'ala."

"Aku niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

 

 

2. Takbiratul ihram

tata cara sholat id lengkap dengan niat dan bacaan © 2024 brilio.net

foto: unsplash.com

Tahap selanjutnya setelah mengucapkan niat sholat Idul Fitri yaitu dengan melakukan takbiratul ihram. Seperti halnya sholat-sholat yang kerjakan setiap hari, tahapan takbiratul ihram dilakukan pada saat hendak memulai ibadah sholat.

Gerakan takbiratul ihram yaitu dengan mengangkat kedua belah tangan hingga sejajar dengan telinga, sambil melafadzkan kata takbir. Dalam sholat Idul Fitri, pada rakaat pertama setelah selesai membaca doa iftitah, disunnahkan untuk membaca takbir sebanyak 7 kali dengan gerakan serupan. Adapun bacaan takbir yang berulang tersebut, sebagai berikut:

tata cara sholat id lengkap dengan niat dan bacaan © 2024 brilio.net

foto: istimewa

"Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila"

"Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang."

Kamu juga bisa membaca bacaan berikut:

tata cara sholat id lengkap dengan niat dan bacaan © 2024 brilio.net

foto: istimewa

"Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar"

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

3. Membaca Al-Fatihah

tata cara sholat id lengkap dengan niat dan bacaan © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Tahapan selanjutnya setelah selesai melakukan takbiratul ihram yaitu dengan membaca surat Al-Fatihah. Membaca surat Al-Fatihah adalah salah satu dari tata cara sholat Idul Fitri yang wajib dilakukan. Lalu jika telah usai membaca surat Al-Fatihah, umat muslim dianjurkan untuk membaca surat Al-A'la pada rakaat pertama.

Jika kedua surat telah usai dibacakan, maka tahapan selanjutnya sama halnya seperti sholat yang lazim dilakukan. Dilanjutkan dengan ruku', i'tidal, sujud, dan kembali bangun untuk menunaikan rakaat yang kedua.

4. Rakaat kedua

tata cara sholat id lengkap dengan niat dan bacaan © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Tata cara sholat Idul Fitri seterusnya yakni dengan berdiri dan melakukan gerakan takbir sambil melafalkan "Allahu akbar" sebanyak lima kali. Pada saat diantara dua takbir tersebut, umat Islam dianjurkan kembali melafalkan takbir pada poin sebelumnya.

Setelah usai melakukan takbir sebanyak lima kali, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan disambung dengan surat Al-Ghasiyah. Jika bacaan surat pendek sudah berhasil dibacakan, maka dilanjutkan dengan gerakan sholat seperti biasa, dari ruku', i'tidal, sujud, duduk tahiyat akhir, hingga mengucapkan salam.

5. Mendengarkan khotbah sholat Idul Fitri

tata cara sholat id lengkap dengan niat dan bacaan © 2024 brilio.net

foto: unsplash.com

Setelah selesai mengerjakan sholat Idul Fitri, para jamaah disarankan untuk tidak buru-buru pulang. Namun kegiatan selanjutnya adalah dengan mendengarkan khutbah sholat Idul Fitri hingga tuntas. Bagi khatib yang bertugas, dianjurkan untuk membaca takbir sembilan kali di khutbah pertama dan juga tujuh kali takbir di khotbah yang kedua.

Mendengarkan khotbah adalah kegiatan untuk mengambil pesan-pesan dakwah yang ditunaikan di Hari Raya Lebaran. Harapannya, setelah kamu mendengar khutbah tersebut kamu mampu menyerap seluruh pesan kebaikan didalamnya, untuk dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari nantinya.

Itulah tata cara sholat Idul Fitri, lengkap dengan niat dan bacaan antara takbir. Harapannya, setelah kamu mengetahui tata cara Sholat Idul Fitri secara lengkap, kamu dapat menunaikan ibadah sholat Idul Fitri dengan sah dan sesuai anjurannya.

Lakukanlah ibadah Sholat Idul Fitri sesuai dengan tuntunan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Semoga seluruh rangkaian ibadah di Hari Raya Idul Fitri selalu diberikai dan diridhoi-Nya.

Penulis: mgg/Zidan Fajri