Brilio.net - Kematian adalah hal yang pasti akan dialami oleh setiap makhluk hidup. Sebagai manusia, kita sering menjumpai berita duka tentang meninggalnya seseorang, baik itu kerabat, tetangga, atau bahkan orang yang tidak kita kenal. Peristiwa ini mengingatkan akan kefanaan hidup dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati.

Dalam ajaran Islam, ada beberapa kewajiban yang harus dipenuhi ketika seorang Muslim meninggal dunia. Salah satunya adalah melaksanakan sholat jenazah. Ritual ini merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum sekaligus doa bagi keselamatan rohnya di alam baka.

Sholat jenazah menjadi momen penting bagi umat Islam untuk berkumpul, mendoakan, dan mengenang jasa-jasa almarhum. Selain itu, sholat ini juga menjadi pengingat bagi yang masih hidup untuk senantiasa berbuat baik dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat.

Berikut ulasan lengkapnya mengenai tata cara, pengertian, hukum, bacaan, dan doa dalam sholat jenazah.

Pengertian sholat jenazah

Tata cara sholat jenazah freepik.com

Tata cara sholat jenazah
freepik.com

Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan untuk mendoakan mayit atau orang yang telah meninggal dunia. Berbeda dengan sholat fardhu lainnya, sholat jenazah tidak memiliki ruku' dan sujud. Sholat ini dilaksanakan dengan berdiri tegak dan melakukan empat kali takbir.

Tujuan utama dari sholat jenazah adalah untuk memohonkan ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang pernah dilakukan almarhum semasa hidupnya. Selain itu, sholat ini juga dimaksudkan untuk mendoakan kebaikan dan keselamatan bagi roh si mayit di alam kubur dan di akhirat kelak.

Sholat jenazah biasanya dilakukan setelah jenazah dimandikan dan dikafani, sebelum dikuburkan. Namun, jika karena suatu hal jenazah sudah dikuburkan, sholat jenazah masih bisa dilakukan di atas kuburan, yang dikenal dengan istilah sholat ghaib.

Pelaksanaan sholat jenazah bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendiri-sendiri. Namun, sholat berjamaah lebih diutamakan karena diyakini memiliki keutamaan yang lebih besar.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang menghadiri jenazah hingga disholatkan, maka baginya (pahala) satu qirath. Dan barangsiapa menghadirinya hingga dikuburkan, maka baginya (pahala) dua qirath." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hukum sholat jenazah dalam Islam

Dalam ajaran Islam, sholat jenazah memiliki kedudukan yang penting. Hukum melaksanakan sholat jenazah adalah fardhu kifayah, yang berarti jika sudah ada sebagian orang yang melaksanakannya, maka gugurlah kewajiban bagi yang lainnya. Namun, jika tidak ada seorang pun yang melaksanakannya, maka seluruh kaum muslimin dalam komunitas tersebut berdosa.

Dalil yang mendasari kewajiban sholat jenazah ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, di mana Rasulullah SAW bersabda:

"Sholatkanlah sahabat kalian (yang meninggal)." (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain sebagai kewajiban, sholat jenazah juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah mendapatkan pahala yang besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

"Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai dia mensholatinya, maka baginya satu qirath, dan barangsiapa yang menyaksikannya sampai dimakamkan, maka baginya dua qirath." Ketika ditanya berapa besar qirath itu, beliau menjawab, "Seperti dua gunung yang besar." (HR. Muslim)

Tata cara sholat jenazah

Tata cara sholat jenazah Berbagai sumber

Tata cara sholat jenazah
X/@jaeadmire

Berikut adalah tata cara melaksanakan sholat jenazah:

1. Niat
Niat sholat jenazah dilakukan di dalam hati. Contoh lafaz niat: "Ushalli 'ala haadzal mayyiti (haadzihil mayyitati) arba'a takbiiraatin fardha kifaayatin lillaahi ta'aala" yang artinya, "Aku niat sholat atas mayit ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah Ta'ala".

2. Berdiri menghadap kiblat
Imam atau orang yang sholat sendirian berdiri sejajar dengan kepala jenazah jika jenazahnya laki-laki, dan sejajar dengan pinggang jika jenazahnya perempuan.

3. Takbiratul Ihram
Mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar".

4. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah takbir pertama, baca Surat Al-Fatihah tanpa membaca doa iftitah.

5. Takbir kedua
Setelah membaca Al-Fatihah, lakukan takbir kedua dengan mengangkat tangan, lalu membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

6. Takbir ketiga
Lakukan takbir ketiga, lalu membaca doa untuk mayit.

7. Takbir keempat
Lakukan takbir keempat, lalu membaca doa lagi untuk mayit.

8. Salam
Akhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

Bacaan sholat jenazah

Berikut adalah bacaan lengkap sholat jenazah dari takbiratul ihram hingga salam:

1. Takbiratul Ihram: "Allahu Akbar"

2. Membaca surat Al-Fatihah

3. Takbir sedua: "Allahu Akbar"
Dilanjutkan dengan membaca shalawat:
"Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim. Wa barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim. Fil 'alamina innaka hamidun majid."

4. Takbir ketiga: "Allahu Akbar"
Dilanjutkan dengan doa:

"Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'afihi wa'fu 'anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bilma'i watstsalji walbaradi, wa naqqihi minal khataya kama naqqaitats tsaubal abyadha minad danasi, wa abdilhu daran khairan min darihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata, wa a'idzhu min 'adzabil qabri wa min 'adzabin naar."

5. Takbir keempat: "Allahu Akbar"
Dilanjutkan dengan doa:

"Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba'dahu waghfir lana walahu."

6. Salam
Ucapkan: "Assalamu'alaikum warahmatullah" (ke kanan dan ke kiri)

Doa seusai sholat jenazah

Tata cara sholat jenazah Berbagai sumber

Tata cara sholat jenazah
freepik.com

Setelah selesai melaksanakan sholat jenazah, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

"Allahummaghfir lihayyina wa mayyitina, wa syahidina wa gha'ibina, wa shaghirina wa kabirina, wa dzakarina wa untsana. Allahumma man ahyaitahu minna fa ahyihi 'alal islam, wa man tawaffaitahu minna fatawaffahu 'alal iman. Allahumma la tahrimna ajrahu wala tudhillana ba'dahu."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah orang-orang yang masih hidup di antara kami dan yang sudah mati, yang hadir di antara kami dan yang tidak hadir, yang kecil di antara kami dan yang besar, laki-laki kami dan perempuan kami. Ya Allah, siapa yang Engkau hidupkan di antara kami, maka hidupkanlah dia dalam keadaan Islam. Dan siapa yang Engkau matikan di antara kami, maka matikanlah dia dalam keadaan beriman. Ya Allah, janganlah Engkau halangi kami dari pahalanya dan janganlah Engkau sesatkan kami sepeninggalnya."

Doa ini bermaksud memohon ampunan dan rahmat Allah SWT tidak hanya untuk jenazah yang disholatkan, tetapi juga untuk seluruh umat Muslim, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Dengan membaca doa ini, kita berharap Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan iman kepada kita yang masih hidup, serta mengampuni dan merahmati mereka yang telah mendahului kita.